Teknik Kelistrikan Kapal

Dalam program pendidikan atau pelatihan Teknik Kelistrikan Kapal, para siswa mempelajari sejumlah keterampilan dan pengetahuan teknis yang diperlukan untuk merancang, menginstal, mengoperasikan, dan memelihara sistem listrik kapal. Berikut adalah gambaran umum tentang apa yang dipelajari dalam Teknik Kelistrikan Kapal:

1. Dasar Kelistrikan: Ini mencakup pemahaman prinsip dasar listrik, hukum Ohm, sirkuit listrik, tegangan, arus, daya, resistansi, dan komponen listrik dasar seperti resistor, kapasitor, dan induktor.
2. Kabel dan Wiring: Pelajar memahami jenis kabel dan kawat yang digunakan dalam konstruksi kapal, serta cara memasang dan menghubungkan kabel secara aman dan efisien.
3. Komponen Elektrik Kapal: Mereka mempelajari berbagai komponen listrik yang digunakan di kapal, seperti sakelar, sirkuit pemutus, transformator, generator, motor listrik, dan perlengkapan keselamatan elektrik.
4. Pemeliharaan Elektrik: Cara melakukan pemeliharaan rutin pada peralatan listrik kapal, termasuk pemeriksaan rutin, perawatan preventif, dan tindakan perbaikan dalam situasi darurat.
5. Pengendalian dan Otomatisasi: Bagaimana menginstal, mengatur, dan memelihara sistem kontrol otomatis yang mengatur berbagai fungsi kapal, seperti sistem baling-baling, sistem pendingin, atau sistem keamanan.
6. Penyelamatan dan Keselamatan Elektrik: Pemahaman tentang tindakan darurat dan prosedur penyelamatan yang berkaitan dengan insiden listrik di kapal. Ini juga melibatkan pengetahuan tentang peralatan pelindung diri (PPE) yang diperlukan.
7. Sistem Distribusi Listrik: Bagaimana sistem distribusi listrik bekerja di kapal, termasuk pembangkit listrik, transformator, panel distribusi, dan peralatan peralatan bantu.
8. Navigasi dan Komunikasi: Ini mungkin termasuk pemahaman tentang peralatan navigasi dan komunikasi listrik yang digunakan di kapal, seperti radar, sonar, komunikasi satelit, dan peralatan terkait lainnya.
9. Peraturan dan Standar Keselamatan: Penting untuk memahami peraturan dan standar keselamatan yang berlaku dalam industri pelayaran. Hal ini melibatkan pemahaman tentang peraturan pemerintah, seperti SOLAS (International Convention for the Safety of Life at Sea), dan standar industri.
10. Manajemen Proyek: Bagaimana merencanakan dan mengelola proyek instalasi listrik pada kapal, termasuk anggaran, sumber daya, dan jadwal.
11. Teknologi Terbaru: Seiring dengan perkembangan teknologi, siswa juga dapat mempelajari tentang teknologi terbaru dalam kelistrikan kapal, seperti sistem penyimpanan energi, efisiensi energi, dan penggunaan energi terbarukan.

Selain itu, pelatihan praktis biasanya merupakan bagian integral dari program pendidikan Teknik Kelistrikan Kapal. Ini bisa mencakup pengalaman langsung dengan instalasi listrik di kapal atau dalam simulator kapal.