Manajemen Logistik
Manajemen Logistik | |
No. Prodi | A1227 |
Tingkat Prodi | Manajemen Logistik (S1) |
Strata | S1 |
Gelar | Sarjana Logistik |
Singkatan Gelar | S.Log |
Rumpun | Ilmu Ekonomi |
Sub rumpun | Ilmu Manajemen |
Program studi S1 Manajemen Logistik adalah program pendidikan tinggi yang dirancang untuk mempersiapkan mahasiswa dalam mengelola rantai pasokan dan operasi logistik perusahaan dengan efisien dan efektif. Mahasiswa dalam program ini belajar tentang berbagai aspek logistik, termasuk pengangkutan, pergudangan, pengelolaan inventaris, perencanaan produksi, distribusi, dan manajemen informasi. Berikut adalah gambaran umum tentang topik-topik yang mungkin dipelajari dalam program studi S1 Manajemen Logistik:
- Dasar-Dasar Logistik: Pengenalan konsep logistik, sejarah, perkembangan industri logistik, dan peran logistik dalam operasi perusahaan.
- Manajemen Rantai Pasokan (Supply Chain Management): Studi tentang perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian seluruh aliran barang, informasi, dan keuangan dari pemasok hingga pelanggan.
- Pengelolaan Inventaris: Belajar tentang teknik-teknik pengelolaan persediaan barang, termasuk pengelolaan persediaan minimum, maksimum, reorder point, dan metode peramalan permintaan.
- Manajemen Distribusi: Studi tentang strategi distribusi, pemilihan pemasok, negosiasi kontrak distribusi, dan pengelolaan jaringan distribusi yang efisien.
- Pergudangan: Memahami prinsip-prinsip desain gudang, teknologi penyimpanan, pengelolaan pergudangan, dan pengoptimalkan ruang penyimpanan.
- Pengangkutan dan Transportasi: Studi tentang mode transportasi (darat, udara, laut), rute pengangkutan yang efisien, analisis biaya pengangkutan, dan pengelolaan operasi pengangkutan.
- Manajemen Logistik Internasional: Memahami aspek-aspek khusus dalam manajemen logistik yang berkaitan dengan perdagangan internasional, termasuk regulasi, bea cukai, dan logistik global.
- Teknologi Informasi dalam Logistik: Penggunaan sistem informasi manajemen (MIS) dan perangkat lunak logistik untuk mengoptimalkan proses-proses logistik, termasuk sistem Enterprise Resource Planning (ERP) dan teknologi Internet of Things (IoT).
- Logistik Terbalik (Reverse Logistics): Studi tentang pengelolaan produk yang dikembalikan, daur ulang, dan pemusnahan produk yang sudah tidak terpakai atau rusak.
- Analisis Data dan Pengambilan Keputusan: Penggunaan analisis data untuk memahami tren pasar, memprediksi permintaan, dan membuat keputusan strategis dalam manajemen logistik.
- Etika dan Keberlanjutan dalam Logistik: Memahami tanggung jawab sosial perusahaan, etika bisnis, dan keberlanjutan lingkungan dalam konteks operasi logistik.
- Manajemen Proyek Logistik: Studi tentang perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan proyek-proyek logistik yang kompleks dan mengintegrasikan berbagai komponen rantai pasokan.
Program studi Manajemen Logistik pada tingkat S1 bertujuan untuk memberikan dasar pengetahuan dan keterampilan bagi mahasiswa yang tertarik bekerja dalam bidang manajemen operasi, logistik, dan rantai pasokan. Kurikulum dapat bervariasi di antara institusi, dan disarankan untuk memeriksa rincian program dari universitas atau perguruan tinggi tertentu untuk informasi yang lebih spesifik.
Seorang lulusan program Sarjana (S1) dalam Manajemen Logistik memiliki pengetahuan mendalam tentang perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian aliran barang, layanan, dan informasi dalam rantai pasokan. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang mungkin diikuti oleh lulusan program Manajemen Logistik S1:
- Manajer Logistik: Menjalankan dan mengelola operasi logistik perusahaan, termasuk manajemen persediaan, pengangkutan, penyimpanan, dan distribusi untuk memastikan rantai pasokan berjalan efisien.
- Spesialis Persediaan: Bertanggung jawab atas pengelolaan persediaan, pengadaan, dan peramalan persediaan agar perusahaan memiliki persediaan yang cukup tanpa overstock.
- Koordinator Distribusi: Mengawasi pengiriman dan distribusi produk kepada pelanggan dan cabang perusahaan, memastikan pengiriman tepat waktu dan efisien.
- Manajer Rantai Pasokan: Mengelola dan mengkoordinasikan seluruh rantai pasokan, bekerja dengan pemasok, produsen, distributor, dan retailer untuk mengoptimalkan proses rantai pasokan.
- Analisis Logistik: Menganalisis data dan kinerja logistik perusahaan untuk mengidentifikasi efisiensi dan mengusulkan perbaikan.
- Manajer Operasi Gudang: Bertanggung jawab atas operasi gudang, termasuk penerimaan, penyimpanan, dan pengiriman barang.
- Manajer Transportasi: Mengelola transportasi dan pengiriman produk, termasuk perencanaan rute, pengangkutan, dan pengelolaan armada.
- Koordinator Layanan Pelanggan: Bekerja dengan departemen layanan pelanggan untuk memastikan pelanggan menerima pesanan mereka dengan tepat waktu dan merespons pertanyaan atau masalah yang muncul.
- Manajer Proyek Logistik: Mengelola proyek-proyek logistik yang kompleks, seperti perubahan dalam infrastruktur logistik atau pengimplementasian sistem manajemen logistik yang baru.
- Pengembang Perangkat Lunak Logistik: Terlibat dalam pengembangan perangkat lunak khusus untuk mendukung operasi logistik perusahaan.
- Manajer Layanan Logistik Pihak Ketiga (3PL): Bekerja di perusahaan layanan logistik pihak ketiga yang menyediakan layanan logistik kepada perusahaan lain.
- Wirausaha Logistik: Memulai bisnis logistik sendiri atau bergabung dengan perusahaan logistik yang lebih kecil untuk mengembangkan operasi mereka.
Kampus | Tempat | Akreditasi | Selengkapnya |
---|---|---|---|
Institut Ilmu Sosial Dan Manajemen Stiami | Jakarta (Jakarta Pusat) | B | Detail |
Sekolah Tinggi Manajemen Logistik Indonesia | Jawa Barat (Bandung) | B | Detail |
Layanan Konselor
Layanan Konselor Mental Check Up
Cek Kesehatan MentalIDENTIFIKASI MINAT BAKAT
UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK
Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya
Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).
Selengkapnya