Akuakultur</li> Ilmu Hewani Ilmu Perikanan
Akuakultur
No. Prodi A0321
Tingkat Prodi Akuakultur (S2)
Strata S2
Gelar Magister Perikanan
Singkatan Gelar M.Pi.
Rumpun Ilmu Hewani
Sub rumpun Ilmu Perikanan

Program Studi Akuakultur (S2) adalah program pendidikan lanjutan yang berfokus pada studi tentang budidaya organisme air, termasuk ikan, moluska, ganggang, dan makhluk hidup air lainnya. Program ini bertujuan untuk menghasilkan para ahli yang dapat merancang, mengembangkan, dan mengelola sistem akuakultur yang berkelanjutan. Berikut adalah gambaran umum apa yang mungkin dipelajari dalam Program Studi Akuakultur (S2):

  1. Dasar-dasar Akuakultur: Mahasiswa mungkin mempelajari konsep dasar dan prinsip-prinsip akuakultur, termasuk lingkungan hidup akuatik, anatomi dan fisiologi organisme air, serta pertumbuhan dan perkembangan organisme akuatik.
  2. Teknologi Akuakultur: Program ini mungkin mencakup pengajaran tentang teknik budidaya organisme akuatik, seperti pemilihan benih, manajemen kolam, nutrisi, dan pengendalian penyakit. Mahasiswa dapat mempelajari teknologi modern yang digunakan dalam akuakultur.
  3. Pengelolaan Akuakultur: Ini mencakup aspek-aspek manajemen yang berkaitan dengan bisnis akuakultur, termasuk perencanaan usaha, manajemen produksi, pemilihan lokasi budidaya, dan pemahaman tentang peraturan dan kebijakan yang berlaku.
  4. Lingkungan Akuatik: Mahasiswa mungkin mempelajari dampak akuakultur terhadap lingkungan dan metode untuk meminimalkan dampak negatifnya, termasuk pengelolaan limbah dan konservasi sumber daya alam.
  5. Penelitian Akuakultur: Biasanya, program ini mengharuskan mahasiswa untuk melakukan penelitian atau proyek akhir dalam bidang tertentu dalam akuakultur. Ini membantu mereka memahami konsep-konsep teoritis yang telah dipelajari dan mengaplikasikannya dalam situasi nyata.
  6. Keberlanjutan: Akuakultur berkelanjutan menjadi perhatian utama dalam program ini. Mahasiswa mungkin mempelajari praktik-praktik berkelanjutan dan metode untuk memastikan bahwa budidaya organisme akuatik tidak merusak lingkungan.
  7. Ekonomi Akuakultur: Beberapa program mungkin memasukkan materi tentang aspek ekonomi akuakultur, termasuk manajemen bisnis, analisis biaya-manfaat, dan pemasaran produk akuakultur.
  8. Pemahaman tentang Jenis-Jenis Organisme: Mahasiswa dapat memahami berbagai jenis organisme yang dapat dibudidayakan dalam akuakultur, termasuk ikan air tawar, ikan air laut, udang, kerang, dan spesies akuatik lainnya.

Program Studi Akuakultur (S2) bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dalam pengelolaan sumberdaya akuatik, baik dari sudut pandang ilmiah maupun praktis. Karir yang dapat dikejar oleh lulusan termasuk bekerja di perusahaan akuakultur, lembaga penelitian, pemerintah, organisasi lingkungan, dan bahkan memulai usaha akuakultur sendiri.

Lulusan dari Program Studi Akuakultur (S2) memiliki beragam peluang karir di berbagai sektor yang berhubungan dengan budidaya organisme akuatik. Berikut beberapa proyeksi karir yang mungkin dikejar oleh lulusan Program Studi Akuakultur (S2):

  1. Manajer Akuakultur: Lulusan dapat menjadi manajer dalam operasi akuakultur, bertanggung jawab atas perencanaan dan pengelolaan budidaya organisme akuatik. Mereka akan memastikan kesejahteraan organisme, produktivitas, dan kualitas produk.
  2. Konsultan Akuakultur: Lulusan bisa bekerja sebagai konsultan independen yang memberikan nasihat kepada petani akuakultur tentang praktik-praktik terbaik, pemilihan spesies yang sesuai, manajemen produksi, dan solusi permasalahan yang muncul.
  3. Peneliti Akuakultur: Lulusan dapat bekerja di lembaga penelitian atau universitas untuk melakukan penelitian terkait akuakultur, seperti pengembangan varietas ikan baru, teknik budidaya inovatif, atau penanganan penyakit akuatik.
  4. Spesialis Kualitas Produk: Mereka dapat bekerja di sektor yang berfokus pada pemantauan dan peningkatan kualitas produk akuakultur, terutama dalam hal keamanan pangan dan pemenuhan standar pasar.
  5. Pengembang Teknologi Akuakultur: Lulusan dapat bekerja dalam pengembangan teknologi baru untuk meningkatkan efisiensi produksi akuakultur, termasuk sistem budidaya yang lebih ramah lingkungan.
  6. Manajemen Lingkungan: Dalam peran ini, mereka akan fokus pada pengelolaan lingkungan dan keberlanjutan, termasuk peran dalam upaya konservasi dan perlindungan lingkungan.
  7. Manajemen Usaha Mandiri: Sebagian besar lulusan memiliki peluang untuk memulai bisnis sendiri dalam akuakultur, seperti budidaya ikan, udang, atau kerang. Ini mencakup manajemen kolam, pemantauan kualitas air, dan pemasaran produk ke pasar lokal atau internasional.
  8. Pemerintah dan Organisasi Lingkungan: Lulusan juga bisa bekerja di lembaga pemerintah atau organisasi lingkungan yang berfokus pada peraturan dan kebijakan yang berkaitan dengan akuakultur dan lingkungan hidup.
  9. Pendidikan dan Pelatihan: Beberapa lulusan dapat memilih karir dalam pendidikan atau pelatihan, bekerja sebagai dosen atau instruktur di institusi pendidikan atau organisasi pelatihan.
  10. Penelitian Pasar: Peran ini melibatkan analisis pasar ikan dan produk akuakultur untuk membantu perusahaan merancang strategi pemasaran yang efektif.
  11. Pengawas Produksi: Lulusan dapat memilih untuk mengelola produksi secara langsung, memastikan bahwa semua aspek budidaya dan pemrosesan dilakukan sesuai standar.

 

Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Universitas Sam Ratulangi Sulawesi Utara (Manado) A Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya