Psikologi Buddha
Psikologi Buddha | |
No. Prodi | A0361 |
Tingkat Prodi | Psikologi Buddha (S1) |
Strata | S1 |
Gelar | Sarjana Psikologi |
Singkatan Gelar | S.Psi |
Rumpun | Ilmu Kesehatan |
Sub rumpun | Ilmu Psikologi |
Saya tidak memiliki informasi spesifik tentang Program Studi Psikologi Buddha (S1) karena tidak termasuk dalam program studi yang umumnya tersedia di banyak institusi pendidikan. Namun, program studi psikologi yang mencakup aspek-aspek budaya dan agama mungkin fokus pada psikologi Buddha atau psikologi agama tertentu.
Dalam program studi semacam itu, siswa mungkin belajar tentang berbagai aspek, termasuk:
- Sejarah dan Ajaran Agama Buddha: Memahami dasar-dasar ajaran Buddha, sejarah perkembangannya, dan ajaran-ajaran utama dalam agama Buddha.
- Psikologi Agama: Mempelajari bagaimana agama memengaruhi perilaku, pemikiran, dan kesejahteraan individu dan masyarakat.
- Psikologi Kognitif: Studi tentang pemahaman, persepsi, memori, dan proses mental lainnya dari perspektif psikologi agama.
- Etika Buddha: Memahami prinsip-prinsip etika dan moralitas dalam agama Buddha dan bagaimana prinsip-prinsip ini memengaruhi perilaku manusia.
- Meditasi dan Praktik Keagamaan: Belajar tentang teknik meditasi, praktik keagamaan, dan ritual-ritual dalam agama Buddha.
- Psikologi Positif: Fokus pada konsep-konsep seperti kebahagiaan, kepuasan hidup, dan perkembangan pribadi dalam konteks ajaran Buddha.
- Psikologi Klinis: Memahami gangguan kesehatan mental dan cara-cara pendekatan terapi yang mungkin lebih sejalan dengan nilai dan keyakinan Buddha.
- Metode Penelitian: Mempelajari metode penelitian psikologi untuk mengembangkan pemahaman lebih lanjut tentang aspek-aspek psikologi Buddha.
Selain itu, program studi psikologi Buddha mungkin mempromosikan pemahaman mendalam tentang konsep-konsep seperti karma, reinkarnasi, dukkha (penderitaan), dan jalan menuju pencerahan dalam konteks psikologi.
Proyeksi karir bagi lulusan Program Studi Psikologi Buddha (S1) akan bergantung pada sejumlah faktor, termasuk minat pribadi, spesialisasi yang diambil selama program studi, dan peluang yang tersedia. Berikut beberapa contoh jalur karir yang mungkin tersedia untuk lulusan Program Studi Psikologi Buddha:
- Psikolog Klinis: Lulusan dapat menjadi psikolog klinis yang bekerja dengan pasien untuk membantu mereka mengatasi masalah kesehatan mental, termasuk yang berhubungan dengan stres, kecemasan, depresi, dan masalah psikologis lainnya.
- Peneliti Psikologi: Sebagai peneliti psikologi, lulusan dapat melakukan penelitian yang berkaitan dengan aspek psikologi Buddha, agama-agama, dan aspek spiritualitas dalam psikologi..
- Terapis Rekayasa Kebahagiaan: Sejalan dengan prinsip-prinsip psikologi positif, lulusan dapat menjadi terapis yang membantu individu mencapai kebahagiaan dan kesejahteraan.
- Pekerja Sosial Agama: Bekerja dalam agensi sosial atau komunitas, memberikan dukungan kepada individu atau keluarga dalam konteks agama dan spiritualitas.
- Penasehat Spiritual: Memberikan nasihat spiritual dan bimbingan kepada individu yang mencari arah rohani dalam hidup mereka.
- Penulis dan Pembicara: Menjadi penulis buku atau artikel tentang psikologi Buddha, spiritualitas, dan topik terkait lainnya, atau menjadi pembicara publik tentang topik terkait.
Kampus | Tempat | Akreditasi | Selengkapnya |
---|---|---|---|
Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Sriwijaya Tangerang | Banten (Tangerang) | B | Detail |
Layanan Konselor
Layanan Konselor Mental Check Up
Cek Kesehatan MentalIDENTIFIKASI MINAT BAKAT
UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK
Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya
Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).
Selengkapnya