Pramuwisata Budaya Dan Keagamaan
Pramuwisata Budaya Dan Keagamaan | |
No. Prodi | A0284 |
Tingkat Prodi | Pramuwisata Budaya Dan Keagamaan (S1) |
Strata | S1 |
Gelar | Sarhana Pariwisata |
Singkatan Gelar | S.Par |
Rumpun | Matemarika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) |
Sub rumpun | Ilmu IPA |
Program Studi Pramuwisata Budaya dan Keagamaan (S1) adalah program pendidikan tingkat sarjana yang bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa menjadi profesional yang kompeten dalam bidang pramuwisata yang fokus pada aspek budaya dan keagamaan. Mahasiswa dalam program ini mempelajari berbagai aspek yang berkaitan dengan kepariwisataan, dengan penekanan khusus pada pemahaman dan penghormatan terhadap budaya dan keagamaan. Berikut adalah gambaran umum dari apa yang dipelajari dalam program studi ini:
- Pariwisata Budaya dan Keagamaan: Memahami konsep, nilai, dan dampak dari pariwisata budaya dan keagamaan, serta peran pramuwisata dalam menjaga dan mempromosikan warisan budaya dan keagamaan.
- Budaya dan Keagamaan Lokal: Memahami budaya dan keagamaan lokal di berbagai wilayah, termasuk tradisi, upacara adat, arsitektur, seni, dan keyakinan keagamaan.
- Penyuluhan Wisata: Belajar bagaimana memberikan informasi dan penjelasan yang relevan tentang budaya dan keagamaan kepada wisatawan. Ini mencakup cara berbicara, menulis panduan, dan memberikan tur budaya.
- Pengelolaan Warisan Budaya: Memahami prinsip-prinsip pelestarian warisan budaya dan cara melindungi situs-situs bersejarah, artefak budaya, dan tempat-tempat suci.
- Kebudayaan Wisatawan: Mengidentifikasi preferensi dan ekspektasi budaya wisatawan yang berbeda dan menyusun pengalaman pariwisata yang relevan untuk mereka.
- Kajian Agama: Memahami prinsip-prinsip utama dari berbagai agama yang relevan dalam konteks pariwisata budaya dan keagamaan.
- Etika dan Keberlanjutan: Mempelajari etika pariwisata, termasuk aspek kultural dan keagamaan, serta prinsip-prinsip keberlanjutan dalam pariwisata untuk menjaga lingkungan dan budaya yang dikunjungi.
- Manajemen Pariwisata: Memahami konsep dasar manajemen pariwisata, termasuk perencanaan destinasi, pemasaran, keuangan, dan operasi.
- Komunikasi dan Pelayanan Pelanggan: Mengembangkan keterampilan komunikasi dan pelayanan pelanggan yang efektif untuk berinteraksi dengan wisatawan dan memenuhi kebutuhan mereka.
- Penelitian Pariwisata: Mempelajari metodologi penelitian dan analisis data yang relevan untuk mengidentifikasi tren dalam pariwisata budaya dan keagamaan.
- Bahasa Asing: Keterampilan berbahasa asing yang relevan dalam berkomunikasi dengan wisatawan dari berbagai latar belakang.
- Kewirausahaan dalam Pariwisata: Memahami prinsip-prinsip kewirausahaan dan mengembangkan keterampilan dalam memulai dan mengelola bisnis yang terkait dengan pariwisata budaya dan keagamaan.
- Pengembangan Produk Pariwisata: Menciptakan paket perjalanan, tur, dan acara budaya dan keagamaan yang menarik untuk wisatawan.
- Pelatihan Keselamatan dan Keamanan: Mempelajari langkah-langkah keselamatan dan keamanan dalam pariwisata untuk melindungi wisatawan dan tempat-tempat yang mereka kunjungi.
Program Studi Pramuwisata Budaya dan Keagamaan bertujuan untuk melatih mahasiswa menjadi spesialis pariwisata yang dapat menghubungkan dunia budaya dan keagamaan dengan industri pariwisata. Lulusan program ini dapat mengejar karir sebagai pramuwisata budaya, manajer destinasi budaya, konsultan pariwisata budaya, atau bahkan mengelola bisnis yang terkait dengan warisan budaya dan keagamaan.
Lulusan Program Studi Pramuwisata Budaya dan Keagamaan (S1) memiliki beragam peluang karir di industri pariwisata, budaya, dan keagamaan. Proyeksi karir mereka bergantung pada minat pribadi, keterampilan yang mereka kuasai, dan pengalaman yang mereka peroleh selama studi. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang mungkin bagi lulusan program ini:
- Pramuwisata Budaya dan Keagamaan: Bekerja sebagai pramuwisata yang mengorganisir dan memberikan tur budaya dan keagamaan untuk wisatawan yang ingin menjelajahi situs-situs budaya, upacara keagamaan, dan tempat-tempat suci.
- Manajer Destinasi Budaya: Bertanggung jawab atas pengembangan dan promosi destinasi pariwisata budaya, termasuk memahami dan menjaga warisan budaya dan keagamaan di wilayah tersebut.
- Pengelola Warisan Budaya dan Keagamaan: Terlibat dalam pelestarian dan pengelolaan situs-situs bersejarah, artefak budaya, dan tempat-tempat keagamaan.
- Konservator Museum atau Galeri Seni: Bekerja di museum atau galeri seni yang menampilkan koleksi budaya dan seni, dan membantu dalam interpretasi dan penyajian koleksi tersebut.
- Penulis atau Jurnalis Budaya dan Keagamaan: Menulis artikel, buku, atau konten media yang berfokus pada topik budaya dan keagamaan.
- Guru atau Instruktur: Mengajar di sekolah-sekolah, perguruan tinggi, atau lembaga pendidikan lainnya sebagai dosen atau instruktur dalam mata pelajaran terkait budaya dan keagamaan.
- Kepala Departemen Pariwisata: Maju ke posisi manajerial dalam lembaga pemerintah atau industri pariwisata dengan tanggung jawab pengelolaan dan pengembangan aspek budaya dan keagamaan pariwisata.
- Pengusaha atau Pemilik Bisnis Pariwisata: Memulai bisnis yang menawarkan paket tur budaya dan keagamaan, jasa perjalanan, atau produk dan layanan terkait budaya.
- Kurator atau Peneliti Budaya: Melakukan penelitian budaya dan keagamaan, dan mengelola koleksi atau proyek penelitian terkait.
- Pemimpin Komunitas Budaya: Terlibat dalam program komunitas yang mempromosikan kesadaran akan budaya dan keagamaan di kalangan masyarakat setempat.
- Petugas Kebudayaan dalam Organisasi Non-Pemerintah (LSM): Bekerja di LSM yang fokus pada pelestarian budaya, promosi budaya, atau bantuan kemanusiaan dalam konteks budaya dan keagamaan.
Kampus | Tempat | Akreditasi | Selengkapnya |
---|---|---|---|
Institut Agama Islam Negeri Bukittinggi | Sumatera Barat (Agam) | baiksekali | Detail |
Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang Palangka Raya | Kalimantan Tengah (Palangka Raya) | Baik | Detail |
Institut Agama Islam Negeri Batusangkar | Sumatera Barat (Tanah Datar) | baiksekali | Detail |
Institut Agama Islam Negeri Parepare | Sulawesi Selatan (Parepare) | B | Detail |
Institut Agama Kristen Negeri Ambon | Maluku (Ambon) | B | Detail |
Institut Agama Kristen Negeri Tarutung | Sumatera Utara (Tapanuli Utara) | C | Detail |
Universitas Islam Negeri Mataram | Nusa Tenggara Barat (Mataram) | B | Detail |
Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Raden Wijaya | Jawa Tengah (Wonogiri) | B | Detail |
Sekolah Tinggi Agama Hindu Dharma Sentana Sulawesi Tengah | Sulawesi Tengah (Palu) | tidakterakreditasi | Detail |
Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan Singaraja Bali | Bali (Buleleng) | tidakterakreditasi | Detail |
Layanan Konselor Mental Check Up
Cek Kesehatan MentalIDENTIFIKASI MINAT BAKAT
UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK
Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya
Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).
Selengkapnya