Pendidikan Teknologi Informasi Dan Komunikasi
Pendidikan Teknologi Informasi Dan Komunikasi | |
No. Prodi | A0494 |
Tingkat Prodi | Pendidikan Teknologi Informasi Dan Komunikasi (S1) |
Strata | S1 |
Gelar | Sarjana Pendidikan |
Singkatan Gelar | S.Pd |
Rumpun | Ilmu Pendidikan |
Sub rumpun | Ilmu Pendidikan Teknologi dan Kejuruan |
Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi (S1) adalah program pendidikan tingkat sarjana yang dirancang untuk mempersiapkan calon guru dan pendidik dalam mengajar mata pelajaran terkait teknologi informasi dan komunikasi. Berikut adalah gambaran umum tentang topik-topik yang mungkin dipelajari dalam program ini:
- Pendidikan dan Psikologi: Belajar tentang prinsip-prinsip psikologi pendidikan, teori belajar, perkembangan anak, dan metodologi pengajaran.
- Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK): Memahami perkembangan terbaru dalam TIK, termasuk perangkat keras dan perangkat lunak komputer, jaringan komputer, aplikasi, dan tren teknologi.
- Pengajaran TIK: Mempelajari metode dan strategi pengajaran yang efektif untuk mata pelajaran TIK, termasuk penggunaan alat-alat pembelajaran digital.
- Desain Pembelajaran Digital: Merancang bahan pembelajaran digital, modul online, dan platform pembelajaran berbasis teknologi.
- Pengembangan Kurikulum: Merancang kurikulum yang sesuai dengan perkembangan terbaru dalam teknologi informasi dan komunikasi.
- Pengajaran Kode dan Pemrograman: Mendalami pengajaran dasar pemrograman komputer dan keterampilan terkait TIK.
- E-Learning dan Blended Learning: Memahami konsep pembelajaran elektronik (e-learning) dan pembelajaran campuran (blended learning) dan mengembangkan keterampilan dalam merancang dan mengelola kursus online.
- Evaluasi Pembelajaran: Belajar cara mengevaluasi hasil pembelajaran dengan menggunakan teknologi, termasuk ujian online dan pengukuran berbasis komputer.
- Pengajaran Praktikum: Melakukan praktikum pengajaran di sekolah-sekolah dan lembaga pendidikan untuk mengaplikasikan teori dalam pengalaman praktis.
- Manajemen Kelas: Mempelajari cara mengelola kelas, mengatasi tantangan perilaku, dan menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan positif.
- Media Pendidikan: Mempelajari penggunaan media pendidikan, seperti video, audio, dan multimedia dalam proses pembelajaran.
- Literasi Digital: Mengembangkan keterampilan literasi digital di antara siswa untuk memahami dan menggunakan informasi dengan bijak dalam era digital.
- Keamanan dan Etika TIK: Memahami pentingnya keamanan dan etika dalam penggunaan TIK dan mengajarkan siswa tentang masalah ini.
- Pengajaran Inklusif: Memahami cara mengintegrasikan siswa dengan beragam kemampuan dan kebutuhan ke dalam lingkungan pembelajaran TIK.
- Proyek Pendidikan TIK: Melibatkan siswa dalam proyek-proyek pembelajaran yang melibatkan penggunaan teknologi untuk menyelesaikan masalah nyata.
- Penelitian Pendidikan: Memahami metode penelitian pendidikan dan melibatkan siswa dalam proyek-proyek penelitian terkait TIK.
Setelah menyelesaikan Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi (S1), lulusan akan siap untuk menjadi pendidik dan guru yang berkualitas dalam mata pelajaran TIK dan teknologi pendidikan. Mereka dapat mengajar di berbagai tingkatan pendidikan, mulai dari sekolah dasar hingga tingkat menengah, dan berperan dalam membantu siswa mengembangkan literasi digital yang kuat serta pemahaman yang mendalam tentang teknologi informasi dan komunikasi.
Lulusan Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi (S1) memiliki beragam peluang karir dalam bidang pendidikan dan teknologi informasi. Berikut ini adalah beberapa proyeksi karir yang dapat diikuti oleh lulusan program ini:
- Guru TIK: Bekerja sebagai guru mata pelajaran TIK di sekolah dasar, sekolah menengah, atau sekolah menengah atas, mengajar siswa tentang penggunaan perangkat keras dan perangkat lunak komputer, pemrograman, penggunaan internet, dan literasi digital.
- Pengembang Materi Pembelajaran: Merancang dan mengembangkan materi pembelajaran digital, modul online, dan sumber daya pendidikan berbasis teknologi.
- Pengajar dan Pelatih Teknologi: Memberikan pelatihan dan workshop tentang teknologi, literasi digital, dan penggunaan alat-alat TIK kepada guru, siswa, atau staf sekolah.
- Manajer Teknologi Pendidikan: Mengelola infrastruktur teknologi pendidikan di sekolah atau lembaga pendidikan, serta mengawasi proyek-proyek teknologi dan pembaruan.
- Ahli Keamanan Teknologi Informasi: Berkarir dalam keamanan siber dan melindungi data serta sistem pendidikan dari ancaman keamanan.
- Peneliti Pendidikan TIK: Terlibat dalam penelitian pendidikan yang berfokus pada penerapan teknologi dalam pembelajaran, pengembangan model pembelajaran berbasis teknologi, atau evaluasi dampak teknologi dalam pendidikan.
- Instruktur Kursus Online: Mengajar kursus online dalam berbagai subyek, mulai dari pemrograman hingga literasi digital.
- Desainer Instruksional: Merancang materi pembelajaran online yang efektif, termasuk modul pembelajaran, video pembelajaran, dan simulasi.
- Pengelola Proyek E-Learning: Bertanggung jawab atas pengembangan dan pelaksanaan proyek-proyek e-learning di sekolah, universitas, atau organisasi.
- Pengembang Aplikasi Pendidikan: Mengembangkan aplikasi pendidikan dan perangkat lunak pembelajaran untuk memfasilitasi pembelajaran siswa.
- Pengusaha: Membangun bisnis di bidang edtech (teknologi pendidikan) dengan merancang dan menjual produk atau layanan pendidikan berbasis teknologi.
- Manajer Teknologi Informasi: Mengelola infrastruktur teknologi informasi di organisasi pendidikan.
- Pengembang Situs Web Pendidikan: Merancang dan mengembangkan situs web pendidikan untuk sekolah, universitas, atau organisasi pendidikan.
Kampus | Tempat | Akreditasi | Selengkapnya |
---|---|---|---|
Universitas Negeri Manado | Sulawesi Utara (Minahasa) | B | Detail |
Sekolah Tinggi Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Kuningan | Jawa Barat (Kuningan) | tidakterakreditasi | Detail |
Layanan Konselor
Layanan Konselor Mental Check Up
Cek Kesehatan MentalIDENTIFIKASI MINAT BAKAT
UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK
Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya
Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).
Selengkapnya