Pendidikan Tata Busana
Pendidikan Tata Busana | |
No. Prodi | A0664 |
Tingkat Prodi | Pendidikan Tata Busana (S1) |
Strata | S1 |
Gelar | Sarjana Pendidikan |
Singkatan Gelar | S.Pd |
Rumpun | Ilmu Pendidikan |
Sub rumpun | Ilmu Pendidikan dan Kesenian |
Program Sarjana (S-1) Pendidikan Tata Busana adalah program pendidikan tingkat sarjana yang bertujuan untuk mempersiapkan calon guru atau pendidik dalam bidang tata busana. Program ini memberikan pemahaman mendalam tentang desain busana, konstruksi pakaian, pengajaran, serta aspek manajemen dan bisnis dalam industri tata busana. Berikut adalah gambaran umum tentang program S-1 Pendidikan Tata Busana:
- Desain Busana: Mahasiswa belajar tentang prinsip-prinsip desain busana, termasuk pemilihan warna, tekstur, dan bentuk, serta merancang koleksi pakaian.
- Konstruksi Pakaian: Studi tentang teknik konstruksi pakaian, pola dasar, pemotongan, jahitan, dan pembuatan pakaian.
- Teknik Jahit: Belajar tentang berbagai teknik jahitan dan peralatan yang digunakan dalam pembuatan pakaian.
- Bahan dan Tekstil: Memahami berbagai jenis bahan dan tekstil yang digunakan dalam tata busana, serta cara memilih bahan yang tepat untuk desain tertentu.
- Teknologi Pakaian: Penggunaan teknologi dalam desain, produksi, dan pemasaran pakaian, termasuk perangkat lunak desain komputer.
- Pengajaran Pendidikan Tata Busana: Belajar tentang metode pengajaran, pembelajaran kreatif, dan evaluasi dalam konteks tata busana.
- Manajemen Bisnis Tata Busana: Pemahaman tentang manajemen bisnis dalam industri tata busana, termasuk perencanaan produksi, pemasaran, dan aspek bisnis lainnya.
- Sejarah Mode: Studi tentang sejarah mode dan tren busana dari masa lalu hingga masa kini.
- Kewirausahaan: Memahami aspek-aspek kewirausahaan dalam industri tata busana, termasuk pembuatan merek dan bisnis sendiri.
- Kreativitas dan Inovasi: Pengembangan kreativitas dalam desain dan inovasi dalam tata busana.
Program studi ini bertujuan untuk mempersiapkan lulusan dengan keterampilan desain, produksi, dan manajemen yang dibutuhkan dalam industri tata busana yang dinamis. Lulusan diharapkan mampu berkontribusi dalam pengembangan tren mode, produksi pakaian berkualitas, serta memiliki pemahaman tentang aspek-aspek bisnis dalam industri fashion.
Lulusan program S-1 Pendidikan Tata Busana memiliki berbagai peluang karir, termasuk:
- Guru Tata Busana: Mengajar mata pelajaran tata busana di sekolah menengah atau sekolah kejuruan.
- Instruktur Pelatihan: Memberikan pelatihan dan kursus tata busana di lembaga pendidikan atau pusat pelatihan.
- Perancang Busana: Merancang pakaian dan koleksi busana untuk merek atau bisnis sendiri.
- Pengusaha Tata Busana: Memulai bisnis busana sendiri, seperti butik atau label busana.
- Manajer Butik atau Toko Busana: Mengelola operasi toko pakaian atau butik.
- Manajer Produksi: Bertanggung jawab atas produksi pakaian dalam industri tata busana.
- Spesialis Tekstil dan Bahan: Bekerja dalam penelitian dan pengembangan bahan serta tekstil.
- Konsultan Gaya Pribadi: Memberikan saran tentang gaya pribadi dan pemilihan pakaian.
- Peneliti Tata Busana: Terlibat dalam penelitian dalam bidang tata busana dan tren mode.
- Editor Mode: Menulis dan mengedit konten yang berkaitan dengan mode untuk majalah, situs web, atau media lainnya.
Kampus | Tempat | Akreditasi | Selengkapnya |
---|---|---|---|
Universitas Negeri Yogyakarta | Yogyakarta (Sleman) | A | Detail |
Universitas Negeri Surabaya | Jawa Timur (Surabaya) | A | Detail |
Universitas Negeri Semarang | Jawa Tengah (Semarang) | A | Detail |
Universitas Negeri Medan | Sumatera Utara (Medan) | A | Detail |
Universitas Negeri Malang | Jawa Timur (Malang) | Unggul | Detail |
Universitas Negeri Jakarta | Jakarta (Jakarta Timur) | Unggul | Detail |
Universitas Pendidikan Indonesia | Jawa Barat (Bandung) | A | Detail |
Layanan Konselor
Layanan Konselor Mental Check Up
Cek Kesehatan MentalIDENTIFIKASI MINAT BAKAT
UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK
Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya
Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).
Selengkapnya