Ilmu Kesehatan Masyarakat
No. Prodi A0405
Tingkat Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat (S2)
Strata S2
Gelar Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat
Singkatan Gelar M.KM
Rumpun Ilmu Sosial Humaniora
Sub rumpun

Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat (S2) adalah program pendidikan tingkat magister yang menekankan pemahaman mendalam tentang isu-isu kesehatan masyarakat dan persiapan untuk berperan dalam perbaikan kesehatan populasi. Berikut adalah gambaran umum tentang apa yang biasanya dipelajari dalam program studi ini:

  1. Teori Kesehatan Masyarakat: Mahasiswa mempelajari dasar-dasar teori kesehatan masyarakat, termasuk model-model kesehatan populasi dan konsep-konsep kunci dalam bidang ini.
  2. Epidemiologi: Studi tentang epidemiologi, termasuk metode penelitian epidemiologi, pemahaman penyakit menular dan tidak menular, serta analisis data epidemiologi.
  3. Biostatistik: Pemahaman tentang penggunaan statistik dalam analisis data kesehatan masyarakat, termasuk analisis regresi dan penggunaan perangkat lunak statistik.
  4. Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif: Belajar cara merancang, melaksanakan, dan menganalisis penelitian kesehatan masyarakat, termasuk penelitian kualitatif dan kuantitatif.
  5. Kebijakan Kesehatan Masyarakat: Pemahaman tentang pembuatan kebijakan kesehatan masyarakat, evaluasi program kesehatan, serta dampak kebijakan terhadap kesehatan populasi.
  6. Kesehatan Global: Studi tentang isu-isu kesehatan global, termasuk epidemiologi penyakit menular dan tidak menular di tingkat global.
  7. Promosi Kesehatan: Pemahaman tentang strategi promosi kesehatan, pendidikan masyarakat, dan perubahan perilaku dalam konteks kesehatan masyarakat.
  8. Kesehatan Lingkungan: Studi tentang dampak lingkungan terhadap kesehatan masyarakat, serta upaya pelestarian lingkungan dan mitigasi dampak negatifnya.
  9. Kesehatan Reproduksi dan Keluarga: Pemahaman tentang isu-isu kesehatan reproduksi, perencanaan keluarga, dan kesehatan keluarga.
  10. Manajemen Kesehatan Masyarakat: Studi tentang manajemen sumber daya dalam konteks layanan kesehatan masyarakat, termasuk manajemen organisasi kesehatan.
  11. Kesehatan Anak dan Keluarga: Studi tentang kesehatan anak, perawatan anak, dan kesehatan keluarga.
  12. Kesehatan Mental Masyarakat: Pemahaman tentang kesehatan mental masyarakat, masalah kesehatan jiwa, dan layanan kesehatan mental.
  13. Etika Kesehatan Masyarakat: Studi tentang isu-isu etika dalam penelitian dan praktik kesehatan masyarakat.
  14. Keselamatan Pasien dan Kualitas Pelayanan: Belajar tentang keselamatan pasien, peningkatan kualitas pelayanan kesehatan, dan manajemen risiko.
  15. Manajemen Kebijakan Kesehatan: Pemahaman tentang pengembangan, implementasi, dan evaluasi kebijakan kesehatan di berbagai tingkatan.
  16. Manajemen Penyakit dan Epidemiologi Molekuler: Pemahaman tentang manajemen penyakit menular dan tidak menular, serta penggunaan epidemiologi molekuler dalam pemahaman penyakit.
  17. Perencanaan Program Kesehatan: Studi tentang perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program kesehatan masyarakat.
  18. Manajemen Kesehatan Lingkungan: Terlibat dalam manajemen sumber daya dan program-program yang berfokus pada kesehatan lingkungan.
  19. Kesehatan dan Keselamatan Kerja: Pemahaman tentang kesehatan dan keselamatan kerja, serta cara mengelola lingkungan kerja yang sehat.
  20. Manajemen Risiko Kesehatan: Terlibat dalam manajemen risiko dalam konteks kesehatan masyarakat, termasuk tanggap darurat dan manajemen bencana.

Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat (S2) dirancang untuk mempersiapkan lulusan untuk berperan dalam pengelolaan dan perbaikan kesehatan masyarakat. Mereka dapat bekerja di berbagai peran, termasuk sebagai peneliti, manajer program kesehatan masyarakat, konsultan kesehatan, dan ahli kebijakan kesehatan di berbagai organisasi, termasuk lembaga pemerintah, rumah sakit, lembaga nirlaba, dan lembaga penelitian.

Lulusan Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat (S2) memiliki peluang karir yang luas di berbagai bidang yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat dan kesejahteraan populasi. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang mungkin bagi lulusan program ini:

  1. Peneliti Kesehatan Masyarakat: Bekerja di institusi penelitian, universitas, atau lembaga penelitian pemerintah untuk melakukan penelitian ilmiah tentang isu-isu kesehatan masyarakat, epidemiologi, dan perbaikan kesehatan populasi.
  2. Dosen Perguruan Tinggi: Mengajar di program-program pendidikan tinggi terkait kesehatan masyarakat atau ilmu kesehatan di universitas atau perguruan tinggi.
  3. Konsultan Kesehatan Masyarakat: Memberikan konsultasi kepada organisasi kesehatan, lembaga pemerintah, atau lembaga nirlaba mengenai strategi promosi kesehatan, perencanaan program, dan manajemen kesehatan masyarakat.
  4. Manajer Program Kesehatan Masyarakat: Memimpin dan mengelola program-program kesehatan masyarakat di lembaga kesehatan, lembaga pemerintah, atau organisasi internasional.
  5. Epidemiolog: Mengumpulkan, menganalisis, dan melaporkan data epidemiologi untuk memahami dan mengendalikan penyebaran penyakit dalam populasi.
  6. Manajer Risiko Kesehatan Masyarakat: Terlibat dalam manajemen risiko kesehatan masyarakat, mempersiapkan dan merespons situasi darurat, termasuk wabah penyakit dan bencana alam.
  7. Pengawas Layanan Kesehatan Masyarakat: Mengawasi penyediaan layanan kesehatan masyarakat di tingkat lokal, regional, atau nasional.
  8. Spesialis Kesehatan Masyarakat Berbasis Komunitas: Bekerja dalam komunitas untuk memfasilitasi intervensi kesehatan masyarakat, mengorganisasi program-program pencegahan, dan melibatkan komunitas dalam pengambilan keputusan kesehatan.
  9. Manajer Keberlanjutan Kesehatan Masyarakat: Terlibat dalam merancang dan mengimplementasikan strategi keberlanjutan dalam program-program kesehatan masyarakat.
  10. Pengembang Kebijakan Kesehatan Masyarakat: Terlibat dalam proses perumusan kebijakan kesehatan masyarakat di tingkat pemerintah atau organisasi.
  11. Kepala Unit Kesehatan Masyarakat: Memimpin tim kesehatan masyarakat di lembaga kesehatan atau organisasi non-pemerintah.
  12. Manajer Program Promosi Kesehatan: Memimpin program-program promosi kesehatan yang bertujuan meningkatkan kesadaran dan perilaku sehat di masyarakat.
  13. Konsultan Keamanan Pangan: Terlibat dalam pemantauan dan peningkatan keamanan pangan di tingkat masyarakat dan industri.
  14. Pegawai Pemerintah (Bidang Kesehatan Masyarakat): Bekerja di lembaga-lembaga pemerintah untuk mengembangkan kebijakan kesehatan masyarakat, merancang program-program kesehatan, dan mengawasi implementasinya.
  15. Manajer Kesehatan Lingkungan: Mengelola program-program yang bertujuan untuk melindungi dan meningkatkan kualitas lingkungan dan dampaknya terhadap kesehatan masyarakat.
  16. Kepala Keselamatan Pasien dan Kualitas Layanan: Bertanggung jawab atas meningkatkan keselamatan pasien dan kualitas layanan di fasilitas kesehatan.
  17. Kepala Kesehatan Kerja: Terlibat dalam pemantauan dan perbaikan kesehatan dan keselamatan pekerja di tempat kerja.
  18. Manajer Program Kesehatan Reproduksi: Bertanggung jawab atas program-program kesehatan reproduksi dan perencanaan keluarga di berbagai tingkatan.
  19. Kepala Program Pemantauan dan Evaluasi: Memimpin unit pemantauan dan evaluasi yang mengukur dampak program-program kesehatan masyarakat.
  20. Kepala Keamanan Pangan: Bertanggung jawab atas pemantauan dan perbaikan keamanan pangan di tingkat lokal atau regional.
  21. Pegawai Kesehatan Masyarakat di Organisasi Internasional: Bekerja di organisasi kesehatan dunia atau lembaga kesehatan internasional lainnya, terutama dalam pengembangan kebijakan global.

 

Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Institut Ilmu Kesehatan Strada Kediri Jawa Timur (Kediri) B Detail
Institut Kesehatan Helvetia Medan Sumatera Utara (Deli Serdang) B Detail
Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (Sleman) A Detail
Universitas Hasanuddin Sulawesi Selatan (Makassar) A Detail
Universitas Indonesia Jawa Barat (Depok) A Detail
Universitas Lampung Lampung (Bandar Lampung) A Detail
Universitas Negeri Semarang Jawa Tengah (Semarang) A Detail
Universitas Sriwijaya Sumatera Selatan (Palembang) A Detail
Universitas Sumatera Utara Sumatera Utara (Medan) A Detail
Universitas Syiah Kuala Aceh (Banda Aceh) A Detail
Universitas Syiah Kuala Aceh (Banda Aceh) A Detail
Universitas Sebelas Maret Jawa Tengah (Surakarta) A Detail
Universitas Udayana Bali (Badung) A Detail
Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta (Yogyakarta) A Detail
Universitas Airlangga Jawa Timur (Surabaya) A Detail
Universitas Andalas Sumatera Barat (Padang) A Detail
Universitas Diponegoro Jawa Tengah (Semarang) A Detail
Universitas Jember Jawa Timur (Jember) A Detail
Universitas Padjadjaran Jawa Barat (Sumedang) A Detail
Universitas Cenderawasih Papua (Jayapura) B Detail
Universitas Fort De Kock Sumatera Barat (Bukittinggi) B Detail
Universitas Malahayati Lampung (Bandar Lampung) B Detail
Universitas Mohammad Husni Thamrin Jakarta (Jakarta Pusat) B Detail
Universitas Muhammadiyah Jakarta Banten (Tangerang Selatan) B Detail
Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA Jakarta (Jakarta Selatan) A Detail
Universitas Muslim Indonesia Sulawesi Selatan (Makassar) Unggul Detail
Universitas Nusa Cendana Nusa Tenggara Timur (Kupang) B Detail
Universitas Prima Indonesia Sumatera Utara (Medan) B Detail
Universitas Respati Indonesia Jakarta (Jakarta Timur) B Detail
Universitas Sam Ratulangi Sulawesi Utara (Manado) A Detail
Universitas Sari Mutiara Indonesia Medan Sumatera Utara (Medan) B Detail
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Husada Palembang Sumatera Selatan (Palembang) C Detail
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Pekanbaru Riau (Pekanbaru) B Detail
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju Jakarta (Jakarta Selatan) B Detail
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mandala Waluya Kendari Sulawesi Tenggara (Kendari) C Detail
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tamalatea Makassar Sulawesi Selatan (Makassar) B Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya