Hukum Keluarga

Program Studi Hukum Keluarga (S2) adalah program pendidikan tinggi yang memfokuskan pada hukum yang berkaitan dengan perkawinan, perceraian, perwalian, dan hal-hal terkait keluarga. Ini mencakup berbagai aspek hukum yang memengaruhi hubungan keluarga dan pernikahan. Berikut adalah gambaran umum tentang apa yang akan dipelajari dalam program studi ini

1. Hukum Perkawinan: Memahami peraturan hukum yang mengatur pernikahan, termasuk persyaratan pernikahan, hak dan kewajiban pasangan, serta pernikahan sejenis.
2. Hukum Perceraian: Mempelajari prosedur perceraian, pembagian harta bersama, hak asuh anak, dan isu-isu hukum lain yang berkaitan dengan perceraian.
3. Hukum Perwalian: Mengkaji hukum yang mengatur perwalian anak, termasuk perwalian anak di luar pernikahan dan hak orang tua dalam hal perwalian.
4. Hak dan Kewajiban Orang Tua: Memahami hak dan kewajiban orang tua terhadap anak, termasuk pendidikan, pemeliharaan, dan pengasuhan anak.
5. Hak Anak dan Perlindungan Anak: Mempelajari hak anak, termasuk hak-hak yang harus dipenuhi dalam hukum keluarga dan perlindungan anak dari kekerasan atau penelantaran.
6. Pembagian Harta Warisan: Mengkaji hukum yang mengatur pembagian harta warisan dalam konteks keluarga dan pernikahan.
7. Mediasi dan Alternatif Penyelesaian Sengketa: Memahami metode mediasi dan alternatif penyelesaian sengketa dalam konteks hukum keluarga.
8. Aspek Hukum Internasional: Belajar tentang hukum keluarga yang berlaku secara internasional, seperti pernikahan antar-negara dan aspek-aspek hukum yang berkaitan dengan keluarga dengan latar belakang budaya yang berbeda.
9. Penelitian dan Tesis: Terlibat dalam penelitian independen dan penulisan tesis tentang isu-isu hukum keluarga.

Program S2 Hukum Keluarga bertujuan untuk melatih para ahli hukum yang memiliki pemahaman mendalam tentang aspek hukum yang berkaitan dengan hubungan keluarga. Program ini mencakup isu-isu hukum dalam perkawinan, perceraian, hak asuh anak, dan perlindungan keluarga. Lulusan diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam memberikan solusi hukum dan pemahaman yang baik terhadap isu-isu kompleks dalam konteks hukum keluarga.