Hubungan Internasional
Hubungan Internasional | |
No. Prodi | A0510 |
Tingkat Prodi | Hubungan Internasional (S1) |
Strata | S1 |
Gelar | Sarjana Sosial |
Singkatan Gelar | S.Sos |
Rumpun | Ilmu Sosial Humaniora |
Sub rumpun | Ilmu Politik |
Program Studi Hubungan Internasional (S1) adalah program sarjana yang memungkinkan mahasiswa untuk memahami isu-isu global, diplomasi, politik internasional, dan hubungan antara negara-negara. Berikut adalah gambaran umum tentang topik-topik yang biasanya dipelajari dalam program studi Hubungan Internasional (S1):
-
Teori Hubungan Internasional: Memahami berbagai teori dan paradigma yang membentuk dasar disiplin Hubungan Internasional, seperti realisme, liberalisme, konstruktivisme, dan teori kritis.
-
Kebijakan Luar Negeri: Menganalisis pembuatan kebijakan luar negeri oleh negara-negara, termasuk faktor-faktor yang memengaruhinya, seperti kebijakan keamanan nasional, ekonomi, dan hak asasi manusia.
-
Sejarah Hubungan Internasional: Mempelajari perkembangan sejarah hubungan internasional, peristiwa-peristiwa penting, dan perubahan besar dalam politik global.
-
Hukum Internasional: Mempelajari prinsip-prinsip hukum internasional, perjanjian internasional, dan organisasi internasional yang mengatur hubungan antar negara.
-
Politik Global: Memahami dinamika politik global, termasuk isu-isu geopolitik, keamanan internasional, konflik, dan kerjasama.
-
Politik Ekonomi Internasional: Mempelajari hubungan antara politik dan ekonomi di tingkat internasional, termasuk perdagangan internasional, investasi asing langsung, dan masalah ekonomi global.
-
Organisasi Internasional: Mengkaji peran dan fungsi organisasi internasional, seperti PBB, WTO, IMF, dan Bank Dunia, dalam pengaturan masalah global.
-
Kerjasama Internasional: Mempelajari isu-isu kerjasama internasional, seperti perdagangan, perubahan iklim, kesehatan global, dan bantuan pembangunan.
-
Konflik dan Keamanan Internasional: Menganalisis sumber-sumber konflik internasional, strategi keamanan, dan upaya penyelesaian konflik.
-
Hak Asasi Manusia Internasional: Memahami isu-isu hak asasi manusia, hukum internasional tentang hak asasi manusia, dan peran lembaga-lembaga seperti Pengadilan Pidana Internasional.
-
Analisis Kebijakan: Mengembangkan keterampilan analisis kebijakan untuk mengevaluasi dan merancang kebijakan luar negeri.
-
Etika dalam Hubungan Internasional: Mempelajari isu-isu etika dalam diplomasi, hak asasi manusia, dan tanggung jawab sosial dalam hubungan internasional.
-
Studi Wilayah: Memahami perkembangan politik, ekonomi, dan sosial di berbagai wilayah dunia, termasuk Asia, Eropa, Amerika Latin, dan Timur Tengah.
-
Bahasa Asing: Biasanya, mahasiswa di program ini diharapkan memiliki kemampuan berbahasa asing untuk komunikasi internasional.
Program Studi Hubungan Internasional (S1) mempersiapkan mahasiswa untuk berperan dalam berbagai karir yang melibatkan isu-isu global, termasuk diplomasi, analisis kebijakan, pekerjaan di organisasi internasional, dan penelitian. Program ini memberikan dasar yang kuat dalam pemahaman hubungan internasional yang memungkinkan lulusan untuk berkontribusi dalam pemecahan konflik, kerjasama internasional, dan pembuatan kebijakan global.
Lulusan Program Studi Hubungan Internasional (S1) memiliki banyak peluang karir di berbagai sektor yang melibatkan diplomasi, politik global, analisis kebijakan, dan kerjasama internasional. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang mungkin diikuti oleh lulusan Hubungan Internasional (S1):
-
Diplomat: Bekerja sebagai diplomat di kedutaan besar atau konsulat untuk mewakili negara dan berpartisipasi dalam negosiasi diplomatik, memantau isu-isu internasional, dan menjaga hubungan bilateral.
-
Analisis Kebijakan: Menjadi analis kebijakan di lembaga pemerintah, lembaga riset, atau think tank untuk menyusun analisis kebijakan luar negeri, memberikan saran kepada pembuat kebijakan, dan mengembangkan strategi diplomasi.
-
Pejabat Organisasi Internasional: Bekerja di organisasi internasional seperti PBB, WTO, atau UNESCO, dan terlibat dalam pembangunan program, penanganan konflik, atau pekerjaan kemanusiaan.
-
Penasihat Bisnis Internasional: Memberikan nasihat kepada perusahaan multinasional tentang ekspansi internasional, perjanjian perdagangan, dan investasi asing.
-
Kepala Eksekutif Organisasi Nirlaba: Memimpin organisasi nirlaba yang berfokus pada masalah sosial, hak asasi manusia, kesehatan global, atau isu-isu kemanusiaan.
-
Penasihat Kebijakan Lingkungan: Terlibat dalam isu-isu lingkungan global, termasuk perubahan iklim, kebijakan lingkungan internasional, dan keberlanjutan.
-
Analisis Kebijakan Perdagangan Internasional: Terlibat dalam analisis kebijakan perdagangan internasional, perjanjian perdagangan, dan dampaknya pada ekonomi dan masyarakat.
-
Pengacara Hak Asasi Manusia Internasional: Bekerja untuk organisasi hak asasi manusia atau dalam praktik hukum yang fokus pada kasus-kasus hak asasi manusia internasional.
-
Koresponden Berita Internasional: Meliput berita internasional, menulis artikel, atau menjadi komentator untuk media massa yang berfokus pada berita global.
-
Kepala Eksekutif Perusahaan Multinasional: Lulusan yang memiliki pengalaman bisnis internasional dapat menjadi pemimpin perusahaan multinasional dan mengelola operasi global.
Pilihan karir dalam Hubungan Internasional (S1) dapat sangat bervariasi tergantung pada minat pribadi, spesialisasi, dan pengalaman kerja yang dimiliki oleh lulusan. Lulusan dengan pemahaman yang mendalam tentang isu-isu global, diplomasi, dan analisis kebijakan akan memiliki kesempatan untuk berperan dalam berbagai peran yang membantu membentuk isu-isu internasional dan kerjasama antar negara.
Layanan Konselor
Layanan Konselor Mental Check Up
Cek Kesehatan MentalIDENTIFIKASI MINAT BAKAT
UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK
Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya
Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).
Selengkapnya