Pengelolaan Sumberdaya Perairan
No. Prodi A0319
Tingkat Prodi Pengelolaan Sumberdaya Perairan (S2)
Strata S2
Gelar Magister Sains
Singkatan Gelar M.S
Rumpun Matemarika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA)
Sub rumpun

Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Perairan (S2) adalah program yang berfokus pada pengelolaan dan konservasi sumber daya perairan, termasuk perikanan, lingkungan perairan, dan aspek-aspek terkait. Berikut ini adalah gambaran umum mengenai apa yang biasanya dipelajari dalam program studi ini:

  1. Manajemen Sumberdaya Perikanan: Ini mencakup prinsip-prinsip manajemen perikanan, perencanaan perikanan berkelanjutan, pemantauan populasi ikan, dan pengelolaan stok perikanan.
  2. Konservasi Perairan: Meliputi pemahaman mengenai ekologi perairan, perlindungan sumber daya alam, dan pengelolaan wilayah pesisir. Mahasiswa akan mempelajari cara melindungi ekosistem perairan dan menjaga keanekaragaman hayati.
  3. Pengelolaan Lingkungan: Ini mencakup perencanaan pengelolaan lingkungan perairan, pengendalian polusi air, dan pelestarian ekosistem perairan. Mahasiswa akan memahami dampak perubahan lingkungan terhadap sumber daya perairan.
  4. Pengukuran dan Pemantauan: Mahasiswa akan mempelajari teknik-teknik pengukuran dan pemantauan di perairan, termasuk penggunaan teknologi canggih seperti sonar dan perangkat pemantauan lainnya.
  5. Hukum dan Kebijakan Perikanan: Memahami aspek hukum dan kebijakan yang berkaitan dengan perikanan dan pengelolaan sumber daya perairan, serta peraturan yang mengatur sektor ini.
  6. Ekonomi Perikanan: Studi tentang aspek ekonomi dalam pengelolaan perikanan, termasuk evaluasi biaya-manfaat, pemasaran hasil perikanan, dan dampak ekonomi industri perikanan.
  7. Komunitas Pesisir dan Nelayan: Memahami hubungan antara masyarakat pesisir, nelayan, dan sumber daya perairan. Ini mencakup aspek sosial dan budaya dalam pengelolaan perikanan.
  8. Penelitian dan Metodologi: Mahasiswa akan mempelajari metodologi penelitian dalam ilmu perikanan dan sumber daya perairan serta melakukan penelitian mandiri atau proyek kolaboratif.
  9. Pengembangan Berkelanjutan: Fokus pada teknik-teknik pengembangan berkelanjutan dalam perikanan dan pengelolaan sumber daya perairan.
  10. Kualitas Air: Studi tentang kualitas air, termasuk kontrol polusi dan perawatan ekosistem perairan.

Setelah menyelesaikan program studi ini, lulusan memiliki kesempatan untuk berkarir di berbagai sektor, termasuk pemerintah, lembaga penelitian, perusahaan perikanan, LSM lingkungan, dan organisasi internasional yang berfokus pada pengelolaan sumber daya perairan. Mereka dapat menjadi manajer perikanan, peneliti perikanan, ahli lingkungan, penasihat kebijakan, atau konsultan dalam bidang pengelolaan sumber daya perairan.

Lulusan Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Perairan (S2) memiliki beragam peluang karir di bidang pengelolaan sumber daya perairan dan sektor terkait. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang mungkin mereka bisa kejar:

  1. Manajer Perikanan: Lulusan bisa menjadi manajer perikanan yang bertanggung jawab atas pengelolaan stok ikan dan berbagai kebijakan perikanan untuk menjaga kelangsungan hidup stok ikan.
  2. Peneliti Perikanan: Bekerja di lembaga penelitian dan universitas, melakukan penelitian ilmiah tentang populasi ikan, ekologi perairan, dan isu-isu perikanan lainnya.
  3. Spesialis Kebijakan Lingkungan: Berkontribusi pada pengembangan kebijakan perlindungan lingkungan perairan, mempengaruhi kebijakan dan hukum yang melindungi ekosistem perairan.
  4. Konsultan Lingkungan: Bekerja sebagai konsultan lingkungan untuk perusahaan, pemerintah, atau LSM dalam memastikan kegiatan bisnis atau proyek-proyek mematuhi regulasi lingkungan dan berkelanjutan.
  5. Manajer Sumber Daya Air: Bertanggung jawab atas pengelolaan sumber daya air, termasuk pemantauan dan perlindungan kualitas air.
  6. Penasehat Kebijakan Perikanan: Memberikan saran dan pandangan tentang kebijakan perikanan yang berkelanjutan kepada pemerintah atau organisasi nirlaba.
  7. Manajer Ekosistem Pesisir: Mengelola ekosistem pesisir dan pantai, termasuk upaya konservasi dan restorasi.
  8. Spesialis Keberlanjutan: Terlibat dalam upaya keberlanjutan perikanan, termasuk sertifikasi perikanan berkelanjutan dan pembangunan masyarakat pesisir.
  9. Ahli Ekologi Perairan: Memahami dan menjaga keseimbangan ekosistem perairan serta melibatkan diri dalam pelestarian keanekaragaman hayati.
  10. Pengembang Wilayah Pesisir: Berfokus pada pengembangan wilayah pesisir berkelanjutan yang mencakup aspek sosial, ekonomi, dan ekologi.
  11. Dosen dan Pendidik: Mengajar di perguruan tinggi atau universitas dan berkontribusi pada pembelajaran dan penelitian di bidang ilmu perikanan dan pengelolaan sumber daya perairan.
  12. Peneliti Lingkungan: Bekerja dalam penelitian dan pemahaman isu-isu lingkungan dan dampaknya pada sumber daya perairan.
  13. Konservasi Sumber Daya Air: Bekerja dalam organisasi konservasi lingkungan seperti lembaga konservasi air, LSM lingkungan, atau organisasi penyelamatan dan pelestarian perairan.

 

Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Institut Pertanian Bogor Jawa Barat (Bogor) A Detail
Institut Teknologi Bandung Jawa Barat (Bandung) A Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya