Ilmu Keolahragaan
No. Prodi A0255
Tingkat Prodi Ilmu Keolahragaan (S2)
Strata S2
Gelar Magister Olahraga
Singkatan Gelar M.Or
Rumpun Ilmu Kesehatan
Sub rumpun

Program Studi Ilmu Keolahragaan (S2) adalah program pendidikan lanjutan yang mengeksplorasi dan memperdalam pemahaman tentang berbagai aspek ilmu keolahragaan. Program ini dirancang untuk siswa yang ingin mengembangkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam ilmu olahraga, baik dalam konteks akademis maupun praktis. Berikut adalah gambaran umum tentang apa yang biasanya dipelajari dalam program studi ini:

  1. Pengantar Ilmu Keolahragaan: Pemahaman dasar tentang berbagai disiplin ilmu yang terkait dengan olahraga, termasuk ilmu olahraga, psikologi olahraga, biokimia olahraga, dan sejarah olahraga.
  2. Metode Penelitian dalam Ilmu Keolahragaan: Pembelajaran tentang metode penelitian ilmu keolahragaan, termasuk desain penelitian, analisis statistik, dan etika penelitian.
  3. Biomekanika: Studi tentang gerakan manusia dalam olahraga, termasuk analisis biomekanik untuk meningkatkan teknik dan mencegah cedera.
  4. Fisiologi Olahraga: Pemahaman tentang bagaimana tubuh manusia merespons latihan fisik, pengukuran kebugaran fisik, dan penerapan prinsip-prinsip fisiologi dalam pelatihan olahraga.
  5. Psikologi Olahraga: Pemahaman tentang aspek psikologis yang memengaruhi penampilan atlet, motivasi, manajemen stres, dan psikologi tim.
  6. Kepelatihan Olahraga: Pemahaman tentang pengembangan program pelatihan, manajemen tim, pemahaman taktik, dan peran pelatih dalam pengembangan atlet.
  7. Nutrisi dan Olahraga: Studi tentang aspek nutrisi yang penting dalam keolahragaan, termasuk peran gizi dalam kinerja atlet.
  8. Manajemen Olahraga: Dasar-dasar manajemen dalam konteks olahraga, termasuk manajemen organisasi olahraga, manajemen acara olahraga, dan manajemen fasilitas olahraga.
  9. Kebijakan Olahraga: Pemahaman tentang kebijakan dan etika dalam olahraga, termasuk aturan, regulasi, dan isu-isu keadilan dalam olahraga.
  10. Pengajaran dan Pendidikan Olahraga: Studi tentang metode pengajaran, kurikulum pendidikan jasmani, dan pengembangan program olahraga dalam konteks pendidikan.
  11. Penelitian Terapan dalam Ilmu Keolahragaan: Mengembangkan kemampuan untuk merancang dan menjalankan penelitian dalam ilmu keolahragaan yang relevan.
  12. Aspek Hukum dalam Olahraga: Pemahaman tentang hukum yang mengatur olahraga, termasuk kontrak, tanggung jawab, dan perlindungan hukum.
  13. Manajemen Karir dalam Olahraga: Memahami cara mengembangkan karir dalam industri olahraga, termasuk manajemen agen atlet, kepemimpinan, dan pemasaran olahraga.
  14. Pengembangan Profesional: Peningkatan keterampilan kepemimpinan, komunikasi, dan manajemen diri yang diperlukan dalam karir di bidang olahraga.

Program Studi Ilmu Keolahragaan (S2) bertujuan untuk mempersiapkan siswa untuk berkarir dalam berbagai kapasitas, baik dalam dunia akademis, manajemen olahraga, atau pengajaran. Lulusan program ini dapat menjadi peneliti, pelatih, manajer olahraga, analis kinerja olahraga, atau pengajar dalam pendidikan jasmani dan olahraga. Mereka juga dapat berperan dalam pengembangan kebijakan olahraga, manajemen fasilitas olahraga, atau dalam perusahaan yang berhubungan dengan olahraga dan kebugaran.

Lulusan Program Studi Ilmu Keolahragaan (S2) memiliki peluang karir yang beragam dalam berbagai bidang yang terkait dengan olahraga, baik dalam sektor akademis maupun industri olahraga. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang mungkin bagi lulusan program Ilmu Keolahragaan (S2):

  1. Dosen atau Profesor: Lulusan S2 dapat mengajar di perguruan tinggi atau universitas sebagai dosen atau profesor di departemen olahraga atau ilmu keolahragaan.
  2. Peneliti Ilmu Olahraga: Menjadi peneliti di lembaga penelitian olahraga, universitas, atau pusat penelitian yang fokus pada penelitian ilmu keolahragaan.
  3. Konsultan Kinerja Olahraga: Bekerja sebagai konsultan untuk atlet, tim olahraga, atau organisasi olahraga dalam meningkatkan kinerja atlet, merancang program pelatihan, dan menganalisis data kinerja.
  4. Manajer Olahraga: Memegang peran manajemen dalam organisasi olahraga, termasuk manajer tim olahraga, direktur fasilitas olahraga, atau manajer event olahraga.
  5. Psikolog Olahraga: Menjadi psikolog olahraga yang bekerja dengan atlet untuk meningkatkan kinerja mereka dan mengatasi masalah psikologis dalam olahraga.
  6. Manajemen Fasilitas Olahraga: Bertanggung jawab atas manajemen dan operasi fasilitas olahraga, seperti stadion, pusat kebugaran, atau arena olahraga.
  7. Pelatih Olahraga: Menjadi pelatih tim olahraga di tingkat perguruan tinggi, sekolah menengah, atau di level profesional.
  8. Direktur Program Kesehatan dan Kesejahteraan: Mengembangkan program kesehatan dan kebugaran untuk organisasi, perusahaan, atau masyarakat.
  9. Penasihat Pendidikan Olahraga: Memberikan nasihat dalam pengembangan program pendidikan jasmani dan olahraga di sekolah-sekolah atau universitas.
  10. Konsultan Kebijakan Olahraga: Membantu dalam pengembangan kebijakan olahraga di tingkat pemerintah, organisasi olahraga, atau badan pengatur.
  11. Pimpinan Organisasi Olahraga: Memegang posisi kepemimpinan dalam organisasi olahraga, seperti direktur eksekutif atau direktur operasi.
  12. Manajer Program Olahraga Anak-anak: Mengelola dan mengembangkan program olahraga untuk anak-anak dan pemuda di komunitas atau organisasi.
  13. Konsultan Olahraga Pribadi: Bekerja sebagai konsultan olahraga pribadi untuk membantu individu mencapai tujuan kebugaran atau kinerja olahraga mereka.
  14. Pembuat Kebijakan Doping: Terlibat dalam pembuatan kebijakan dan pengujian doping dalam olahraga.
  15. Penulis atau Jurnalis Olahraga: Menjadi penulis, jurnalis, atau komentator olahraga yang meliput berita dan peristiwa olahraga.
Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
IKIP Budi Utomo Jawa Timur (Malang) B Detail
Institut Keguruan Dan Ilmu Pendidikan PGRI Pontianak Kalimantan Barat (Pontianak) B Detail
Universitas Lambung Mangkurat Kalimantan Selatan (Banjarmasin) A Detail
Universitas Negeri Yogyakarta Yogyakarta (Sleman) A Detail
Universitas Negeri Yogyakarta Yogyakarta (Sleman) A Detail
Universitas Negeri Yogyakarta Yogyakarta (Sleman) A Detail
Universitas Negeri Yogyakarta Yogyakarta (Sleman) A Detail
Universitas Negeri Surabaya Jawa Timur (Surabaya) A Detail
Universitas Negeri Semarang Jawa Tengah (Semarang) A Detail
Universitas Negeri Padang Sumatera Barat (Padang) A Detail
Universitas Negeri Medan Sumatera Utara (Medan) A Detail
Universitas Negeri Medan Sumatera Utara (Medan) A Detail
Universitas Negeri Makassar Sulawesi Selatan (Makassar) A Detail
Universitas Negeri Jakarta Jakarta (Jakarta Timur) Unggul Detail
Institut Teknologi Bandung Jawa Barat (Bandung) A Detail
Universitas Sriwijaya Sumatera Selatan (Palembang) A Detail
Universitas Syiah Kuala Aceh (Banda Aceh) A Detail
Universitas Sebelas Maret Jawa Tengah (Surakarta) A Detail
Universitas Pendidikan Ganesha Bali (Buleleng) A Detail
Universitas Pendidikan Indonesia Jawa Barat (Bandung) A Detail
Universitas Pendidikan Indonesia Jawa Barat (Bandung) A Detail
Universitas Cenderawasih Papua (Jayapura) B Detail
Universitas Nusantara PGRI Kediri Jawa Timur (Kediri) baiksekali Detail
Universitas PGRI Adi Buana Surabaya Jawa Timur (Surabaya) B Detail
Universitas Tunas Pembangunan Jawa Tengah (Surakarta) B Detail
Sekolah Tinggi Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Pasundan Jawa Barat (Cimahi) B Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya