Administrasi Kesehatan
Administrasi Kesehatan | |
No. Prodi | A0087 |
Tingkat Prodi | Administrasi Kesehatan (S2) |
Strata | S2 |
Gelar | magister kesehatan |
Singkatan Gelar | M.Kes |
Rumpun | Ilmu Kesehatan |
Sub rumpun | Ilmu Keperawatan dan Kebidanan |
Program Studi Administrasi Kesehatan (S2) adalah program pendidikan tinggi yang mempersiapkan mahasiswa untuk memahami, mengelola, dan memimpin organisasi kesehatan dan sistem perawatan kesehatan. Berikut adalah gambaran umum tentang apa yang akan dipelajari dalam program studi ini
- Teori Administrasi Kesehatan: Memahami prinsip-prinsip dasar administrasi kesehatan dan teori yang mendasarinya.
- Manajemen Organisasi Kesehatan: Mempelajari manajemen organisasi kesehatan, termasuk perencanaan strategis, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengawasan.
- Kebijakan Kesehatan: Belajar tentang perumusan kebijakan kesehatan, regulasi, dan perubahan dalam sistem perawatan kesehatan.
- Keuangan dalam Pelayanan Kesehatan: Mengkaji prinsip-prinsip manajemen keuangan dalam konteks layanan kesehatan, termasuk perencanaan anggaran dan akuntansi.
- Manajemen Sumber Daya Manusia Kesehatan: Memahami strategi manajemen sumber daya manusia dalam sektor layanan kesehatan.
- Kualitas Pelayanan Kesehatan: Mempelajari pengukuran dan perbaikan kualitas pelayanan kesehatan.
- Sistem Informasi Kesehatan: Mengeksplorasi penggunaan teknologi informasi untuk mengelola data pasien dan sistem informasi kesehatan.
- Etika dalam Administrasi Kesehatan: Mengkaji masalah etika dan tanggung jawab sosial dalam administrasi kesehatan.
- Analisis Kebijakan Kesehatan: Belajar untuk menganalisis masalah kebijakan kesehatan dan mengembangkan solusi yang efektif.
Program S2 Administrasi Kesehatan bertujuan untuk melatih para profesional yang dapat memimpin dan mengelola organisasi kesehatan dengan efektif, memahami isu-isu kesehatan masyarakat, dan berkontribusi pada perbaikan sistem pelayanan kesehatan. Para lulusan diharapkan dapat memainkan peran strategis dalam meningkatkan kualitas dan aksesibilitas layanan kesehatan.
Lulusan Program Studi Administrasi Kesehatan (S2) memiliki berbagai peluang karir dalam sektor perawatan kesehatan, pemerintah, organisasi non-profit, dan industri terkait. Beberapa opsi karir yang mungkin termasuk:
- Manajer Fasilitas Kesehatan: Mengelola rumah sakit, klinik, atau fasilitas perawatan kesehatan lainnya.
- Direktur Pelayanan Kesehatan: Memimpin departemen atau divisi dalam organisasi pelayanan kesehatan.
- Konsultan Manajemen Kesehatan: Memberikan konsultasi kepada organisasi kesehatan tentang manajemen efektif dan perubahan kebijakan.
- Pegawai Kebijakan Kesehatan: Bekerja di lembaga pemerintahan atau organisasi non-profit yang fokus pada perumusan kebijakan kesehatan.
- Manajer Keuangan Kesehatan: Bertanggung jawab atas manajemen keuangan dan anggaran dalam organisasi kesehatan.
- Pegawai Hubungan Masyarakat Kesehatan: Menangani komunikasi dan hubungan masyarakat untuk organisasi kesehatan.
- Direktur Kualitas Pelayanan Kesehatan: Bertanggung jawab atas perbaikan kualitas pelayanan dan keamanan pasien.
- Pengembang Sistem Informasi Kesehatan: Merancang dan mengelola sistem informasi kesehatan.
- Pengajar atau Peneliti Kesehatan: Mengajar di lembaga pendidikan tinggi atau melakukan penelitian dalam bidang administrasi kesehatan.
- Manajer Organisasi Non-Profit Kesehatan: Bekerja di organisasi non-profit yang fokus pada pelayanan kesehatan dan advokasi.
Kampus | Tempat | Akreditasi | Selengkapnya |
---|---|---|---|
Universitas Hasanuddin | Sulawesi Selatan (Makassar) | A | Detail |
Universitas Indonesia | Jawa Barat (Depok) | A | Detail |
Universitas Airlangga | Jawa Timur (Surabaya) | A | Detail |
Universitas Esa Unggul | Jakarta (Jakarta Barat) | B | Detail |
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta | Yogyakarta (Bantul) | Unggul | Detail |
Universitas Respati Indonesia | Jakarta (Jakarta Timur) | B | Detail |
Layanan Konselor
Layanan Konselor Mental Check Up
Cek Kesehatan MentalIDENTIFIKASI MINAT BAKAT
UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK
Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya
Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).
Selengkapnya