Geofisika
No. Prodi A0330
Tingkat Prodi Geofisika (S1)
Strata S1
Gelar Sarjana Sains
Singkatan Gelar S.Si
Rumpun Matemarika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA)
Sub rumpun Kebumian dan Angkasa

Program Studi Geofisika (S1) adalah program pendidikan tinggi yang mengeksplorasi berbagai aspek ilmu geofisika, yang mencakup studi tentang geologi, seismologi, meteorologi, dan fisika terkait. Di bawah ini adalah gambaran umum tentang mata pelajaran dan topik yang biasanya dipelajari dalam program studi ini:

  1. Fisika Umum: Ini adalah dasar yang mencakup konsep-konsep fisika dasar seperti mekanika, termodinamika, listrik, magnetisme, dan optik. Pengetahuan dasar dalam fisika sangat penting dalam geofisika karena disiplin ini memanfaatkan prinsip-prinsip fisika dalam pemahaman geosains.
  2. Geologi Dasar: Mata pelajaran ini mencakup konsep dasar geologi, termasuk pembentukan batuan, struktur bumi, dan proses geologis yang berperan dalam geofisika.
  3. Seismologi: Studi tentang gempa bumi, getaran, dan gelombang seismik. Ini mencakup pemahaman tentang penyebab gempa, metode pendeteksian gempa bumi, serta analisis data seismik.
  4. Meteorologi: Mata pelajaran ini mengajarkan tentang cuaca dan iklim. Pengetahuan cuaca sangat penting dalam geofisika, terutama dalam pemahaman pola perubahan cuaca yang memengaruhi penelitian geosains.
  5. Geofisika Aplikatif: Ini mencakup studi tentang teknik-teknik khusus dalam geofisika, seperti metode geolistrik, magnetik, seismik, dan elektromagnetik yang digunakan untuk memeriksa dan memahami fenomena bumi.
  6. Pengolahan Data Geofisika: Mahasiswa belajar untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan data geofisika menggunakan perangkat lunak dan teknik khusus. Mereka juga belajar cara memodelkan dan meramalkan perubahan geofisika.
  7. Geofisika Lingkungan: Ini adalah studi tentang dampak aktivitas manusia pada lingkungan dan bagaimana geofisika digunakan untuk mengukur dan memahami efek tersebut, termasuk pemantauan polusi dan perubahan iklim.
  8. Geofisika Eksplorasi: Mempelajari teknik-teknik geofisika yang digunakan dalam eksplorasi bahan tambang, minyak bumi, dan sumber daya alam lainnya. Ini termasuk teknik pemetaan dan eksplorasi bawah tanah.
  9. Penelitian dan Proyek: Program S1 Geofisika sering melibatkan penelitian independen atau proyek-proyek yang memungkinkan mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman dalam pengumpulan dan analisis data geofisika.
  10. Geosains Terapan: Mata pelajaran ini mencakup penggunaan geofisika dalam berbagai konteks praktis seperti geoteknik, manajemen bencana, pembangunan infrastruktur, dan lainnya.
  11. Komputer dan Perangkat Lunak Geofisika: Ini termasuk pemahaman dasar tentang perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan dalam analisis data geofisika.
  12. Geofisika Laut dan Kedalaman: Studi geofisika khusus yang berkaitan dengan lautan dan bawah permukaan laut, seperti survei bawah laut dan pemahaman tentang geodinamika kerak bumi.

Program Studi Geofisika (S1) memberikan dasar yang kuat dalam ilmu geofisika yang memungkinkan lulusan untuk mengejar berbagai karir di bidang geosains, penelitian, eksplorasi, manajemen bencana, lingkungan, dan banyak lagi.

Lulusan Program Studi Geofisika (S1) memiliki peluang karir yang beragam dalam berbagai sektor. Di bawah ini adalah beberapa proyeksi karir yang bisa diikuti oleh lulusan Geofisika:

  1. Geofisikawan: Banyak lulusan Geofisika memilih untuk bekerja sebagai geofisikawan di perusahaan eksplorasi minyak, gas, atau tambang. Mereka bertanggung jawab untuk melakukan survei geofisika, menganalisis data seismik dan elektromagnetik, serta memberikan wawasan tentang lokasi sumber daya alam.
  2. Peneliti Geosains: Karir dalam penelitian geosains melibatkan penelitian ilmiah di berbagai lembaga penelitian atau universitas. Lulusan bisa menjadi peneliti seismologi, meteorologi, atau peneliti dalam topik geofisika lainnya.
  3. Pengelola Bencana: Lulusan Geofisika dapat berperan dalam manajemen bencana, membantu organisasi dan pemerintah untuk memahami risiko dan dampak bencana alam. Mereka dapat bekerja dengan badan bencana, LSM, atau badan penyelidikan kecelakaan pesawat terbang.
  4. Pegawai Pemerintah: Beberapa lulusan Geofisika memilih untuk bekerja di pemerintahan, terutama dalam departemen lingkungan atau lembaga bencana. Tugas mereka termasuk pengawasan kebijakan lingkungan, pemantauan perubahan iklim, dan persiapan untuk potensi bencana.
  5. Pengembang Perangkat Lunak Geofisika: Dalam era digital, ada permintaan yang kuat untuk ahli geofisika yang memahami perangkat lunak dan teknologi. Lulusan dapat bekerja dalam pengembangan perangkat lunak geofisika atau dalam perusahaan teknologi.
  6. Manajer Proyek Eksplorasi: Di industri tambang dan minyak, ada permintaan untuk manajer proyek yang memahami geofisika. Tugas mereka termasuk mengelola proyek eksplorasi dan pemetaan sumber daya alam.

 

Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (Sleman) A Detail
Universitas Halu Oleo Sulawesi Tenggara (Kendari) B Detail
Universitas Hasanuddin Sulawesi Selatan (Makassar) A Detail
Universitas Indonesia Jawa Barat (Depok) A Detail
Universitas Lampung Lampung (Bandar Lampung) A Detail
Institut Teknologi Bandung Jawa Barat (Bandung) A Detail
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Jawa Timur (Surabaya) A Detail
Institut Teknologi Sumatera Lampung (Lampung Selatan) Baik Detail
Universitas Syiah Kuala Aceh (Banda Aceh) A Detail
Universitas Tadulako Sulawesi Tengah (Palu) B Detail
Universitas Tanjungpura Kalimantan Barat (Pontianak) A Detail
Universitas Brawijaya Malang Jawa Timur (Malang) A Detail
Universitas Padjadjaran Jawa Barat (Sumedang) A Detail
Universitas Cenderawasih Papua (Jayapura) B Detail
Universitas Jambi Jambi (Muaro Jambi) B Detail
Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta Yogyakarta (Sleman) B Detail
Universitas Pertamina Jakarta (Jakarta Selatan) Baik Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya