Manajemen Produksi Berita
Manajemen Produksi Berita | |
No. Prodi | A1563 |
Tingkat Prodi | Manajemen Produksi Berita (D-IV) |
Strata | D-IV |
Gelar | sarjana terapan komunikasi |
Singkatan Gelar | S.Tr.Kom |
Rumpun | Seni, Desain dan Media |
Sub rumpun | Ilmu Media |
Jurusan Manajemen Produksi Berita (D-IV) adalah program pendidikan tingkat diploma empat yang berfokus pada aspek manajemen dan produksi berita dalam industri media dan jurnalisme. Program ini dirancang untuk mempersiapkan siswa untuk bekerja di berbagai peran di dunia media, terutama yang berhubungan dengan produksi berita. Berikut ini gambaran umum dari jurusan Manajemen Produksi Berita D-IV:
Jurusan Manajemen Produksi Berita D-IV mempersiapkan siswa untuk memasuki berbagai peran dalam industri media, termasuk reporter, editor, produser, manajer berita, dan lainnya. Keterampilan yang diperoleh dalam program ini dapat digunakan dalam berbagai media, termasuk cetak, online, radio, dan televisi. |
Lulusan program Manajemen Produksi Berita (D-IV) memiliki keterampilan yang sangat spesifik dalam mengelola dan memproduksi berita, serta pemahaman yang mendalam tentang industri media dan jurnalisme. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang mungkin diikuti oleh lulusan program Manajemen Produksi Berita (D-IV):
- Produser Berita (News Producer): Seorang produser berita bertanggung jawab untuk merencanakan, mengatur, dan mengelola produksi berita di stasiun TV, radio, atau platform digital. Mereka memimpin tim wartawan dan pengedit untuk menciptakan konten berita yang informatif dan relevan.
- Editor Berita (News Editor): Editor berita bertanggung jawab untuk mengedit materi berita, termasuk teks, gambar, dan video, untuk memastikan akurasi dan kualitasnya sebelum disiarkan. Mereka juga dapat bekerja dengan wartawan untuk memperbaiki laporan berita.
- Asisten Produser (Assistant Producer): Asisten produser berita membantu produser berita dalam perencanaan dan pelaksanaan produksi berita. Mereka mungkin bertanggung jawab untuk mengumpulkan informasi, melakukan riset, dan mengatur wawancara.
- Manajer Media Sosial (Social Media Manager): Dalam dunia media yang terus berkembang, lulusan Manajemen Produksi Berita dapat bekerja sebagai manajer media sosial, bertanggung jawab untuk mengelola akun media sosial suatu organisasi, mempublikasikan konten berita, dan berinteraksi dengan audiens.
- Reporter Lapangan (Field Reporter): Jika memiliki latar belakang dalam jurnalisme, lulusan D-IV Manajemen Produksi Berita dapat menjadi reporter lapangan yang melaporkan peristiwa langsung dari lokasi kejadian untuk stasiun televisi, radio, atau situs berita online.
- Penulis Berita Online (Online News Writer): Mereka dapat menulis dan mengedit berita untuk platform online, memastikan bahwa konten yang diproduksi relevan dan menarik bagi pembaca online.
- Koordinator Produksi (Production Coordinator): Lulusan D-IV Manajemen Produksi Berita dapat bekerja sebagai koordinator produksi di studio berita, membantu mengatur jadwal produksi, menyusun tim, dan memastikan kelancaran produksi berita.
- Pemimpin Redaksi Berita (Newsroom Editor-in-Chief): Dengan pengalaman dan keterampilan yang mencukupi, lulusan D-IV Manajemen Produksi Berita dapat mencapai posisi kepemimpinan di redaksi berita, bertanggung jawab untuk mengarahkan strategi editorial dan memastikan integritas berita.
- Manajer Hubungan Masyarakat (Public Relations Manager): Lulusan program ini juga dapat mempertimbangkan karir di bidang hubungan masyarakat, membantu organisasi mengelola citra publik mereka dan berkomunikasi dengan media.
- Pengusaha Media Independen: Mereka yang memiliki semangat wirausaha dapat mempertimbangkan untuk mendirikan media berita online atau platform podcast independen, menghasilkan konten berita yang menggugah dan memikat.
Kampus | Tempat | Akreditasi | Selengkapnya |
---|---|---|---|
Sekolah Tinggi Multi Media Yogyakarta | Yogyakarta (Sleman) | B | Detail |
Layanan Konselor
Layanan Konselor Mental Check Up
Cek Kesehatan MentalIDENTIFIKASI MINAT BAKAT
UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK
Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya
Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).
Selengkapnya