Sains Data Dan Kecerdasan Buatan</li> Ilmu Teknik Teknik Elektro dan Informatika
Sains Data Dan Kecerdasan Buatan
No. Prodi A1373
Tingkat Prodi Sains Data Dan Kecerdasan Buatan (S1)
Strata S1
Gelar Sarjana
Singkatan Gelar S.
Rumpun Ilmu Teknik
Sub rumpun Teknik Elektro dan Informatika

Program studi Sains Data dan Kecerdasan Buatan (S1) memberikan pemahaman mendalam tentang analisis data, pengembangan algoritma, dan aplikasi kecerdasan buatan. Berikut adalah gambaran umum tentang apa yang biasanya dipelajari dalam program ini:

  1. Matematika dan Statistik: Pemahaman yang kuat tentang konsep matematika dan statistik penting untuk analisis data yang mendalam, termasuk probabilitas, aljabar, dan statistika inferensial.
  2. Pemrograman: Keterampilan pemrograman fundamental dalam bahasa seperti Python, R, atau Java. Ini meliputi penggunaan struktur data, pengulangan, dan pemrograman berorientasi objek.
  3. Basis Data: Pengetahuan tentang basis data dan keterampilan dalam mengelola dan mengambil data dari basis data. Ini termasuk SQL (Structured Query Language) dan pemahaman tentang manajemen basis data.
  4. Algoritma dan Struktur Data: Studi tentang algoritma pencarian, pengurutan, dan struktur data seperti graf, pohon, dan antrian, yang penting untuk pengembangan model kecerdasan buatan.
  5. Pengenalan Kecerdasan Buatan: Pemahaman tentang konsep-konsep kecerdasan buatan, termasuk pembelajaran mesin, pengenalan pola, dan pengambilan keputusan cerdas.
  6. Analisis Data: Keterampilan dalam menganalisis data menggunakan berbagai teknik statistik dan algoritma pengolahan data. Ini melibatkan pemahaman tentang distribusi data, regresi, dan pengujian hipotesis.
  7. Pengembangan Model Kecerdasan Buatan: Studi tentang pengembangan model kecerdasan buatan untuk memprediksi, mengklasifikasikan, atau mengoptimalkan hasil berdasarkan data yang ada.
  8. Kecerdasan Buatan Terapan: Aplikasi kecerdasan buatan dalam berbagai bidang seperti pengenalan wajah, analisis sentimen, pengolahan bahasa alami, dan pengenalan pola.
  9. Pengolahan Bahasa Alami: Pemahaman tentang bagaimana komputer dapat memahami dan menghasilkan teks manusia melalui pemrosesan bahasa alami.
  10. Proyek Kecerdasan Buatan: Pengalaman praktis dalam mengembangkan proyek kecerdasan buatan dari awal hingga akhir, termasuk pemahaman tentang siklus pengembangan perangkat lunak.

Program studi ini dapat melibatkan kombinasi kuliah teori, proyek-proyek praktis, serta magang atau kerja proyek di industri. Tujuannya adalah untuk mempersiapkan mahasiswa dengan keterampilan yang diperlukan untuk mengatasi tantangan dunia nyata dalam bidang sains data dan kecerdasan buatan.

Lulusan program Sains Data dan Kecerdasan Buatan (S1) memiliki proyeksi karir yang sangat menjanjikan di era digital dan teknologi informasi. Berikut adalah beberapa potensi karir yang dapat dikejar oleh lulusan program ini:

  1. Ilmuwan Data (Data Scientist): Ilmuwan data adalah ahli dalam mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan data kompleks. Mereka mengidentifikasi tren dan pola dalam data untuk membantu perusahaan membuat keputusan strategis.
  2. Pengembang Kecerdasan Buatan (AI Developer): Pengembang kecerdasan buatan bertanggung jawab untuk merancang, mengembangkan, dan menguji algoritma kecerdasan buatan untuk aplikasi yang beragam, mulai dari chatbots hingga sistem pengenalan gambar.
  3. Analisis Bisnis (Business Analyst): Analis bisnis memahami kebutuhan bisnis dan merumuskan solusi teknologi informasi untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Mereka memfasilitasi komunikasi antara pemangku kepentingan bisnis dan tim pengembangan teknologi.
  4. Pengembang Aplikasi Data (Data Application Developer): Mereka yang mengembangkan aplikasi perangkat lunak yang menggunakan data sebagai inti fungsionalitasnya. Mereka dapat merancang aplikasi yang memanfaatkan analisis data dan kecerdasan buatan untuk memberikan nilai tambah bagi pengguna.
  5. Analisis Sentimen (Sentiment Analysis Specialist): Ahli analisis sentimen memahami perilaku dan pendapat pelanggan melalui data yang dihasilkan dari media sosial dan platform online lainnya. Mereka membantu perusahaan memahami umpan balik pelanggan dan memperbaiki reputasi merek.
  6. Peneliti Kecerdasan Buatan: Peneliti di bidang kecerdasan buatan berfokus pada pengembangan teknologi baru, menciptakan algoritma yang lebih efisien, dan mendukung perkembangan ilmu kecerdasan buatan.
Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Universitas Teknologi Yogyakarta Yogyakarta (Sleman) B Detail
Universitas Telkom Jawa Barat (Bandung) Unggul Detail
Universitas Putra Bangsa Jawa Tengah (Kebumen) tidakterakreditasi Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya