Teknik Pengairan
Teknik Pengairan | |
No. Prodi | A1514 |
Tingkat Prodi | Teknik Pengairan (S1) |
Strata | S1 |
Gelar | Sarjana teknik |
Singkatan Gelar | S.T |
Rumpun | Ilmu Teknik |
Sub rumpun | Teknik Sipil dan Perencanaan Tata Ruang |
Program Studi Teknik Pengairan pada tingkat Sarjana (S1) adalah program studi yang fokus pada ilmu dan teknologi terkait dengan pengelolaan sumber daya air, irigasi, dan rekayasa sistem pengairan. Mahasiswa dalam program ini mempelajari berbagai aspek teknis dan manajerial dalam pengelolaan air, termasuk perencanaan, desain, konstruksi, operasi, pemeliharaan, dan pengelolaan proyek-proyek pengairan. Berikut adalah gambaran umum tentang apa yang biasanya dipelajari dalam Program Studi Teknik Pengairan S1:
- Hidrologi: Studi tentang sirkulasi air di alam, termasuk pemahaman tentang hujan, limpasan permukaan, infiltrasi, dan pemodelan siklus hidrologi.
- Hidraulika: Pemahaman tentang prinsip-prinsip hidraulika, aliran fluida, dan aplikasinya dalam perencanaan dan desain struktur hidraulika seperti saluran air, bendungan, dan pompa.
- Irigasi dan Drainase: Studi tentang teknik irigasi, pengelolaan saluran irigasi, teknologi pengairan tanaman, serta sistem drainase pertanian dan perkotaan.
- Rekayasa Sumber Daya Air: Pemahaman tentang pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya air, termasuk penanganan banjir, pengelolaan kualitas air, dan keberlanjutan penggunaan air.
- Perencanaan dan Desain Struktur Hidraulika: Studi tentang metode perencanaan dan desain struktur hidraulika, termasuk bendungan, saluran irigasi, reservoir, dan instalasi pompa.
- Teknologi Pengelolaan Drainase: Pemahaman tentang sistem drainase perkotaan, sistem drainase terpisah, dan teknologi pengelolaan banjir.
- Pengelolaan Sumber Daya Alam: Studi tentang keberlanjutan penggunaan sumber daya air, pengelolaan sungai, dan pemulihan ekosistem sungai.
- Manajemen Proyek Pengairan: Prinsip-prinsip manajemen proyek dalam konteks pengembangan proyek-proyek pengairan, termasuk perencanaan, pengorganisasian, pengendalian, dan evaluasi proyek.
- Pemodelan Hidrologi dan Hidraulika: Penggunaan perangkat lunak pemodelan untuk memprediksi perilaku hidrologi dan hidraulika dalam berbagai kondisi.
- Etika dan Kebijakan Pengairan: Pemahaman tentang etika dalam pengelolaan sumber daya air, serta peraturan dan kebijakan terkait pengairan.
Program Studi Teknik Pengairan S1 bertujuan untuk melatih para insinyur yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam merencanakan, merancang, dan mengelola proyek-proyek pengairan. Lulusan program ini dapat bekerja di lembaga pemerintah, konsultan teknik, kontraktor, badan riset, dan organisasi internasional yang berfokus pada pengembangan dan pemeliharaan infrastruktur pengairan serta pengelolaan sumber daya air secara berkelanjutan.
Lulusan Teknik Pengairan S1 memiliki berbagai peluang karir di berbagai sektor, terutama yang berkaitan dengan pengelolaan sumber daya air, pengembangan infrastruktur, dan manajemen lingkungan. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang mungkin terbuka bagi lulusan Teknik Pengairan S1:
- Insinyur Sipil: Lulusan Teknik Pengairan dapat bekerja sebagai insinyur sipil di berbagai proyek pengembangan infrastruktur air, seperti pembangunan bendungan, irigasi, atau sistem pengolahan air. Tugas mereka termasuk perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian proyek untuk memastikan proyek selesai tepat waktu dan sesuai dengan anggaran
- Ahli Konservasi Tanah dan Air: Lulusan Teknik Pengairan dapat bekerja sebagai ahli konservasi tanah dan air, bertanggung jawab untuk mengembangkan dan menerapkan teknologi pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan
- Ahli Hidrologi: Lulusan Teknik Pengairan dapat bekerja sebagai ahli hidrologi, melakukan analisis dan pemodelan terhadap siklus hidrologi untuk memahami dan mengelola sumber daya air
- Teknisi Pipa dan Saluran: Lulusan Teknik Pengairan dapat bekerja sebagai teknisi pipa dan saluran, bertanggung jawab untuk merancang, membangun, dan memelihara sistem pipa dan saluran air
- Pegawai Pemerintah: Lulusan Teknik Pengairan dapat bekerja di lembaga pemerintah, seperti kementerian atau pemerintah daerah, untuk mengembangkan kebijakan dan program terkait dengan pengelolaan sumber daya air dan infrastruktur air. Mereka dapat berkontribusi dalam mengembangkan solusi yang berkelanjutan dan efisien untuk kebutuhan air masyarakat
Kampus | Tempat | Akreditasi | Selengkapnya |
---|---|---|---|
Universitas Brawijaya Malang | Jawa Timur (Malang) | A | Detail |
Layanan Konselor Mental Check Up
Cek Kesehatan MentalIDENTIFIKASI MINAT BAKAT
UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK
Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya
Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).
Selengkapnya