Ilmu Keluarga Dan Konsumen
No. Prodi A1319
Tingkat Prodi Ilmu Keluarga Dan Konsumen (S1)
Strata S1
Gelar Sarjana Ilmu
Singkatan Gelar S.I.
Rumpun Ilmu Sosial Humaniora
Sub rumpun

Ilmu Keluarga dan Konsumen adalah disiplin ilmu yang mempelajari dinamika dan interaksi di dalam keluarga serta dampaknya terhadap perilaku konsumen dan manajemen sumber daya keluarga. Program Sarjana (S1) dalam Ilmu Keluarga dan Konsumen biasanya mencakup berbagai mata pelajaran yang membantu mahasiswa memahami aspek-aspek berikut:

  1. Pengantar Ilmu Keluarga dan Konsumen: Sebuah gambaran umum tentang sejarah, perkembangan, dan konsep-konsep dasar dalam ilmu keluarga dan konsumen.
  2. Psikologi Keluarga: Memahami dinamika psikologis dalam keluarga, termasuk hubungan orang tua-anak, dinamika perkawinan, komunikasi keluarga, dan pemecahan konflik.
  3. Pendidikan Keluarga: Mempelajari metode-metode pendidikan keluarga, pengembangan program pendidikan keluarga, dan strategi untuk meningkatkan komunikasi dan keterampilan dalam keluarga.
  4. Manajemen Sumber Daya Keluarga: Memahami manajemen keuangan keluarga, perencanaan anggaran, investasi, perencanaan warisan, dan pengelolaan waktu dan energi dalam konteks keluarga.
  5. Perkembangan Manusia dan Kehidupan Keluarga: Mempelajari perkembangan manusia dari masa bayi hingga lansia, dan bagaimana perkembangan individu mempengaruhi dinamika keluarga.
  6. Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga: Memahami aspek-aspek kesehatan fisik, mental, dan emosional dalam konteks keluarga, serta strategi untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga secara menyeluruh.
  7. Pola Konsumsi dan Perilaku Konsumen: Mempelajari teori-teori perilaku konsumen, keputusan konsumen, perilaku belanja, dan faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian.
  8. Hak Konsumen dan Etika Konsumen: Memahami hak-hak konsumen, perlindungan konsumen, serta pertimbangan etika dalam hubungan konsumen dan produsen.
  9. Pendidikan Seksual dan Reproduksi: Mempelajari pendidikan seksual, perencanaan keluarga, serta isu-isu kesehatan reproduksi dan perlindungan diri.
  10. Teori dan Metode Penelitian di Bidang Ilmu Keluarga dan Konsumen: Memahami metode penelitian, pengumpulan dan analisis data, serta aplikasi metode penelitian dalam memahami isu-isu keluarga dan konsumen.
  11. Kajian Gender dalam Keluarga dan Konsumen: Memahami peran gender dalam keluarga dan konsumsi, termasuk analisis isu-isu kesetaraan gender, stereotip gender, dan peran gender dalam keputusan konsumen.
  12. Pengelolaan Konflik dan Konseling Keluarga: Mempelajari teknik pengelolaan konflik dalam keluarga, serta dasar-dasar konseling keluarga untuk membantu keluarga mengatasi masalah dan meningkatkan hubungan interpersonal.

Program studi ini biasanya melibatkan kombinasi antara kuliah teori, diskusi kelompok, penelitian, dan praktik lapangan. Lulusan diharapkan memiliki pemahaman yang kuat tentang ilmu keluarga dan konsumen, serta keterampilan yang dapat diterapkan dalam membantu individu dan keluarga mengelola kehidupan sehari-hari mereka secara efektif. Mereka dapat bekerja di berbagai sektor, termasuk pendidikan, kesehatan, pelayanan masyarakat, atau bekerja sebagai konsultan keluarga dan konsumen.

Lulusan Ilmu Keluarga dan Konsumen pada tingkat Sarjana (S1) memiliki berbagai peluang karir di berbagai sektor yang berkaitan dengan kesejahteraan keluarga dan konsumen. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang mungkin diikuti oleh lulusan Ilmu Keluarga dan Konsumen:

  1. Konsultan Keuangan dan Perencana Keuangan Keluarga: Bekerja sebagai konsultan keuangan yang membantu keluarga merencanakan anggaran, mengelola utang, dan berinvestasi dengan bijaksana.
  2. Pendidik atau Peneliti: Menjadi dosen atau peneliti di lembaga pendidikan tinggi, membimbing mahasiswa, dan melakukan penelitian dalam bidang keuangan, manajemen keluarga, dan perilaku konsumen.
  3. Konsultan Pendidikan Seksual dan Keluarga: Memberikan layanan konsultasi dan edukasi kepada pasangan yang akan menikah atau kepada orangtua tentang pendidikan seksual, perencanaan keluarga, dan pengelolaan konflik dalam hubungan keluarga.
  4. Manajer Program Sosial: Bekerja di organisasi non-profit atau pemerintah sebagai manajer program sosial yang merancang, mengelola, dan mengevaluasi program-program pendukung keluarga dan konsumen.
  5. Spesialis Riset Pasar: Menjadi analis riset pasar yang membantu perusahaan memahami perilaku konsumen, tren pasar, dan preferensi konsumen untuk mengembangkan produk dan strategi pemasaran yang efektif.
  6. Manajer Ritel atau Layanan Pelanggan: Bekerja di industri ritel sebagai manajer toko atau manajer layanan pelanggan, bertanggung jawab atas pengelolaan inventaris, pelatihan staf, dan memastikan kepuasan pelanggan.
  7. Konsultan Konsumen di Industri Produk atau Layanan: Bekerja di industri produk atau layanan sebagai konsultan konsumen, memberikan saran kepada perusahaan tentang cara meningkatkan kualitas produk atau layanan berdasarkan umpan balik konsumen.
  8. Konsultan Perencanaan Estate: Bekerja dengan individu dan keluarga untuk merencanakan warisan dan mengelola aset secara efisien dan keberlanjutan dari generasi ke generasi.
  9. Penulis atau Jurnalis Konsumen: Menjadi penulis atau jurnalis di bidang konsumen, menulis artikel tentang tips keuangan, manajemen keluarga, dan ulasan produk atau layanan.
  10. Konsultan Dalam Pernikahan dan Hubungan: Bekerja sebagai konsultan dalam pernikahan dan hubungan, memberikan konseling kepada pasangan yang berencana menikah atau yang sudah menikah untuk membantu membangun hubungan yang sehat dan berkelanjutan.
  11. Konsultan Nutrisi atau Dietetika Keluarga: Memberikan saran nutrisi dan dietetika kepada individu atau keluarga untuk memastikan pola makan sehat dan gaya hidup yang seimbang.
  12. Pengusaha di Bidang Produk atau Layanan Konsumen: Membuka bisnis sendiri, seperti toko ritel, agen perencana keuangan, atau layanan konsultasi keluarga, berbasis pada pengetahuan dan keterampilan dalam Ilmu Keluarga dan Konsumen.
Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Institut Pertanian Bogor Jawa Barat (Bogor) A Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya