Pendidikan Tata Kecantikan

Pendidikan Tata Kecantikan</li> ilmu pendidikan
Pendidikan Tata Kecantikan
No. Prodi A1609
Tingkat Prodi Pendidikan Tata Kecantikan (S1)
Strata S1
Gelar Sarjana Pendidikan
Singkatan Gelar S.Pd
Rumpun ilmu pendidikan
Sub rumpun

Jurusan Pendidikan Tata Kecantikan adalah salah satu jurusan dalam pendidikan tinggi yang bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa menjadi profesional di bidang kecantikan dan perawatan tubuh. Berikut ini adalah gambaran umum tentang jurusan Pendidikan Tata Kecantikan tingkat S1:

  1. Tujuan Pendidikan: Mempersiapkan mahasiswa menjadi ahli di bidang kecantikan dan perawatan tubuh. Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan dalam tata kecantikan, makeup, perawatan kulit, rambut, dan tata rias. Memahami aspek-aspek ilmiah, etika, dan manajemen dalam industri kecantikan.
  2. Mata Pelajaran: Anatomi dan Fisiologi Kulit dan Rambut. Teknik Tata Rias Wajah Teknik Perawatan Kulit Teknik Perawatan Rambut Tata Rias Khusus (misalnya, tata rias pengantin, tata rias teater) Kewirausahaan dan Manajemen Bisnis Kecantikan Etika Profesional dalam Tata Kecantikan Ilmu Kimia dalam Produk Kecantikan
  3. Keterampilan Praktis: Mahasiswa akan belajar secara langsung melalui praktikum dan latihan praktis dalam aplikasi teknik kecantikan. Mereka akan berlatih merias wajah, merawat kulit dan rambut, serta menggunakan alat-alat kecantikan. Pelatihan praktis ini membantu mahasiswa mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk bekerja di salon kecantikan, spa, atau sebagai makeup artist profesional.


Jurusan Pendidikan Tata Kecantikan S1 dapat memberikan dasar yang kuat dalam industri kecantikan dan mempersiapkan mahasiswa untuk berkarir di berbagai bidang yang berhubungan dengan kecantikan dan perawatan tubuh.

Lulusan program S1 (Sarjana) Pendidikan Tata Kecantikan memiliki peluang karir yang beragam di industri kecantikan dan pendidikan. Mereka dapat mengejar berbagai jalur karir yang meliputi pendidik, pelatih kecantikan, konsultan kecantikan, manajer salon kecantikan, serta ahli kecantikan. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang mungkin relevan setelah menyelesaikan program S1 dalam Pendidikan Tata Kecantikan:

  1. Pendidik Kecantikan: Anda dapat bekerja sebagai guru atau dosen di sekolah kecantikan, perguruan tinggi, atau lembaga pendidikan lainnya, mengajar berbagai keterampilan kecantikan kepada calon profesional kecantikan.
  2. Pelatih Kecantikan: Sebagai pelatih kecantikan, Anda dapat memberikan pelatihan dan kursus pelatihan kecantikan kepada para profesional atau individu yang ingin memperoleh keterampilan khusus dalam industri kecantikan.
  3. Manajer Salon Kecantikan: Dalam peran ini, Anda dapat mengelola operasional sehari-hari salon kecantikan, termasuk mengatur jadwal layanan, mengelola staf, dan memastikan pengalaman pelanggan yang berkualitas.
  4. Ahli Perawatan Kulit: Anda dapat bekerja sebagai ahli perawatan kulit di salon kecantikan atau spa, memberikan perawatan kulit khusus dan saran tentang produk perawatan kulit yang sesuai untuk berbagai jenis kulit.
  5. Perancang Rias: Sebagai perancang rias, Anda dapat bekerja di industri hiburan, mode, atau produksi film, bertanggung jawab atas riasan untuk acara-acara khusus, pemotretan, atau produksi film.
  6. Ahli Perawatan Rambut: Dalam peran ini, Anda dapat bekerja di salon atau pusat kecantikan, memberikan perawatan rambut, potongan rambut, dan perawatan penataan rambut kepada pelanggan.
  7. Wirausaha Kecantikan: Anda dapat memulai usaha sendiri, seperti salon kecantikan, studio perawatan kulit, atau bisnis produk kecantikan, mengembangkan merek Anda sendiri dan menawarkan layanan atau produk kecantikan yang unik dan inovatif.
Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Universitas Negeri Semarang Jawa Tengah (Semarang) A Detail

Layanan Konselor

Kesehatan Mental

Layanan Konselor Mental Check Up

Cek Kesehatan Mental

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

LAYANAN PREMIUM

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya