Ilmu Lingkungan
Ilmu Lingkungan | |
No. Prodi | A1101 |
Tingkat Prodi | Ilmu Lingkungan (S1) |
Strata | S1 |
Gelar | Sarjana Lingkungan |
Singkatan Gelar | S.Ling |
Rumpun | Matemarika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) |
Sub rumpun | Ilmu IPA |
Program Sarjana (S1) dalam Ilmu Lingkungan adalah program pendidikan yang dirancang untuk memahami isu-isu lingkungan dan keberlanjutan, serta mengembangkan pemahaman mendalam tentang dampak lingkungan serta cara mengelolanya. Berikut adalah gambaran umum materi dan topik yang biasanya dipelajari dalam program S1 Ilmu Lingkungan:
- Dasar-dasar Ilmu Lingkungan: Memahami prinsip-prinsip dasar ilmu lingkungan, termasuk interaksi antara manusia dan lingkungan alam.
- Ekologi Lingkungan: Mempelajari hubungan ekologi antara organisme dan lingkungan mereka, serta interaksi antara faktor-faktor ekosistem.
- Pencemaran Lingkungan: Studi tentang pencemaran udara, air, dan tanah, serta dampaknya pada kesehatan manusia dan lingkungan.
- Kualitas Udara dan Air: Mempelajari upaya untuk memantau, mengukur, dan mempertahankan kualitas udara dan air.
- Konservasi Biodiversitas: Mempelajari upaya pelestarian keanekaragaman hayati dan pelestarian spesies yang terancam punah.
- Perubahan Iklim dan Dampaknya: Fokus pada perubahan iklim global, penyebabnya, dan dampaknya pada lingkungan dan masyarakat.
- Pengelolaan Limbah dan Daur Ulang: Studi tentang manajemen limbah padat dan cair, pemrosesan limbah, dan praktik daur ulang.
- Energi Terbarukan dan Efisiensi Energi: Memahami teknologi energi terbarukan dan cara meningkatkan efisiensi penggunaan energi.
- Kebijakan Lingkungan: Studi tentang kebijakan lingkungan, regulasi, dan hukum yang memengaruhi perlindungan lingkungan dan keberlanjutan.
- Analisis Risiko Lingkungan: Mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengelola risiko lingkungan dalam berbagai konteks.
- Sosial dan Budaya Lingkungan: Mempelajari dampak lingkungan pada masyarakat dan budaya serta keterlibatan masyarakat dalam perlindungan lingkungan.
- Etika Lingkungan: Pertimbangan etika dan nilai-nilai yang mendasari kebijakan dan praktik lingkungan.
- Kebijakan dan Perencanaan Keberlanjutan: Memahami strategi pembangunan berkelanjutan dan cara mengintegrasikannya dalam perencanaan lingkungan.
- Pengembangan Keberlanjutan: Fokus pada praktik pembangunan berkelanjutan dan teknologi hijau.
- Pendidikan Lingkungan: Pengembangan kurikulum dan praktik pendidikan yang berfokus pada isu-isu lingkungan.
Program S1 Ilmu Lingkungan bertujuan untuk melatih para profesional yang mampu memahami, mengelola, dan mencari solusi untuk isu-isu lingkungan dan keberlanjutan yang kompleks. Lulusan program ini memiliki peluang karir di berbagai sektor, termasuk pemerintah, lembaga non-pemerintah, industri, penelitian, dan konsultasi yang berfokus pada masalah lingkungan dan keberlanjutan.
Lulusan program S1 Ilmu Lingkungan memiliki beragam peluang karir di berbagai sektor yang berfokus pada pengelolaan lingkungan, keberlanjutan, dan perlindungan sumber daya alam. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang umumnya dapat dikejar oleh lulusan program S1 Ilmu Lingkungan:
- Ahli Lingkungan: Bekerja di berbagai perusahaan dan organisasi untuk membantu mereka memahami dampak lingkungan dari operasi mereka dan mengembangkan strategi berkelanjutan.
- Manajer Keberlanjutan: Bertanggung jawab atas mengintegrasikan praktik berkelanjutan dalam operasi organisasi dan mengembangkan strategi keberlanjutan.
- Pengawas Kualitas Lingkungan: Memantau dan memastikan kepatuhan dengan peraturan lingkungan dan mengelola upaya pemantauan dan pengendalian polusi.
- Peneliti Lingkungan: Melanjutkan penelitian di universitas atau lembaga penelitian untuk memahami lebih dalam isu-isu lingkungan dan mengembangkan solusi yang inovatif.
- Koordinator Proyek Keberlanjutan: Terlibat dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek-proyek yang mendukung tujuan keberlanjutan di berbagai organisasi.
- Koordinator Daur Ulang: Memimpin upaya daur ulang dan pengurangan limbah di perusahaan, pemerintah, atau organisasi lainnya.
- Energi Terbarukan: Terlibat dalam industri energi terbarukan, seperti panel surya, turbin angin, dan bioenergi.
- Pegawai Pemerintah Daerah: Bekerja di pemerintah daerah sebagai manajer lingkungan, pengawas kebijakan lingkungan, atau penasihat kebijakan lingkungan.
- Pengembang Properti Berkelanjutan: Bertanggung jawab atas pengembangan properti yang memprioritaskan prinsip-prinsip keberlanjutan.
- Pengusaha Lingkungan: Membuka usaha sendiri dalam bidang konsultasi lingkungan, teknologi berkelanjutan, atau produk dan layanan yang mendukung keberlanjutan.
- Manajer Dampak Sosial dan Lingkungan (ESG): Bertanggung jawab atas evaluasi dampak lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan (ESG) serta implementasi praktik berkelanjutan.
- Koordinator Konservasi: Bertanggung jawab atas pengelolaan dan perlindungan ekosistem, pelestarian keanekaragaman hayati, dan upaya untuk melestarikan spesies yang terancam punah.
- Analisis Kebijakan Lingkungan: Bekerja di lembaga pemerintah atau organisasi non-pemerintah untuk mengembangkan dan menganalisis kebijakan lingkungan.
- Manajer Proyek Lingkungan: Terlibat dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek-proyek yang mencakup pemulihan lingkungan, pengelolaan sumber daya alam, dan mitigasi dampak lingkungan.
Kampus | Tempat | Akreditasi | Selengkapnya |
---|---|---|---|
Universitas Halu Oleo | Sulawesi Tenggara (Kendari) | B | Detail |
Universitas Sebelas Maret | Jawa Tengah (Surakarta) | A | Detail |
Layanan Konselor Mental Check Up
Cek Kesehatan MentalIDENTIFIKASI MINAT BAKAT
UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK
Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya
Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).
Selengkapnya