Hukum Pidana Islam
Hukum Pidana Islam | |
No. Prodi | A0520 |
Tingkat Prodi | Hukum Pidana Islam (S1) |
Strata | S1 |
Gelar | Sarjana Hukum |
Singkatan Gelar | S.H |
Rumpun | Ilmu Sosial Humaniora |
Sub rumpun |
Program Studi Hukum Pidana Islam pada tingkat Sarjana (S1) adalah program pendidikan yang fokus pada studi hukum pidana dalam konteks hukum Islam (syariah). Mahasiswa dalam program ini mempelajari prinsip-prinsip hukum pidana Islam, hukum tata negara Islam, dan aspek-aspek hukum lain yang berkaitan dengan masalah pidana. Berikut adalah gambaran umum tentang topik-topik yang biasanya dipelajari dalam program studi Hukum Pidana Islam (S1):
-
Hukum Pidana Syariah: Mempelajari prinsip-prinsip dasar hukum pidana Islam, termasuk sumber-sumber hukum pidana syariah dan prinsip-prinsip hukuman.
-
Hudud: Mengkaji hukuman hudud, yaitu hukuman fisik yang dijatuhkan dalam kasus-kasus tertentu sesuai dengan syariah, seperti hukuman cambuk dan potong tangan.
-
Ta'zir: Mempelajari hukuman ta'zir, yang melibatkan hukuman yang ditentukan oleh qadi (hakim) sesuai dengan kebijaksanaannya sendiri.
-
Hukum Kriminalitas dan Pelanggaran: Menganalisis jenis-jenis kriminalitas dan pelanggaran dalam hukum pidana Islam, termasuk zina (hubungan seksual di luar perkawinan), pencurian, pembunuhan, dan penipuan.
-
Hukum Pidana Ekonomi: Mengkaji prinsip-prinsip hukum pidana yang berkaitan dengan transaksi ekonomi dalam Islam, termasuk riba (riba) dan praktik-praktik bisnis yang melanggar prinsip-prinsip syariah.
-
Proses Hukum Pidana: Memahami proses peradilan dalam konteks hukum pidana Islam, termasuk peran hakim, penyidik, dan penegak hukum.
-
Hak Asasi Manusia dalam Hukum Pidana Islam: Mempelajari isu-isu hak asasi manusia dalam konteks hukum pidana Islam, termasuk hak terdakwa dan hak individu dalam kasus pidana.
-
Hukuman Alternatif: Mengkaji alternatif hukuman, seperti denda atau kerja sosial, dalam kasus-kasus tertentu sesuai dengan syariah.
-
Keadilan dan Etika: Memahami prinsip-prinsip keadilan dan etika dalam konteks hukum pidana Islam, serta bagaimana mereka diterapkan dalam praktik hukum.
-
Hukum Pidana Internasional: Mengkaji hukum pidana internasional dan bagaimana ia berinteraksi dengan prinsip-prinsip hukum pidana Islam.
-
Metodologi Penelitian Hukum: Mempelajari keterampilan penelitian hukum dan cara melakukan penelitian independen dalam hukum pidana Islam.
-
Hukum Kriminologi: Mempelajari aspek-aspek kriminologi dan penyebab kriminalitas dalam masyarakat.
-
Hukum Peradilan Pemuda: Menganalisis prinsip-prinsip hukum pidana yang berlaku untuk pemuda dan upaya rehabilitasi pemuda pelaku kejahatan.
Lulusan Program Studi Hukum Pidana Islam (S1) memiliki peluang karir yang beragam dalam berbagai sektor yang berkaitan dengan hukum pidana Islam dan syariah. Beberapa karir yang mungkin termasuk:
-
Pengacara Hukum Pidana Syariah: Memberikan nasihat hukum dan mewakili terdakwa dalam kasus-kasus pidana syariah, termasuk perkara hukum keluarga dan ekonomi.
-
Hakim Syariah: Memutuskan perkara pidana syariah dan menjatuhkan hukuman sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.
-
Peneliti Hukum: Bekerja di lembaga penelitian hukum atau universitas, melakukan penelitian tentang hukum pidana Islam dan isu-isu terkait.
-
Pegawai Pemerintah: Bekerja di departemen pemerintah yang berhubungan dengan hukum dan perundang-undangan Islam, termasuk sistem peradilan syariah.
-
Penasihat Organisasi Keagamaan: Memberikan nasihat hukum kepada organisasi keagamaan dalam hal hukum pidana syariah.
-
Pengajar atau Dosen: Mengajar ilmu hukum pidana Islam di perguruan tinggi atau lembaga pendidikan tinggi lainnya.
-
Aktivis HAM: Terlibat dalam advokasi hak asasi manusia dalam konteks hukum pidana Islam, memastikan hak individu dihormati dan dilindungi.
-
Pegawai Sistem Peradilan Pemuda: Bekerja dalam sistem peradilan pemuda untuk membantu rehabilitasi pemuda pelaku kejahatan.
Program Studi Hukum Pidana Islam (S1) dapat membuka pintu bagi lulusan untuk berkarir di berbagai posisi yang melibatkan pemahaman mendalam tentang hukum pidana Islam dan penegakan hukum dalam masyarakat yang menerapkan syariah.
Layanan Konselor
Layanan Konselor Mental Check Up
Cek Kesehatan MentalIDENTIFIKASI MINAT BAKAT
UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK
Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya
Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).
Selengkapnya