Filsafat Agama
No. Prodi A0111
Tingkat Prodi Filsafat Agama (S2)
Strata S2
Gelar Magister Filsafat
Singkatan Gelar M.Fil
Rumpun Agama dan Filsafat
Sub rumpun Ilmu Filsafat

Program Studi Filsafat Agama (S2) adalah program pendidikan tinggi yang mendalam dalam memahami dan menganalisis isu-isu filosofis yang terkait dengan agama. Program ini mencakup studi tentang berbagai tradisi agama, etika, teologi, dan pemikiran filosofis yang mendalam. Berikut adalah gambaran umum tentang apa yang akan dipelajari dalam program studi ini

  1. Studi Agama: Pemahaman mendalam tentang berbagai tradisi agama, sejarah agama, keyakinan, dan praktik-praktik keagamaan.
  2. Filsafat Agama: Studi tentang isu-isu filosofis yang berkaitan dengan agama, seperti eksistensi Tuhan, keadilan ilahi, dan permasalahan teologi.
  3. Etika Agama: Pemahaman tentang norma-norma etika dalam berbagai agama, termasuk isu-isu etis seperti keadilan sosial, etika lingkungan, dan etika medis.
  4. Teologi Komparatif: Perbandingan berbagai teologi dan doktrin agama untuk memahami perbedaan dan persamaan antaragama.
  5. Sejarah Filsafat Agama: Memahami perkembangan pemikiran filosofis dalam konteks agama, dari zaman kuno hingga zaman modern.
  6. Metodologi Penelitian: Mempelajari metode penelitian filosofis untuk melakukan penelitian independen.
  7. Pemikiran Kritis: Mengembangkan keterampilan analisis kritis dan pemikiran filosofis yang mendalam.
  8. Studi Kasus: Menganalisis studi kasus tentang isu-isu kontemporer yang berkaitan dengan agama dan filsafat.
  9. Penulisan Tesis: Menyusun tesis penelitian yang mendalam dalam bidang filsafat agama.

Program S2 Filsafat Agama bertujuan untuk melatih para sarjana yang memiliki pemahaman kritis terhadap aspek-aspek filsafat dan agama. Lulusan diharapkan dapat berkontribusi pada dialog intelektual tentang isu-isu keagamaan, etika, dan nilai-nilai manusia.

Lulusan Program Studi Filsafat Agama (S2) memiliki beragam peluang karir yang mencakup:

  1. Dosen atau Instruktur: Mengajar filsafat agama di perguruan tinggi atau lembaga pendidikan tinggi.
  2. Peneliti Agama: Bekerja di lembaga penelitian, pusat studi agama, atau yayasan penelitian.
  3. Konsultan Etika: Memberikan konsultasi dalam hal etika agama, etika medis, atau etika bisnis.
  4. Teolog: Bekerja dalam konteks agama tertentu sebagai teolog, memberikan pandangan teologis tentang isu-isu agama.
  5. Penulis dan Jurnalis: Menulis buku, artikel, atau berita tentang isu-isu agama dan filsafat.
  6. Konsultan Keagamaan: Memberikan konsultasi dalam hal keagamaan, membantu individu dan kelompok dalam pemahaman agama.
  7. Pengajar Etika: Mengajar etika agama atau etika terapan di berbagai konteks, seperti rumah sakit, institusi pendidikan, atau lembaga pemerintah.
  8. Pekerja Sosial: Menerapkan pemahaman etika agama dalam pekerjaan sosial, seperti pekerjaan dengan komunitas atau organisasi amal.
  9. Peneliti Keagamaan Komparatif: Terlibat dalam penelitian lintas keagamaan untuk memahami perbandingan dan kontrast antaragama.

 

Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Institut Agama Islam Negeri Bengkulu Bengkulu (Bengkulu) B Detail
Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (Sleman) A Detail
Universitas Hasanuddin Sulawesi Selatan (Makassar) A Detail
Universitas Indonesia Jawa Barat (Depok) A Detail
Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung Lampung (Lampung) B Detail
Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar Bali (Denpasar) B Detail
Universitas Kristen Artha Wacana Nusa Tenggara Timur (Kupang) B Detail
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta (Sleman) A Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya