Manajemen Keamanan Dan Keselamatan Publik
No. Prodi A1562
Tingkat Prodi Manajemen Keamanan Dan Keselamatan Publik (D-IV)
Strata D-IV
Gelar Sarjana terapan manajemen
Singkatan Gelar S.Tr.M
Rumpun Ilmu Sosial Humaniora
Sub rumpun Humaniora

Program studi D-IV (Diploma IV) dalam Manajemen Keamanan dan Keselamatan Publik adalah program pendidikan tinggi yang dirancang untuk mempersiapkan para mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang keamanan dan keselamatan publik. Program ini mencakup berbagai topik yang berhubungan dengan manajemen keamanan, penegakan hukum, dan upaya pencegahan kejahatan serta bencana. Berikut adalah gambaran umum tentang topik-topik yang mungkin dipelajari dalam program D-IV Manajemen Keamanan dan Keselamatan Publik:

  1. Teori Keamanan dan Keselamatan Publik: Memahami konsep dasar keamanan dan keselamatan publik, termasuk teori-teori yang mendasari manajemen keamanan dan penegakan hukum.
  2. Kebijakan Keamanan Publik: Mempelajari kebijakan-kebijakan pemerintah terkait keamanan publik, termasuk undang-undang, regulasi, dan program-program pencegahan kejahatan.
  3. Penegakan Hukum: Memahami prinsip-prinsip penegakan hukum, taktik investigasi, dan prosedur-prosedur hukum yang terkait dengan penanganan kejahatan.
  4. Manajemen Keamanan dan Pengawasan: Belajar tentang teknik-teknik manajemen keamanan, termasuk pengelolaan personel keamanan, pengawasan area berisiko tinggi, dan penggunaan teknologi pengamanan.
  5. Pencegahan Kriminalitas: Studi tentang strategi-strategi pencegahan kejahatan dan pengembangan program-program yang bertujuan mengurangi tingkat kriminalitas di masyarakat.
  6. Keamanan Korporat: Mempelajari cara-cara untuk melindungi aset dan kepentingan perusahaan dari ancaman internal dan eksternal.
  7. Penanganan Bencana: Memahami perencanaan dan respons terhadap bencana alam, kecelakaan industri, dan kejadian darurat lainnya.
  8. Ketertiban Masyarakat: Studi tentang pemeliharaan ketertiban dan keamanan dalam masyarakat, termasuk penanganan konflik sosial dan peran penegak hukum dalam menanggulangi situasi-situasi konflik.
  9. Manajemen Krisis: Belajar tentang strategi dan teknik manajemen dalam situasi krisis, termasuk penanganan media dan koordinasi tanggap darurat.
  10. Etika Profesional dan Hukum: Memahami kode etik dan norma-norma hukum yang mengatur profesi keamanan dan keselamatan publik, serta prinsip-prinsip keadilan dalam penegakan hukum.
  11. Komunikasi dan Negosiasi: Pengembangan keterampilan komunikasi dan negosiasi yang efektif, khususnya dalam konteks penegakan hukum dan manajemen konflik.
  12. Keterampilan Praktis: Pengenalan terhadap alat dan teknologi keamanan, serta pelatihan dalam teknik-teknik investigasi dan pengawasan keamanan.

Program ini dapat bervariasi tergantung pada institusi yang menawarkannya, tetapi umumnya mencakup kombinasi elemen-elemen di atas untuk memberikan pemahaman komprehensif tentang manajemen keamanan dan keselamatan publik di tingkat D-IV.

Lulusan program D-IV dalam Manajemen Keamanan dan Keselamatan Publik memiliki peluang karir yang luas dalam berbagai sektor yang berkaitan dengan keamanan dan keselamatan masyarakat. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang mungkin relevan:

  1. Koordinator Keamanan dan Keselamatan: Bertanggung jawab atas perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan kebijakan keamanan dan keselamatan di lembaga publik atau swasta.
  2. Manajer Keamanan: Mengelola tim keamanan dan mengawasi operasi keamanan di organisasi atau perusahaan.
  3. Spesialis Keamanan Cyber: Melindungi sistem informasi dan data organisasi dari ancaman siber, seperti peretasan dan malware.
  4. Penyelidik Kriminal: Menyelidiki kejahatan, termasuk kejahatan cyber, kejahatan kekerasan, atau tindakan kriminal lainnya.
  5. Manajer Keamanan Transportasi: Bertanggung jawab atas keamanan transportasi publik, termasuk pelabuhan, bandara, dan sistem transportasi umum.
  6. Manajer Keamanan Acara: Mengkoordinasikan dan mengawasi langkah-langkah keamanan untuk acara-acara besar, seperti konser, olahraga, atau konferensi.
  7. Koordinator Bencana: Terlibat dalam perencanaan dan tanggap darurat untuk menghadapi bencana alam atau insiden darurat lainnya.
  8. Analisis Keamanan dan Intelijen: Melakukan analisis intelijen untuk mengidentifikasi potensi ancaman keamanan dan memberikan rekomendasi untuk tindakan pencegahan.
  9. Manajer Layanan Darurat: Bertanggung jawab atas operasi layanan darurat, termasuk pemadam kebakaran, medis, dan penyelamatan.
  10. Pengawas Penjara atau Penahanan: Mengawasi fasilitas penjara atau penahanan dan memastikan keamanan tahanan serta staf.
  11. Koordinator Keamanan Korporat: Bertanggung jawab atas kebijakan dan praktik keamanan dalam lingkungan perusahaan.
  12. Manajer Krisis: Mengelola situasi krisis yang melibatkan keamanan dan keselamatan masyarakat atau organisasi.
  13. Manajer Pemadam Kebakaran: Bertanggung jawab atas operasi pemadam kebakaran dan pengendalian kebakaran.
  14. Pengusaha Keamanan: Memulai bisnis sendiri di bidang keamanan dan keselamatan, seperti perusahaan keamanan swasta.
Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Institut Pemerintahan Dalam Negeri Jawa Barat (Sumedang) B Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya