Manajemen Sumberdaya Akuatik
Manajemen Sumberdaya Akuatik | |
No. Prodi | A1205 |
Tingkat Prodi | Manajemen Sumberdaya Akuatik (S1) |
Strata | S1 |
Gelar | sarjana perikanan |
Singkatan Gelar | S.Pi |
Rumpun | Ilmu Hewani |
Sub rumpun | Ilmu Perikanan |
Program studi S1 Manajemen Sumberdaya Akuatik dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang sumber daya perairan dan bagaimana sumber daya ini dapat dikelola secara berkelanjutan. Program ini menggabungkan pengetahuan dalam ilmu kelautan, biologi akuatik, ekologi perairan, manajemen lingkungan, ekonomi kelautan, serta aspek hukum dan kebijakan terkait. Berikut adalah gambaran umum tentang topik-topik yang mungkin dipelajari dalam program studi S1 Manajemen Sumberdaya Akuatik:
- Biologi Akuatik: Memahami kehidupan laut dan organisme akuatik, termasuk struktur, perilaku, dan ekologi spesies yang hidup di perairan.
- Ekologi Perairan: Memahami interaksi antara organisme dan lingkungan perairan, termasuk faktor-faktor lingkungan yang memengaruhi ekosistem akuatik.
- Konservasi Sumberdaya Akuatik: Studi tentang strategi dan metode untuk menjaga keberlanjutan sumber daya akuatik, termasuk langkah-langkah untuk melindungi spesies terancam dan habitat mereka.
- Pemanfaatan Sumberdaya Akuatik: Memahami cara yang berkelanjutan untuk memanfaatkan sumber daya akuatik, termasuk perikanan, akuakultur, dan pariwisata laut.
- Manajemen Perikanan: Mempelajari teknik-teknik pengelolaan perikanan, termasuk pemantauan populasi ikan, penentuan kuota penangkapan, dan kebijakan konservasi.
- Akuakultur: Studi tentang budidaya organisme akuatik seperti ikan, moluska, dan tanaman air untuk konsumsi manusia, dengan fokus pada teknologi dan praktik berkelanjutan.
- Manajemen Lingkungan Maritim: Memahami tantangan dan solusi dalam menjaga keberlanjutan lingkungan laut, termasuk pengelolaan polusi, restorasi habitat, dan mitigasi dampak perubahan iklim.
- Ekonomi Kelautan: Studi tentang aspek ekonomi dalam industri perikanan dan sektor-sektor lain yang berkaitan dengan sumber daya laut, termasuk analisis ekonomi, pemasaran produk perikanan, dan pembangunan ekonomi wilayah.
- Hukum dan Kebijakan Maritim: Memahami kerangka hukum dan kebijakan yang mengatur penggunaan dan perlindungan sumber daya perairan, termasuk hukum laut internasional, perjanjian perdagangan ikan, dan kebijakan perlindungan lingkungan laut.
- Pengelolaan Wilayah Pesisir: Memahami isu-isu dalam pengelolaan wilayah pesisir, termasuk pengembangan berkelanjutan, konflik penggunaan lahan, dan pengelolaan bencana alam di daerah pesisir.
- Pemantauan dan Evaluasi Sumberdaya: Mempelajari teknik-teknik pemantauan dan evaluasi untuk mengukur kesehatan ekosistem perairan, populasi organisme, dan efektivitas program pengelolaan.
- Keterampilan Manajerial: Pengembangan keterampilan kepemimpinan, manajemen proyek, komunikasi, dan kerja tim yang diperlukan untuk bekerja dalam tim lintas disiplin dalam industri sumber daya akuatik.
Program studi ini bertujuan untuk mempersiapkan lulusan dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk berkontribusi dalam manajemen sumber daya akuatik yang berkelanjutan. Kurikulum dapat bervariasi antar institusi.
Lulusan program Manajemen Sumberdaya Akuatik pada tingkat Sarjana (S1) memiliki pemahaman mendalam tentang pengelolaan ekosistem perairan, penangkapan ikan, pemeliharaan keberlanjutan, dan manajemen bisnis yang terkait dengan industri perikanan dan kelautan. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang mungkin diikuti oleh lulusan program Manajemen Sumberdaya Akuatik S1:
- Spesialis Keberlanjutan Perikanan: Memantau dan mengevaluasi dampak kegiatan penangkapan ikan terhadap populasi ikan, serta mengembangkan kebijakan dan praktik penangkapan ikan yang berkelanjutan.
- Manajer Budidaya Perikanan: Mengelola operasi budidaya ikan di perairan tawar atau laut, termasuk pemilihan jenis ikan, teknik pemeliharaan, dan keberlanjutan lingkungan.
- Spesialis Konservasi Sumberdaya Alam: Bekerja dengan lembaga-lembaga konservasi untuk melindungi dan melestarikan ekosistem perairan, termasuk pelestarian spesies ikan yang terancam punah.
- Peneliti Lingkungan Perairan: Melakukan penelitian ilmiah untuk memahami dinamika ekosistem perairan, mengidentifikasi masalah lingkungan, dan mencari solusi berbasis pengetahuan.
- Manajer Kualitas Air: Mengawasi dan memastikan kualitas air di perairan budidaya ikan dan lingkungan perairan lainnya sesuai dengan standar keberlanjutan dan kesehatan.
- Pemantauan dan Evaluasi Proyek Lingkungan: Mengukur dampak proyek-proyek pembangunan atau konservasi terhadap ekosistem perairan dan memberikan laporan evaluasi kepada pemerintah atau organisasi terkait.
- Pengelola Wisata Bahari: Mengembangkan dan mengelola destinasi wisata bahari, memastikan keberlanjutan ekosistem dan memberikan pengalaman positif kepada pengunjung.
- Pengusaha Perikanan: Memulai bisnis sendiri dalam industri perikanan atau akuakultur, seperti pembibitan ikan, peternakan kepiting, atau produksi pakan ikan berbasis keberlanjutan.
- Pendidik atau Peneliti Akademik: Menjadi dosen atau peneliti di institusi pendidikan tinggi, menyebarkan pengetahuan dan mengembangkan penelitian terkait manajemen sumberdaya akuatik.
Kampus | Tempat | Akreditasi | Selengkapnya |
---|---|---|---|
Universitas Gadjah Mada | Yogyakarta (Sleman) | A | Detail |
Layanan Konselor Mental Check Up
Cek Kesehatan MentalIDENTIFIKASI MINAT BAKAT
UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK
Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya
Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).
Selengkapnya