Desain Komunikasi Visual
Desain Komunikasi Visual | |
No. Prodi | A0495 |
Tingkat Prodi | Desain Komunikasi Visual (S1) |
Strata | S1 |
Gelar | Sarjana Desain |
Singkatan Gelar | S.Ds |
Rumpun | Seni, Desain dan Media |
Sub rumpun | Desain |
Program Studi Desain Komunikasi Visual (S1) adalah program pendidikan tingkat sarjana yang dirancang untuk mempersiapkan mahasiswa dalam bidang desain grafis dan komunikasi visual. Berikut adalah gambaran umum tentang topik-topik yang mungkin dipelajari dalam Program Studi Desain Komunikasi Visual (S1):
- Prinsip Desain Grafis: Mahasiswa akan mempelajari prinsip-prinsip dasar desain grafis, termasuk komposisi, warna, tipografi, dan tata letak.
- Teknik Desain: Pembelajaran tentang berbagai teknik desain, termasuk pemrosesan gambar, manipulasi foto, ilustrasi, dan desain berbasis vektor.
- Pemahaman Konsep Visual: Mempelajari bagaimana ide dan pesan dapat diungkapkan melalui elemen-elemen visual, seperti simbol, logo, dan ikon.
- Penggunaan Perangkat Lunak Desain: Penggunaan perangkat lunak desain grafis seperti Adobe Illustrator, Adobe Photoshop, Adobe InDesign, dan perangkat lunak sejenisnya.
- Desain Identitas Visual: Merancang identitas visual untuk merek, perusahaan, atau produk tertentu, termasuk pembuatan logo dan panduan merek.
- Desain Web dan Interaksi: Mempelajari desain situs web dan pengalaman pengguna (user experience) dalam lingkup desain web dan aplikasi.
- Desain Multimedia: Mengembangkan keterampilan dalam desain multimedia, termasuk animasi, video, dan desain grafis bergerak.
- Ilustrasi: Pembelajaran teknik ilustrasi digital dan tradisional untuk menciptakan gambar dan ilustrasi yang kreatif.
- Tipografi: Memahami peran tipografi dalam desain dan bagaimana memilih dan mengatur huruf dengan efektif.
- Pengenalan Desain 3D: Memahami desain tiga dimensi dan model tiga dimensi dalam desain komunikasi visual.
- Desain Paket dan Kemasan: Mempelajari desain kemasan produk, termasuk desain label, kemasan botol, dan kemasan produk lainnya.
- Kreativitas dan Pemecahan Masalah: Mengembangkan kemampuan kreatif dalam merancang solusi desain yang efektif.
- Proyek Desain Nyata: Bekerja pada proyek-proyek desain yang nyata, baik untuk klien nyata maupun proyek akademis.
- Etika dan Tanggung Jawab dalam Desain: Memahami etika dalam desain, termasuk hak cipta, plagiat, dan tanggung jawab sosial dalam komunikasi visual.
- Portofolio Desain: Mempersiapkan dan membangun portofolio desain yang dapat digunakan untuk mencari pekerjaan atau pengembangan karir.
Program Studi Desain Komunikasi Visual (S1) bertujuan untuk menghasilkan desainer komunikasi visual yang terampil dan kreatif yang dapat bekerja di berbagai sektor, termasuk perusahaan desain, periklanan, penerbitan, media, perusahaan teknologi, dan banyak lagi. Lulusan program ini memiliki keterampilan dalam menciptakan pesan visual yang efektif untuk berkomunikasi dengan audiens yang beragam.
Lulusan Program Studi Desain Komunikasi Visual (S1) memiliki beragam peluang karir dalam industri kreatif dan komunikasi visual. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang mungkin diikuti oleh lulusan program ini:
- Desainer Grafis: Merancang materi promosi, materi cetak, materi digital, dan grafik visual lainnya untuk berbagai klien dan proyek.
- Desainer Web dan UX/UI Designer: Membangun dan merancang situs web, mengoptimalkan pengalaman pengguna, dan menciptakan antarmuka pengguna yang intuitif.
- Ilustrator: Menciptakan ilustrasi digital atau tradisional untuk buku anak-anak, majalah, publikasi, iklan, dan proyek seni lainnya.
- Desainer Logo dan Identitas Merek: Merancang logo dan identitas merek untuk perusahaan, merek, atau produk.
- Desainer Kemasan: Merancang kemasan produk, label, dan materi kemasan lainnya.
- Desainer Multimedia: Membuat grafik bergerak, video, animasi, dan presentasi multimedia.
- Art Director: Mengelola proyek desain dan memberikan arahan kreatif kepada tim desain.
- Desainer Interior: Merancang interior ruang komersial, rumah, restoran, atau ruang publik lainnya.
- Fotografer: Mengkhususkan diri dalam fotografi produk, fotografi pernikahan, fotografi makanan, atau bidang fotografi lainnya.
- Konsultan Desain: Bekerja sebagai konsultan independen yang memberikan layanan desain grafis kepada klien.
- Desainer Permainan: Membantu merancang elemen visual dalam permainan video dan aplikasi permainan.
- Desainer Karakter dan Animasi: Menciptakan karakter dan animasi untuk film animasi, permainan, atau media interaktif.
- Direktur Kreatif: Bertanggung jawab atas pengambilan keputusan kreatif dalam agensi periklanan atau studio desain.
- Penyunting Gambar: Mengedit gambar dan foto untuk memenuhi kebutuhan proyek.
- Pengusaha: Memulai bisnis desain Anda sendiri, mungkin sebagai agensi desain atau studio kreatif.
- Desainer Pakaian: Merancang pakaian dan aksesori, dan bekerja dalam industri fashion.
- Desainer Seni Digital: Menciptakan seni digital untuk proyek seni, animasi, atau permainan video.
- Desainer Komunikasi Visual dalam Organisasi Non-profit: Bekerja untuk organisasi non-profit, LSM, atau badan pemerintah dalam mengkomunikasikan pesan sosial atau misi mereka.
Layanan Konselor
Layanan Konselor Mental Check Up
Cek Kesehatan MentalIDENTIFIKASI MINAT BAKAT
UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK
Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya
Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).
Selengkapnya