Ilmu Al-Quran Dan Tafsir
| Ilmu Al-Quran Dan Tafsir | |
| No. Prodi | A1073 |
| Tingkat Prodi | Ilmu Al-Quran Dan Tafsir (S1) |
| Strata | S1 |
| Gelar | Sarjana Agama |
| Singkatan Gelar | S.Ag |
| Rumpun | Agama dan Filsafat |
| Sub rumpun | |
Program Studi Ilmu Al-Quran dan Tafsir (S1) adalah program sarjana yang dirancang untuk memberikan pemahaman komprehensif tentang Al-Quran dan studi tafsir dalam Islam. Program ini membantu mahasiswa memahami teks suci Islam dan metode interpretasinya. Berikut adalah gambaran umum tentang apa yang dapat dipelajari dalam Program Studi Ilmu Al-Quran dan Tafsir (S1):
- Pemahaman Al-Quran: Memahami teks Al-Quran secara mendalam, termasuk struktur, bahasa, dan konteks sejarah. Ini mencakup analisis bahasa Arab, makna kata-kata, dan konstruksi kalimat dalam Al-Quran.
- Metodologi Tafsir: Mempelajari berbagai metode dan pendekatan dalam tafsir Al-Quran, termasuk tafsir klasik dan modern, tafsir tematik, dan tafsir berdasarkan konteks.
- Tafsir Al-Quran: Studi tafsir Islam, termasuk penafsiran oleh para ulama terkemuka dan pemikir Islam. Mahasiswa memahami konsep dan peran tafsir dalam pemahaman Al-Quran.
- Tafsir Tematik: Menganalisis tema-tema tertentu dalam Al-Quran, seperti teologi, etika, hukum, ajaran, dan pesan moral, serta bagaimana tema-tema ini dipahami dan diinterpretasikan dalam berbagai konteks.
- Kritik Teks Al-Quran: Studi tentang kritik teks Al-Quran, termasuk pemahaman tentang varian teks dan perbedaan versi Al-Quran.
- Pemahaman Kontemporer Al-Quran: Memahami bagaimana Al-Quran diterapkan dan diinterpretasikan dalam konteks zaman modern dan tantangan sosial saat ini.
- Bahasa Arab: Pengembangan kemampuan berbahasa Arab yang lebih kuat untuk memahami dan menganalisis teks Al-Quran dengan akurat.
- Tafsir Hadis: Memahami hubungan antara Al-Quran dan hadis (tradisi) Nabi Muhammad, yang sering digunakan untuk menginterpretasikan Al-Quran.
- Teori dan Metodologi Penelitian: Belajar tentang teori dan metode penelitian dalam ilmu Al-Quran dan tafsir, termasuk desain penelitian, analisis data, dan metodologi penelitian.
- Konteks Sejarah dan Sosial: Memahami konteks sejarah dan sosial di mana Al-Quran diwahyukan, serta dampaknya pada pemahaman teks suci tersebut.
Program Studi Ilmu Al-Quran dan Tafsir (S1) bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang Al-Quran dan tafsirnya serta mempersiapkan mahasiswa untuk berperan dalam bidang studi Al-Quran, pendidikan, atau penelitian agama.
Lulusan Program Studi Ilmu Al-Quran dan Tafsir (S1) memiliki pemahaman yang mendalam tentang Al-Quran dan tafsirnya serta kemampuan analitis yang kuat. Proyeksi karir bagi lulusan program ini mencakup berbagai peran di berbagai sektor yang berhubungan dengan agama dan pemahaman Al-Quran. Berikut beberapa proyeksi karir yang mungkin terbuka bagi lulusan Program Studi Ilmu Al-Quran dan Tafsir (S1):
- Pengajar Agama: Bekerja sebagai pengajar di sekolah-sekolah Islam, institusi pendidikan agama, atau madrasah, mengajar mata pelajaran Al-Quran dan tafsir kepada siswa.
- Peneliti Agama: Menjadi peneliti agama di lembaga-lembaga penelitian agama, pusat studi Islam, atau lembaga akademis yang berfokus pada penelitian Al-Quran dan tafsir.
- Penulis dan Peneliti Independen: Menulis buku, artikel, risalah, atau karya ilmiah tentang Al-Quran dan tafsirnya, serta melakukan penelitian independen dalam bidang ini.
- Editor: Bekerja sebagai editor di penerbitan Islam, jurnal ilmiah, atau situs web keagamaan, mengedit dan memeriksa materi yang berkaitan dengan Al-Quran dan tafsir.
- Kurikulumis Pendidikan Agama: Terlibat dalam pengembangan kurikulum pendidikan agama untuk sekolah-sekolah Islam atau lembaga pendidikan keagamaan.
- Diplomat Agama: Terlibat dalam diplomasi agama atau bekerja sebagai diplomat agama yang berfungsi sebagai perwakilan Islam dalam hubungan antaragama.
- Staff Kementerian Agama: Kamu juga memiliki kesempatan untuk bekerja di Kementerian Agama atau posisi lain yang berkaitan dengan keagamaan
IDENTIFIKASI MINAT BAKAT
UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK
Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya
Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).
Selengkapnya