Profesi Dietisien</li> Ilmu Kesehatan Ilmu Kesehatan Umum
Profesi Dietisien
No. Prodi A1279
Tingkat Prodi Profesi Dietisien (Profesi)
Strata Profesi
Gelar Registered Dietitian
Singkatan Gelar RD
Rumpun Ilmu Kesehatan
Sub rumpun Ilmu Kesehatan Umum

Profesi Dietisien melibatkan studi dan aplikasi pengetahuan tentang gizi dan nutrisi untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan pasien atau klien. Dietisien adalah ahli gizi yang memiliki pengetahuan mendalam tentang makanan, nutrisi, dan hubungannya dengan kesehatan manusia. Berikut adalah gambaran umum tentang apa yang dipelajari dalam profesi Dietisien:

  1. Anatomi dan Fisiologi Tubuh Manusia: Dietisien mempelajari struktur dan fungsi tubuh manusia, termasuk organ-organ vital dan sistem-sistem tubuh yang berperan dalam pencernaan, penyerapan nutrisi, dan metabolisme.
  2. Ilmu Gizi: Ini mencakup studi tentang berbagai jenis nutrisi yang diperlukan oleh tubuh manusia, termasuk karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Dietisien memahami kebutuhan nutrisi pada berbagai tahap kehidupan, mulai dari bayi hingga lansia.
  3. Penilaian Nutrisi: Dietisien belajar cara mengevaluasi kebutuhan nutrisi individu, menilai asupan makanan, dan mengidentifikasi kekurangan nutrisi atau kelebihan yang mungkin mempengaruhi kesehatan.
  4. Perencanaan Diet: Dietisien merancang rencana diet yang sesuai dengan kebutuhan individu atau kelompok klien. Ini melibatkan perencanaan asupan makanan yang seimbang dan sesuai dengan kondisi kesehatan, preferensi, dan budaya klien.
  5. Penyakit dan Diet: Dietisien memahami hubungan antara kondisi medis tertentu (seperti diabetes, obesitas, penyakit jantung, alergi makanan, dll.) dengan pola makan dan merancang diet yang sesuai untuk membantu mengelola atau mengatasi penyakit tersebut.
  6. Diet Khusus: Dietisien mempelajari diet khusus seperti diet vegetarian, vegan, dan diet untuk kondisi kesehatan tertentu seperti celiac disease atau hipertensi.
  7. Komunikasi dan Keterampilan Konseling: Dietisien belajar cara berkomunikasi dengan pasien atau klien, memberikan edukasi gizi, dan memberikan konseling tentang perubahan pola makan.
  8. Pemantauan dan Evaluasi: Dietisien memahami metode pemantauan dan evaluasi untuk menilai efektivitas rencana diet yang telah disusun dan membuat penyesuaian jika diperlukan.
  9. Etika Profesi: Dietisien memahami etika profesi terkait dengan kerahasiaan pasien, hubungan profesionalisme dengan pasien, serta prinsip-prinsip etika dalam memberikan saran gizi.
  10. Manajemen dan Administrasi: Beberapa program juga menyertakan pelajaran tentang manajemen dan administrasi yang diperlukan untuk bekerja di rumah sakit, pusat kebugaran, atau industri makanan.

Dalam praktiknya, dietisien dapat bekerja di rumah sakit, pusat kebugaran, lembaga pendidikan, industri makanan, atau membuka praktik swasta. Mereka juga dapat bekerja di tim interdisipliner dengan dokter, ahli kesehatan lainnya, dan pasien untuk membantu memperbaiki kualitas nutrisi dan kesehatan.

Seorang dietisien adalah seorang profesional kesehatan yang ahli dalam bidang dietetika, yang berfokus pada hubungan antara makanan dan kesehatan. Mereka memberikan saran dan panduan kepada individu dan kelompok tentang pola makan sehat, manajemen berat badan, penanganan kondisi medis tertentu melalui diet, dan memberikan pendidikan tentang nutrisi yang tepat. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang mungkin diikuti oleh seorang dietisien:

  1. Dietisien Klinis: Dietisien klinis bekerja di rumah sakit, klinik, atau fasilitas perawatan kesehatan lainnya untuk membantu pasien dengan kondisi medis tertentu, seperti diabetes, penyakit jantung, gangguan pencernaan, atau kanker, dalam mengelola diet mereka untuk memperbaiki kondisi kesehatan.
  2. Dietisien Pendidik: Dietisien dapat bekerja di lembaga pendidikan, seperti sekolah, perguruan tinggi, atau pusat pelatihan, untuk memberikan pelatihan dan edukasi kepada siswa atau profesional kesehatan tentang nutrisi dan diet sehat.
  3. Dietisien Peneliti: Dietisien yang memiliki minat dalam penelitian dapat bekerja di lembaga penelitian atau industri makanan untuk mengembangkan pengetahuan baru tentang nutrisi, menguji produk makanan, atau menyusun pedoman diet berdasarkan penelitian ilmiah.
  4. Dietisien Industri Makanan: Dietisien dapat bekerja untuk perusahaan makanan, membantu merancang produk makanan yang sehat, menyusun label gizi, dan memberikan saran tentang strategi pemasaran produk makanan sehat.
  5. Dietisien Kebugaran dan Kesehatan: Dietisien dapat bekerja di pusat kebugaran, spa, atau klinik kesehatan untuk membantu orang-orang mencapai tujuan kebugaran mereka dengan merancang program diet dan nutrisi yang sesuai.
  6. Dietisien Konsultan: Dietisien dapat memilih untuk bekerja secara independen sebagai konsultan diet dan nutrisi, memberikan layanan konsultasi kepada individu, keluarga, atau organisasi yang membutuhkan panduan tentang diet sehat dan gizi.
  7. Dietisien Kesehatan Masyarakat: Dietisien dapat bekerja di lembaga-lembaga kesehatan masyarakat atau pemerintah, merancang program-program nutrisi untuk masyarakat, memberikan edukasi tentang gizi kepada komunitas, atau membantu merancang kebijakan kesehatan masyarakat terkait nutrisi.
  8. Dietisien Olahraga: Dietisien olahraga bekerja dengan atlet dan tim olahraga untuk merancang program diet yang meningkatkan kinerja olahraga, mempercepat pemulihan, dan mengelola berat badan atlet.
  9. Penulis atau Pembicara Publik: Dietisien yang terkenal dalam bidangnya dapat menulis buku, artikel, atau menjadi pembicara publik untuk memberikan saran tentang gizi dan diet sehat kepada masyarakat umum.
  10. Dietisien Konselor Psikologis: Beberapa dietisien memilih untuk mendapatkan pelatihan tambahan sebagai konselor psikologis, yang memungkinkan mereka membantu individu mengatasi masalah emosional dan perilaku yang terkait dengan makanan dan pola makan mereka.
Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Universitas Brawijaya Malang Jawa Timur (Malang) A Detail
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang Jawa Tengah (Semarang) B Detail
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Yogyakarta Yogyakarta (Sleman) B Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya