Teologi</li> Agama dan Filsafat Ilmu Pengetahuan Agama
Teologi
No. Prodi A0419
Tingkat Prodi Teologi (S2)
Strata S2
Gelar magister agama
Singkatan Gelar M.Ag
Rumpun Agama dan Filsafat
Sub rumpun Ilmu Pengetahuan Agama

Program Studi Teologi (S2) adalah program pendidikan tinggi yang mendalam tentang teologi, pemahaman agama, dan ajaran-ajaran agama dalam berbagai tradisi keagamaan. Berikut adalah gambaran umum tentang apa yang dapat dipelajari dalam Program Studi Teologi (S2):

  1. Teologi Sistematik: Mendalami ajaran-ajaran dasar agama, termasuk konsep tentang Allah, Kristus, Roh Kudus, dosa, keselamatan, dan eskatologi (doktrin akhir zaman).
  2. Studi Alkitab: Mempelajari teks-teks Alkitab dalam kedua Testamen (Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru) dengan penekanan pada interpretasi, eksegesis, dan hermeneutika.
  3. Teologi Kontemporer: Mengkaji perkembangan teologi dalam konteks zaman sekarang, termasuk pemikiran-pemikiran teologis kontemporer dan isu-isu etika terkini.
  4. Teologi Sejarah: Memahami perkembangan teologi dari zaman awal hingga zaman modern, termasuk pemikiran teologis tokoh-tokoh penting dalam sejarah.
  5. Teologi Pembebasan: Mempelajari teologi pembebasan yang berfokus pada keadilan sosial, pemikiran politik, dan upaya pembebasan dalam konteks agama.
  6. Teologi Feminis: Memahami perspektif feminis dalam teologi, termasuk peran perempuan dalam agama, feminisme Kristen, dan isu-isu gender dalam agama.
  7. Teologi Agama-agama Dunia: Mengkaji pemahaman tentang agama-agama dunia, dialog antaragama, dan pemahaman pluralisme keagamaan.
  8. Kurikulum Agama: Mengembangkan kurikulum pendidikan agama atau program pendidikan agama untuk berbagai tingkat pendidikan.
  9. Pengajaran Teologi: Meningkatkan keterampilan dalam mengajar teologi, pengembangan kurikulum, dan pedagogi dalam pendidikan agama.
  10. Ekumenisme: Memahami hubungan antaragama dan dialog ekumenis antara berbagai tradisi keagamaan dan denominasi Kristen.
  11. Teologi Praktis: Mempelajari pelayanan rohani, konseling pastoral, dan pelayanan gereja dalam konteks praktis.
  12. Etika Agama: Memahami etika dalam konteks agama, termasuk etika Kristen, etika Islam, atau etika agama-agama lain.
  13. Pemahaman Budaya dan Konteks Agama: Memahami cara mengintegrasikan agama dalam berbagai konteks budaya dan sosial.
  14. Penelitian Teologi: Mengembangkan keterampilan penelitian dalam bidang teologi dan kontribusi pada pemahaman teologi yang lebih mendalam.
  15. Teologi Liturgis: Mempelajari liturgi, ibadah, dan praktik ibadah dalam berbagai tradisi agama.
  16. Penginjilan dan Misi: Studi tentang strategi penginjilan dan misi dalam konteks agama dan agama-agama lain.

Program Studi Teologi (S2) memungkinkan lulusan untuk berbagai proyeksi karir yang berkaitan dengan pendidikan agama, pelayanan rohani, penelitian, dan pelayanan sosial dalam konteks agama. Mereka dapat menjadi pendeta, pengajar teologi, penulis, dosen agama, konsultan rohani, atau terlibat dalam kepemimpinan gereja dan organisasi agama.

Lulusan Program Studi Teologi (S2) memiliki berbagai peluang karir dalam berbagai bidang yang berkaitan dengan agama, teologi, pendidikan, penelitian, dan kepemimpinan rohani. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang dapat diikuti oleh lulusan program ini:

  1. Dosen atau Pengajar Teologi: Mengajar teologi di seminari, perguruan tinggi, atau lembaga pendidikan tinggi lainnya.
  2. Peneliti Teologi: Melakukan penelitian teologi dan berkontribusi pada pemahaman teologi yang lebih dalam.
  3. Pendeta atau Pendeta Senior: Memimpin dan melayani sebagai pendeta atau pendeta senior dalam paroki atau gereja, bertanggung jawab atas pelayanan pastoral, khotbah, sakramen, dan dukungan rohani kepada jemaat.
  4. Guru Agama: Mengajar agama atau teologi di sekolah-sekolah agama, sekolah umum, atau lembaga pendidikan yang memerlukan guru agama.
  5. Penulis atau Editor Teologi: Menulis buku, artikel, atau materi pendidikan teologi atau bekerja sebagai editor di penerbitan agama atau teologi.
  6. Pemimpin Departemen Pendidikan Agama: Memimpin departemen pendidikan agama dalam gereja, sekolah, atau lembaga pendidikan agama.
  7. Pemimpin Program Rohani: Memimpin program keimanan, retrait, dan pengembangan rohani dalam komunitas agama.
  8. Konsultan Pelayanan Rohani: Bekerja sebagai konsultan rohani atau konselor pastoral, memberikan nasihat rohani kepada individu atau kelompok dalam konteks agama.
  9. Pemimpin Pelayanan Sosial Keagamaan: Memimpin organisasi pelayanan sosial yang berfokus pada pemberian bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.
  10. Pengajar Sekolah Agama: Mengajar di sekolah-sekolah agama atau lembaga pendidikan keagamaan yang mengikuti kurikulum agama.
  11. Pendeta Kampus: Memberikan pelayanan rohani di lingkungan perguruan tinggi atau kampus.
  12. Eksekutif Organisasi Keagamaan: Memegang peran eksekutif dalam organisasi keagamaan yang berfokus pada pelayanan, pendidikan, atau bantuan sosial.
  13. Kepala Program Teologi di Organisasi Keagamaan: Memimpin program teologi dan pendidikan dalam organisasi keagamaan atau agama-agama tertentu.
  14. Pendeta di Luar Negeri: Terlibat dalam misi di luar negeri, memberikan pelayanan rohani dan bantuan kepada komunitas di negara-negara yang membutuhkan.
  15. Kepemimpinan Departemen Gereja: Memegang peran kepemimpinan dalam departemen gereja tertentu, seperti departemen pemuda, pendidikan, atau musik.
  16. Pendeta Gereja Baru: Memulai gereja baru atau gereja komunitas dan memimpin perkembangan dan pelayanan gereja.
Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Sekolah Tinggi Teologi Paulus Medan Sumatera Utara (Medan) tidakterakreditasi Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya