Ilmu Kedokteran Tropis</li> Ilmu Kedokteran Ilmu Kedokteran (Akademik)
Ilmu Kedokteran Tropis
No. Prodi A0379
Tingkat Prodi Ilmu Kedokteran Tropis (S2)
Strata S2
Gelar Maagister Biomedika
Singkatan Gelar M.Biomed
Rumpun Ilmu Kedokteran
Sub rumpun Ilmu Kedokteran (Akademik)

Program Studi Ilmu Kedokteran Tropis (S2) adalah program pascasarjana yang dirancang khusus untuk memberikan pemahaman mendalam tentang aspek-aspek kedokteran tropis dan kesehatan global. Ini mencakup pemahaman tentang penyakit tropis, tantangan kesehatan global, dan penanganan masalah kesehatan di wilayah-wilayah tropis. Berikut adalah gambaran umum tentang apa yang biasanya dipelajari dalam Program Studi Ilmu Kedokteran Tropis (S2):

  1. Penyakit Tropis: Mahasiswa mempelajari berbagai penyakit yang umumnya ditemukan di wilayah tropis, seperti malaria, demam berdarah, filariasis, dan infeksi parasit lainnya. Mereka memahami gejala, penyebaran, pencegahan, dan pengobatan penyakit-penyakit ini.
  2. Epidemiologi Penyakit Tropis: Studi tentang epidemiologi penyakit tropis, termasuk penyebaran penyakit dalam populasi, faktor-faktor risiko, dan dampaknya pada masyarakat.
  3. Vektor Penyakit: Pemahaman tentang vektor penyakit seperti nyamuk, lalat tsetse, kutu, dan vektor lainnya yang bertanggung jawab atas penyebaran penyakit-penyakit tertentu.
  4. Imunisasi dan Pengendalian Penyakit: Studi tentang program imunisasi, pengembangan vaksin, dan strategi pengendalian penyakit tropis, termasuk program pemberantasan dan pemantauan.
  5. Kesehatan Masyarakat Tropis: Pemahaman tentang aspek kesehatan masyarakat yang unik di wilayah tropis, seperti sanitasi, air bersih, kesehatan anak-anak, dan kebijakan kesehatan masyarakat.
  6. Kesehatan Global: Fokus pada isu-isu kesehatan global, termasuk pandemi, perubahan iklim, dan kerja di negara-negara berkembang untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.
  7. Kesehatan Lingkungan: Pemahaman tentang hubungan antara kesehatan manusia dan lingkungan, serta cara-cara untuk mengatasi masalah-masalah kesehatan yang berkaitan dengan lingkungan di wilayah tropis.
  8. Ilmu Biomedis: Studi tentang dasar-dasar ilmu biomedis yang relevan dengan pemahaman penyakit dan penelitian kesehatan tropis.
  9. Pengembangan Obat dan Vaksin: Pemahaman tentang penelitian dan pengembangan obat-obatan dan vaksin yang khusus ditujukan untuk penyakit-penyakit tropis.
  10. Pemantauan dan Evaluasi Program Kesehatan: Studi tentang cara mengukur dan mengevaluasi efektivitas program-program kesehatan yang berfokus pada penyakit tropis.
  11. Kerja Lapangan: Banyak program Ilmu Kedokteran Tropis (S2) melibatkan pengalaman kerja lapangan di daerah tropis, di mana mahasiswa dapat mempraktikkan pengetahuan yang mereka pelajari.
  12. Kebijakan Kesehatan Global: Pemahaman tentang pengembangan, implementasi, dan evaluasi kebijakan kesehatan global untuk menangani isu-isu kesehatan di seluruh dunia.

Program Studi Ilmu Kedokteran Tropis (S2) biasanya dirancang untuk mempersiapkan lulusan untuk bekerja dalam berbagai kapasitas yang berkaitan dengan penelitian penyakit tropis, kesehatan masyarakat di wilayah tropis, pembangunan kebijakan kesehatan, manajemen proyek kesehatan global, atau kerja lapangan dalam pengembangan dan bantuan kesehatan di daerah tropis. Program ini membekali lulusan dengan keterampilan yang diperlukan untuk berkontribusi pada penelitian dan upaya-upaya kesehatan di wilayah tropis dan di seluruh dunia.

Lulusan Program Studi Ilmu Kedokteran Tropis (S2) memiliki beragam peluang karir di bidang kesehatan tropis dan global. Mereka memiliki pengetahuan mendalam tentang penyakit tropis, epidemiologi, kesehatan masyarakat di daerah tropis, dan berbagai aspek kesehatan global. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang mungkin diikuti oleh lulusan program ini:

  1. Peneliti Kesehatan Tropis: Lulusan dapat bekerja sebagai peneliti di lembaga-lembaga penelitian medis dan universitas untuk menjalankan penelitian ilmiah tentang penyakit tropis, vektor penyakit, dan strategi pengendalian penyakit.
  2. Epidemiolog: Mereka dapat menjadi epidemiolog yang fokus pada penelitian penyakit menular, pengembangan strategi pencegahan, dan pemantauan wabah penyakit.
  3. Konsultan Kesehatan Global: Sebagai konsultan kesehatan global, mereka dapat bekerja dengan organisasi nirlaba, lembaga pemerintah, atau badan PBB untuk memberikan saran tentang isu-isu kesehatan global, kebijakan kesehatan, atau strategi kesehatan.
  4. Kepala Proyek Kesehatan di Wilayah Tropis: Lulusan dapat memimpin proyek kesehatan yang berfokus pada perbaikan kesehatan masyarakat di wilayah tropis. Mereka dapat bekerja dengan organisasi kesehatan internasional atau badan donor.
  5. Pengembang Obat dan Vaksin: Lulusan dapat terlibat dalam penelitian dan pengembangan obat-obatan dan vaksin untuk penyakit tropis yang belum teratasi.
  6. Manajer Program Kesehatan Tropis: Dalam kapasitas manajemen, mereka dapat mengelola program kesehatan tropis di organisasi kesehatan, termasuk perencanaan, penganggaran, dan pelaksanaan program-program tersebut.
  7. Dosen dan Pengajar: Mereka dapat menjadi dosen atau pengajar di universitas atau institusi pendidikan tinggi lainnya, berkontribusi pada pendidikan calon profesional kesehatan tropis.
  8. Penasihat Kesehatan di Lapangan: Lulusan bisa terlibat dalam pekerjaan lapangan di wilayah tropis, membantu dalam penanganan penyakit, pencegahan wabah, atau implementasi program kesehatan.
  9. Pengelola Kesehatan Lingkungan di Wilayah Tropis: Fokus pada manajemen masalah-masalah lingkungan yang memengaruhi kesehatan di daerah tropis, seperti sanitasi dan akses air bersih.
  10. Kepala Keperawatan Kesehatan Masyarakat: Mereka dapat memimpin program keperawatan yang berfokus pada kesehatan masyarakat, termasuk pengobatan dan pendidikan kesehatan di masyarakat.
  11. Konsultan Keamanan Kesehatan: Lulusan dapat menjadi konsultan dalam bidang keamanan kesehatan, membantu pemerintah dan organisasi dalam menghadapi ancaman wabah penyakit.
  12. Manajer Penelitian Klinis: Dalam industri farmasi atau penelitian medis, mereka dapat mengelola penelitian klinis untuk menguji keefektifan obat-obatan dan vaksin baru.

 

Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (Sleman) A Detail
Universitas Sumatera Utara Sumatera Utara (Medan) A Detail
Universitas Airlangga Jawa Timur (Surabaya) A Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya