Studi Pemerintahan
Studi Pemerintahan | |
No. Prodi | A1089 |
Tingkat Prodi | Studi Pemerintahan (S1) |
Strata | S1 |
Gelar | sarjana sosial |
Singkatan Gelar | S.Sos |
Rumpun | Ilmu Sosial Humaniora |
Sub rumpun | Humaniora |
Program Studi Studi Pemerintahan (S1) adalah program pendidikan tingkat sarjana yang dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang pemerintahan, administrasi publik, kebijakan publik, dan isu-isu terkait dalam konteks nasional dan internasional. Berikut ini adalah gambaran umum tentang apa yang dapat dipelajari dalam program studi Studi Pemerintahan (S1):
- Dasar-Dasar Pemerintahan: Mahasiswa memahami prinsip-prinsip dasar pemerintahan, struktur pemerintahan, dan sistem politik di berbagai tingkatan, dari pemerintah lokal hingga nasional dan internasional.
- Administrasi Publik: Studi tentang teori dan praktik administrasi publik, termasuk manajemen organisasi sektor publik, perencanaan strategis, dan pelaksanaan kebijakan.
- Kebijakan Publik: Mahasiswa mempelajari proses pembuatan kebijakan publik, analisis kebijakan, dan evaluasi dampak kebijakan terhadap masyarakat.
- Manajemen Keuangan Publik: Pemahaman tentang manajemen anggaran publik, akuntansi, dan audit dalam konteks pemerintahan.
- Etika Pemerintahan: Studi tentang etika dan integritas dalam pemerintahan, termasuk tanggung jawab sosial dan prinsip-prinsip etika dalam pengambilan keputusan.
- Kebijakan Lingkungan: Pemahaman tentang isu-isu lingkungan, perubahan iklim, dan peran pemerintah dalam perlindungan lingkungan.
- Hubungan Internasional dan Diplomasi: Studi tentang hubungan antarnegara, diplomasi, peran negara dalam politik internasional, dan organisasi internasional.
- Partisipasi dan Pemberdayaan Masyarakat: Mahasiswa mempelajari cara meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan pemerintah dan pemberdayaan warga.
- Hukum Pemerintahan: Pemahaman tentang hukum yang mengatur pemerintahan, hak dan kewajiban pemerintah, serta perlindungan hukum bagi warga negara.
- Manajemen Kebijakan Sosial: Studi tentang kebijakan sosial, termasuk kesejahteraan sosial, pendidikan, kesehatan, dan kebijakan kesejahteraan.
- Manajemen Krisis dan Keadaan Darurat: Belajar tentang perencanaan dan manajemen dalam situasi krisis dan keadaan darurat, termasuk respons terhadap bencana alam dan ancaman keamanan.
- Pemerintahan Lokal dan Daerah: Pemahaman tentang pemerintahan di tingkat lokal dan daerah, termasuk otonomi daerah dan isu-isu administratif.
- Manajemen Proyek Pemerintah: Studi tentang manajemen proyek dalam konteks pemerintahan, termasuk perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi proyek-proyek publik.
- Pengembangan Internasional dan Bantuan Luar Negeri: Mahasiswa memahami peran pemerintah dalam pengembangan internasional, bantuan luar negeri, dan kerja sama internasional.
- Manajemen Teknologi Informasi dalam Pemerintahan (E-Government): Pemahaman tentang penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk meningkatkan layanan publik dan administrasi pemerintah.
- Penelitian dan Metode Penelitian: Belajar tentang metode penelitian dalam studi pemerintahan, termasuk pengumpulan data, analisis, dan penulisan laporan penelitian.
Program Studi Studi Pemerintahan (S1) bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa dengan pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman yang diperlukan untuk berkontribusi dalam perumusan kebijakan publik, manajemen organisasi pemerintah, dan upaya untuk meningkatkan pemerintahan yang efisien dan akuntabel.
Lulusan dari Program Studi Studi Pemerintahan (S1) memiliki beragam peluang karir di berbagai sektor dan peran yang terkait dengan pemerintahan, administrasi publik, kebijakan publik, dan diplomasi. Pilihan karir akan sangat bergantung pada minat pribadi, spesialisasi selama studi, dan pengalaman individu. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang mungkin terbuka bagi lulusan Program Studi Studi Pemerintahan (S1):
- Analisis Kebijakan: Lulusan dapat bekerja sebagai analis kebijakan di pemerintah, organisasi nirlaba, atau perusahaan swasta. Tugas mereka melibatkan penelitian kebijakan, analisis data, dan perumusan rekomendasi kebijakan.
- Manajemen Organisasi Pemerintah: Posisi manajemen dalam pemerintahan lokal, regional, atau nasional adalah opsi yang umum. Tugas mereka mencakup manajemen operasional, perencanaan strategis, dan pengembangan kebijakan.
- Hubungan Internasional dan Diplomasi: Lulusan dapat bekerja dalam diplomasi dan hubungan internasional, bekerja di Kementerian Luar Negeri atau organisasi internasional seperti PBB, dan berkontribusi pada diplomasi dan kerja sama internasional.
- Manajer Keuangan Publik: Karir dalam manajemen keuangan publik melibatkan manajemen anggaran, pengelolaan keuangan pemerintah, dan akuntansi publik.
- Konsultan Manajemen Pemerintahan: Lulusan dapat menjadi konsultan manajemen yang bekerja dengan pemerintah, organisasi nirlaba, atau sektor swasta dalam meningkatkan manajemen dan efisiensi operasional.
- Pengembangan Ekonomi Lokal: Lulusan dapat terlibat dalam pengembangan ekonomi dan revitalisasi komunitas di tingkat lokal dan daerah.
- Pengembangan Kebijakan Lingkungan: Bagi yang tertarik pada isu-isu lingkungan, lulusan dapat berfokus pada pengembangan kebijakan lingkungan dan keberlanjutan.
- Manajemen Proyek Pemerintah: Karir di manajemen proyek pemerintah melibatkan pengelolaan dan pengawasan proyek-proyek pemerintah yang beragam, dari infrastruktur hingga program kebijakan.
- Pendidikan dan Pelatihan Pemerintah: Mahasiswa dapat memilih karir dalam pendidikan dan pelatihan pemerintah, membantu pengembangan program pelatihan untuk pegawai negeri.
- Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Pemerintah: Di bidang hubungan masyarakat pemerintah atau komunikasi pemerintah, lulusan dapat bertanggung jawab atas penyampaian informasi kepada publik dan media.
Kampus | Tempat | Akreditasi | Selengkapnya |
---|---|---|---|
Universitas Nahdlatul Ulama Gorontalo | Gorontalo (Bone Bolango) | tidakterakreditasi | Detail |
Layanan Konselor
Layanan Konselor Mental Check Up
Cek Kesehatan MentalIDENTIFIKASI MINAT BAKAT
UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK
Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya
Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).
Selengkapnya