Geofisika
No. Prodi A0334
Tingkat Prodi Geofisika (S2)
Strata S2
Gelar Magister Sains
Singkatan Gelar M.Si.
Rumpun Matemarika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA)
Sub rumpun Kebumian dan Angkasa

Program Studi Geofisika (S2) adalah program yang biasanya fokus pada studi ilmiah tentang proses-proses geologis yang terjadi di dalam Bumi dan di permukaannya. Berikut ini adalah gambaran umum tentang apa yang mungkin dipelajari dalam program S2 Geofisika:

  1. Seismologi: Ini adalah cabang ilmu yang mempelajari gempa bumi dan getaran Bumi. Mahasiswa mungkin mempelajari teori gempa, pengukuran getaran, dan metode analisis data gempa.
  2. Gravitasi dan Geodinamika: Ini mencakup studi tentang pengukuran medan gravitasi Bumi dan bagaimana perubahan dalam medan gravitasi ini dapat mengungkapkan informasi tentang struktur dalam Bumi.
  3. Magnetik dan Elektromagnetik: Mahasiswa akan memahami bagaimana medan magnetik Bumi dapat digunakan untuk memahami proses-proses geologis dan studi tentang elektromagnetik untuk investigasi geologi.
  4. Geofisika Umum: Ini mencakup dasar-dasar geofisika, prinsip-prinsip pengukuran, dan teori-teori di balik metode geofisika.
  5. Pemodelan Geofisika: Mahasiswa mungkin akan belajar tentang teknik pemodelan matematis yang digunakan dalam ilmu geofisika untuk meramalkan atau menggambarkan peristiwa-peristiwa geologis.
  6. Survei Lapangan: Sebagian besar program S2 Geofisika akan melibatkan survei lapangan di mana mahasiswa akan belajar cara mengumpulkan data geofisika menggunakan instrumen-instrumen khusus.
  7. Pengolahan Data: Keterampilan analisis data sangat penting dalam geofisika. Mahasiswa akan mempelajari teknik pemrosesan dan analisis data geofisika.
  8. Aplikasi Geofisika: Studi ini akan memberikan wawasan tentang cara menerapkan ilmu geofisika dalam berbagai konteks, termasuk eksplorasi sumber daya alam, pemetaan bencana alam, dan pemahaman tentang dinamika kerak Bumi.
  9. Pengelolaan Proyek: Mahasiswa juga mungkin akan mempelajari manajemen proyek geofisika, termasuk perencanaan, pengelolaan sumber daya, dan pelaporan hasil penelitian.
  10. Etika Penelitian: Dalam studi ini, mahasiswa dapat diajarkan tentang etika penelitian dan bagaimana melakukan penelitian geofisika yang benar dan etis.

Hasil dari program S2 Geofisika ini adalah para lulusan yang siap untuk terlibat dalam penelitian geofisika, eksplorasi sumber daya alam, manajemen risiko bencana, dan berkontribusi pada pemahaman kita tentang dinamika planet kita. Karir yang mungkin termasuk menjadi peneliti geofisika, konsultan eksplorasi sumber daya, atau ahli analis data geofisika.

Lulusan Program Studi Geofisika (S2) memiliki peluang karir yang luas di berbagai industri terkait geologi, sumber daya alam, perlindungan lingkungan, dan penelitian ilmiah. Berikut ini adalah proyeksi karir yang mungkin bagi lulusan S2 Geofisika:

  1. Peneliti Geofisika: Lulusan dapat bekerja sebagai peneliti di universitas, lembaga penelitian, atau perusahaan swasta. Mereka akan terlibat dalam eksperimen, analisis data, dan penemuan ilmiah baru.
  2. Ahli Geofisika Terapan: Geofisikawan terapan bekerja dalam industri seperti eksplorasi minyak dan gas, pertambangan, atau konstruksi. Mereka menggunakan teknik geofisika untuk memetakan dan menganalisis struktur bawah tanah.
  3. Manajer Proyek Geofisika: Para lulusan dapat menjadi manajer proyek di perusahaan eksplorasi atau konsultan geofisika. Tugas mereka mencakup perencanaan dan pelaksanaan survei geofisika.
  4. Ahli Pemantauan Bencana: Dalam situasi bencana, seperti gempa bumi, banjir, atau letusan gunung berapi, geofisikawan dapat berperan dalam pemantauan dan analisis data untuk memahami dan mengurangi risiko bencana.
  5. Konsultan Geoteknik: Mereka dapat bekerja dalam desain fondasi, analisis stabilitas lereng, atau penilaian risiko geoteknik.
  6. Ahli Perlindungan Lingkungan: Mereka dapat terlibat dalam proyek-proyek perlindungan lingkungan, seperti pemantauan kualitas air dan tanah atau manajemen limbah berbahaya.
  7. Konsultan Energi Terbarukan: Dalam industri energi terbarukan, seperti tenaga angin atau energi surya, geofisikawan dapat membantu dalam survei dan pemantauan lokasi potensial untuk proyek energi terbarukan.
  8. Penyiar Cuaca dan Meteorologi: Mereka dapat bekerja di lembaga meteorologi dan cuaca untuk mengumpulkan dan menganalisis data cuaca dan iklim.
  9. Pendidik dan Pengajar: Para lulusan S2 Geofisika juga dapat menjadi dosen atau pengajar di perguruan tinggi dan sekolah menengah yang mengkhususkan diri dalam mata pelajaran geofisika.
  10. Konsultan Geofisika Independen: Beberapa lulusan memilih untuk menjalani karir sebagai konsultan geofisika independen yang menawarkan layanan mereka kepada berbagai klien, termasuk industri eksplorasi, konstruksi, atau lingkungan.
  11. Manajemen Sumber Daya Alam: Dalam sektor sumber daya alam, seperti pertambangan, lulusan geofisika dapat menjadi manajer untuk proyek eksplorasi dan ekstraksi mineral atau bahan tambang lainnya.
  12. Analisis Data Geofisika: Lulusan dapat bekerja sebagai analis data, mengelola dan menginterpretasikan data geofisika untuk memberikan wawasan kepada klien atau perusahaan tempat mereka bekerja.
Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Universitas Hasanuddin Sulawesi Selatan (Makassar) A Detail
Institut Teknologi Bandung Jawa Barat (Bandung) A Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya