Ilmu Kedokteran dan Kesehatan</li> Ilmu Kedokteran Ilmu Kedokteran (Akademik)
Ilmu Kedokteran dan Kesehatan
No. Prodi A0375
Tingkat Prodi Ilmu Kedokteran dan Kesehatan (S2)
Strata S2
Gelar Magister Kedokteran
Singkatan Gelar M.Ked
Rumpun Ilmu Kedokteran
Sub rumpun Ilmu Kedokteran (Akademik)

Program Studi Ilmu Kedokteran dan Kesehatan (S2) adalah program pascasarjana yang dirancang untuk memberikan pendidikan tingkat lanjut dalam berbagai aspek ilmu kedokteran dan kesehatan. Program ini ditujukan untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman yang lebih mendalam dalam berbagai disiplin ilmu kesehatan. Berikut adalah gambaran umum tentang apa yang mungkin dipelajari dalam Program Studi Ilmu Kedokteran dan Kesehatan (S2):

  1. Dasar Ilmu Kedokteran: Memahami dasar-dasar ilmu kedokteran, termasuk anatomi, fisiologi, patologi, farmakologi, mikrobiologi, dan ilmu biomedis lainnya.
  2. Pelayanan Kesehatan: Memahami sistem perawatan kesehatan, kebijakan kesehatan, manajemen layanan kesehatan, dan isu-isu kesehatan masyarakat.
  3. Penelitian Kesehatan: Pengembangan keterampilan penelitian yang diperlukan untuk merancang, melaksanakan, dan menganalisis penelitian ilmiah dalam berbagai bidang kesehatan.
  4. Epidemiologi: Pemahaman tentang epidemiologi, termasuk penyebaran penyakit, faktor risiko, metode survei, dan penelitian epidemiologi.
  5. Kesehatan Masyarakat: Studi tentang aspek-aspek kesehatan masyarakat, termasuk promosi kesehatan, pencegahan penyakit, intervensi kesehatan masyarakat, dan manajemen program kesehatan.
  6. Perawatan Pasien: Pengembangan keterampilan dalam merawat pasien, melakukan pemeriksaan fisik, membuat diagnosis, dan merencanakan perawatan medis.
  7. Manajemen Kesehatan: Memahami prinsip-prinsip manajemen kesehatan, termasuk manajemen sumber daya, administrasi kesehatan, dan manajemen praktik klinis.
  8. Kedokteran Gigi: Bagi mereka yang memiliki latar belakang kedokteran gigi, program S2 dapat mencakup studi lanjutan dalam ilmu kedokteran gigi.
  9. Perawatan Kesehatan Alternatif: Memahami dan belajar tentang perawatan kesehatan alternatif seperti akupunktur, terapi herbal, atau holistik.
  10. Teknologi Kesehatan: Studi tentang perkembangan terbaru dalam teknologi kesehatan, sistem informasi kesehatan, e-kesehatan, dan aplikasi teknologi dalam perawatan pasien.
  11. Etika Kesehatan: Pemahaman tentang prinsip-prinsip etika dalam kedokteran dan kesehatan, termasuk hak pasien, kerahasiaan medis, dan tindakan medis yang etis.
  12. Kesehatan Lingkungan: Studi tentang dampak lingkungan terhadap kesehatan manusia dan upaya untuk menjaga lingkungan yang sehat.

Program Studi Ilmu Kedokteran dan Kesehatan (S2) dapat berfokus pada berbagai bidang kesehatan, dan konten spesifik program dapat bervariasi tergantung pada institusi dan spesialisasi yang diambil. Lulusan program ini memiliki peluang untuk berkarir di berbagai peran dalam kesehatan dan perawatan kesehatan, termasuk penelitian medis, manajemen kesehatan, pendidikan, konsultasi, dan banyak lagi.

Lulusan Program Studi Ilmu Kedokteran dan Kesehatan (S2) memiliki banyak peluang karir di berbagai sektor kesehatan dan medis. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang mungkin diikuti oleh lulusan program ini:

  1. Penelitian Kesehatan: Bekerja sebagai peneliti kesehatan untuk institusi akademis, organisasi kesehatan, atau perusahaan farmasi. Melakukan penelitian ilmiah untuk mengidentifikasi tren kesehatan, penyakit, atau terapi yang baru.
  2. Manajemen Kesehatan: Menjadi administrator atau manajer kesehatan dalam rumah sakit, klinik, atau organisasi perawatan kesehatan. Bertanggung jawab atas operasi dan kebijakan kesehatan.
  3. Kesehatan Masyarakat: Terlibat dalam pekerjaan yang berkaitan dengan promosi kesehatan, pendidikan masyarakat, manajemen program kesehatan masyarakat, dan intervensi kesehatan.
  4. Manajemen Informasi Kesehatan: Mengelola sistem informasi kesehatan, memastikan data pasien dan informasi medis disimpan dengan aman dan terorganisir.
  5. Pendidikan Kesehatan: Mengajar di sekolah-sekolah kedokteran, perguruan tinggi, atau sekolah kesehatan lainnya untuk membantu melatih calon tenaga kesehatan.
  6. Manajemen Risiko Kesehatan: Bekerja dalam manajemen risiko kesehatan untuk perusahaan asuransi, rumah sakit, atau lembaga lain yang membutuhkan analisis risiko terkait kesehatan.
  7. Konsultan Kesehatan: Menjadi konsultan independen atau bekerja untuk perusahaan konsultan untuk memberikan saran tentang masalah kesehatan, kebijakan, atau manajemen.
  8. Kedokteran Gigi: Bagi mereka yang memiliki latar belakang kedokteran gigi, program S2 dapat mempersiapkan mereka untuk menjadi dokter gigi spesialis atau praktik swasta dalam ilmu kedokteran gigi.
  9. Teknologi Kesehatan: Bekerja dalam pengembangan, implementasi, atau manajemen teknologi kesehatan, termasuk sistem informasi kesehatan, aplikasi kesehatan mobile, atau e-kesehatan.
  10. Kesehatan Lingkungan: Terlibat dalam penelitian dan manajemen isu-isu kesehatan lingkungan, termasuk polusi udara, air, dan tanah.
  11. Kesehatan Global: Berkontribusi dalam organisasi kesehatan global atau lembaga bantuan kesehatan di negara-negara berkembang.
  12. Manajemen Program Kesehatan: Merencanakan, mengelola, dan mengevaluasi program kesehatan untuk lembaga atau pemerintah.
  13. Kesehatan Mental: Menjadi konselor kesehatan mental atau terapis klinis dalam perawatan kesehatan mental.
  14. Perawatan Kesehatan Alternatif: Menyediakan perawatan kesehatan alternatif seperti akupunktur, terapi herbal, atau holistik.
  15. Edukator Kesehatan: Memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat atau kelompok tertentu tentang isu-isu kesehatan.

 

Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (Sleman) A Detail
Universitas Indonesia Jawa Barat (Depok) A Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya