Ilmu Tanah
Ilmu Tanah | |
No. Prodi | A1034 |
Tingkat Prodi | Ilmu Tanah (S1) |
Strata | S1 |
Gelar | Sarjana Pertanian |
Singkatan Gelar | S.P |
Rumpun | Ilmu Tanaman |
Sub rumpun | Teknologi dan Ilmu Tanaman |
Program Studi Ilmu Tanah (S1) adalah program pendidikan tinggi tingkat magister yang bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa dengan pemahaman mendalam tentang ilmu tanah dan aplikasinya dalam berbagai konteks. Berikut adalah gambaran umum tentang topik-topik yang biasanya dipelajari dalam program S1 Ilmu Tanah, serta proyeksi karir yang mungkin tersedia untuk lulusan, Gambaran Umum Pembelajaran:
- Dasar-dasar Ilmu Tanah: Pemahaman tentang prinsip-prinsip dasar ilmu tanah, termasuk sifat fisik, kimia, dan biologi tanah.
- Pedologi: Studi tentang pembentukan tanah, klasifikasi tanah, dan faktor-faktor yang memengaruhi sifat dan karakteristik tanah.
- Mineralogi Tanah: Pemahaman tentang mineral-mineral yang membentuk tanah dan pengaruhnya terhadap sifat-sifat tanah.
- Kimia Tanah: Studi tentang komposisi kimia tanah, siklus nutrisi tanaman, dan keseimbangan nutrisi dalam tanah.
- Biologi Tanah: Pembelajaran tentang organisme-organisme yang hidup dalam tanah, termasuk mikroorganisme, fauna tanah, dan peran mereka dalam siklus nutrisi dan ekologi tanah.
- Pengelolaan Tanah: Penelitian tentang praktik-praktik pengelolaan tanah yang berkelanjutan, termasuk pemupukan, pengolahan tanah, dan konservasi tanah.
- Kualitas Tanah: Studi tentang evaluasi dan pemantauan kualitas tanah, termasuk masalah pencemaran tanah dan degradasi.
- Teknik Pemantauan Tanah: Penggunaan teknologi modern, seperti sensor dan perangkat pemantauan, untuk mengumpulkan data tentang tanah.
- Sistem Informasi Geografis (SIG): Penggunaan SIG dalam pemodelan dan analisis data terkait tanah.
- Kebijakan Pertanian dan Lingkungan: Pemahaman tentang kebijakan pertanian, lingkungan, dan keberlanjutan yang memengaruhi pengelolaan tanah.
- Praktik Terbaik dan Inovasi: Studi tentang praktik-praktik terbaik dalam pengelolaan tanah dan pengembangan inovasi untuk pengelolaan yang lebih efisien dan berkelanjutan.
Program Studi Ilmu Tanah pada tingkat S1 bertujuan untuk melatih mahasiswa dengan landasan pengetahuan yang kuat dalam ilmu tanah serta memberikan keterampilan praktis yang dapat diterapkan dalam pengelolaan sumber daya tanah dan lingkungan. Lulusan program ini dapat mengejar berbagai karir di sektor pertanian, lingkungan, penelitian, konservasi, atau mengambil pendidikan tingkat lanjut dalam ilmu tanah atau bidang terkait.
Lulusan Program Studi Ilmu Tanah (S1) memiliki beragam peluang karir di berbagai sektor, termasuk pertanian, lingkungan, konservasi, riset, dan pemerintahan. Beberapa proyeksi karir yang mungkin tersedia untuk lulusan termasuk:
- Peneliti Ilmu Tanah: Bekerja di lembaga penelitian atau universitas untuk melakukan penelitian ilmiah tentang tanah, ekologi, atau pertanian.
- Konsultan Lingkungan: Bekerja untuk perusahaan konsultan yang memberikan layanan dalam pemantauan lingkungan, manajemen tanah, dan konservasi sumber daya alam.
- Pegawai Pemerintah: Bekerja dalam lembaga pemerintahan atau badan lingkungan untuk mengembangkan dan mengimplementasikan kebijakan pengelolaan tanah.
- Konsultan Pertanian: Memberikan konsultasi kepada petani dan perusahaan pertanian tentang praktik pengelolaan tanah yang efisien dan berkelanjutan.
- Manajer Proyek: Mengelola proyek-proyek terkait pengelolaan tanah yang kompleks.
- Pegawai Organisasi Konservasi: Bekerja dengan lembaga-lembaga konservasi untuk merancang dan mengimplementasikan praktik-praktik konservasi tanah.
- Surveyor Tanah: Seorang surveyor tanah melakukan pengukuran dan perencanaan sebelum pekerjaan konstruksi dilakukan. Mereka bekerja di perusahaan konstruksi atau konsultan
- Pengelola Laboratorium Tanah: Bertanggung jawab atas pengelolaan laboratorium tanah dan analisisnya.
- Peneliti Industri Pertanian: Bekerja untuk perusahaan pertanian atau industri lainnya untuk mengembangkan produk dan teknologi terkait tanah.
Kampus | Tempat | Akreditasi | Selengkapnya |
---|---|---|---|
Universitas Gadjah Mada | Yogyakarta (Sleman) | A | Detail |
Universitas Halu Oleo | Sulawesi Tenggara (Kendari) | B | Detail |
Universitas Lambung Mangkurat | Kalimantan Selatan (Banjarmasin) | A | Detail |
Universitas Lampung | Lampung (Bandar Lampung) | A | Detail |
Universitas Mataram | Nusa Tenggara Barat (Mataram) | B | Detail |
Universitas Sriwijaya | Sumatera Selatan (Palembang) | A | Detail |
Universitas Syiah Kuala | Aceh (Banda Aceh) | A | Detail |
Universitas Tanjungpura | Kalimantan Barat (Pontianak) | A | Detail |
Universitas Sebelas Maret | Jawa Tengah (Surakarta) | A | Detail |
Universitas Andalas | Sumatera Barat (Padang) | A | Detail |
Universitas Bengkulu | Bengkulu (Bengkulu) | B | Detail |
Universitas Jember | Jawa Timur (Jember) | A | Detail |
Universitas Pattimura | Maluku (Ambon) | B | Detail |
Universitas Khairun | Maluku Utara (Ternate Selatan) | B | Detail |
Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta | Yogyakarta (Sleman) | B | Detail |
Universitas Sam Ratulangi | Sulawesi Utara (Manado) | A | Detail |
Layanan Konselor
Layanan Konselor Mental Check Up
Cek Kesehatan MentalIDENTIFIKASI MINAT BAKAT
UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK
Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya
Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).
Selengkapnya