Teologi Katolik</li> Agama dan Filsafat Ilmu Pengetahuan Agama
Teologi Katolik
No. Prodi A0421
Tingkat Prodi Teologi Katolik (S2)
Strata S2
Gelar magister agama
Singkatan Gelar M.Ag
Rumpun Agama dan Filsafat
Sub rumpun Ilmu Pengetahuan Agama

Program Studi Teologi Katolik (S2) adalah program pendidikan tinggi yang dirancang untuk mempersiapkan individu dalam memahami dan mengkaji ajaran-ajaran Katolik, teologi, dan praktik gereja dalam konteks Gereja Katolik Roma. Berikut adalah gambaran umum tentang apa yang dapat dipelajari dalam Program Studi Teologi Katolik (S2):

  1. Teologi Sistematik: Mendalami pemahaman tentang ajaran-ajaran dasar Katolik, seperti Tritunggal, eskatologi, dosa, anugerah, dan liturgi.
  2. Studi Alkitab: Mempelajari Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, dengan penekanan pada interpretasi Katolik dan pemahaman teologis Alkitab.
  3. Teologi Moral: Mempelajari etika dan moralitas Katolik, termasuk isu-isu etika kontemporer dan panduan moral.
  4. Kekristenan Awal dan Sejarah Gereja: Studi tentang sejarah awal Gereja dan perkembangan Gereja Katolik hingga zaman modern.
  5. Doktrin-doktrin Katolik: Memahami doktrin-doktrin kunci Katolik, seperti Mariologi (pengajaran tentang Bunda Maria), inkarnasi, ekaristi, dan sakramen-sakramen.
  6. Liturgi dan Ibadah Katolik: Mempelajari liturgi Katolik, struktur Misa, dan praktik ibadah dalam Gereja Katolik.
  7. Kanon Hukum Gereja Katolik: Memahami aturan, hukum, dan tata cara dalam Gereja Katolik.
  8. Eklesiologi: Studi tentang pemahaman tentang gereja, struktur gereja, kepemimpinan gereja, dan fungsi diakonat.
  9. Teologi Pastoral: Belajar tentang keterampilan pastoral, konseling rohani, dan dukungan spiritual dalam konteks pastoral.
  10. Ekumenisme dan Dialog Antarekta: Memahami hubungan antaragama, dialog ekumenis dengan denominasi Kristen lain, dan dialog antaragama.
  11. Teologi Sosial Katolik: Mempelajari doktrin sosial Katolik, etika sosial, dan pelayanan sosial dalam Gereja Katolik.
  12. Teologi Kontemporer: Mengkaji perkembangan dan isu-isu teologi yang muncul dalam konteks zaman kita.
  13. Penelitian Teologi: Mengembangkan keterampilan penelitian dalam bidang teologi dan pengembangan pemahaman yang lebih mendalam tentang ajaran Katolik.
  14. Pendidikan Agama Katolik: Mempelajari metode pengajaran, kurikulum, dan pendekatan pendidikan dalam mengajar ajaran agama Katolik.
  15. Pengajaran dan Pidato Agama: Mengembangkan keterampilan dalam mengajar ajaran agama dan memberikan khotbah agama dalam lingkungan gereja.
  16. Pemahaman Budaya dan Konteks Gereja: Memahami cara mengintegrasikan iman Katolik dalam berbagai konteks budaya dan sosial.

Program Studi Teologi Katolik (S2) mempersiapkan lulusan untuk berbagai proyeksi karir dalam konteks Gereja Katolik Roma. Mereka dapat menjadi pendeta, teolog, dosen teologi, pengajar agama Katolik, penulis teologi, atau terlibat dalam kepemimpinan rohani dalam gereja atau organisasi Katolik. Karir mereka berkaitan dengan pengajaran, pengembangan iman Katolik, pembinaan rohani, dan mendukung pelayanan gereja.

Lulusan Program Studi Teologi Katolik (S2) memiliki berbagai peluang karir di bidang gereja, pendidikan, penelitian, dan kepemimpinan rohani dalam konteks Gereja Katolik dan masyarakat umum. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang dapat diikuti oleh lulusan program ini:

  1. Pendeta atau Pastor Katolik: Memimpin dan melayani sebagai pendeta atau pastor dalam paroki atau komunitas Katolik, bertanggung jawab atas pelayanan pastoral, khotbah, sakramen, dan dukungan rohani kepada jemaat.
  2. Pendeta Senior: Memegang peran senior dalam kepemimpinan gereja Katolik, mengelola operasi gereja, dan merancang program pelayanan gereja.
  3. Pendeta Muda: Memegang peran dalam pelayanan pemuda atau generasi muda dalam gereja Katolik, mendampingi dan mengajar pemuda dalam iman Kristen.
  4. Guru Agama Katolik: Mengajar agama Katolik di sekolah Katolik atau lembaga pendidikan yang mengikuti kurikulum agama Katolik.
  5. Dosen atau Pengajar Teologi: Mengajar teologi Katolik di seminari, perguruan tinggi Katolik, atau lembaga pendidikan tinggi lainnya.
  6. Pengajar Sekolah Agama: Mengajar di sekolah-sekolah agama atau lembaga pendidikan keagamaan yang mengikuti kurikulum agama Katolik.
  7. Penulis Teologi: Menulis buku, artikel, atau materi pendidikan teologi Katolik atau bekerja sebagai editor di penerbitan Katolik.
  8. Pemimpin Departemen Pendidikan Agama Katolik: Memimpin departemen pendidikan agama Katolik dalam sekolah Katolik atau lembaga pendidikan Katolik.
  9. Pemimpin Pelayanan Sosial Katolik: Memimpin organisasi pelayanan sosial Katolik yang berfokus pada pemberian bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.
  10. Kepala Program Teologi di Organisasi Keagamaan Katolik: Memimpin program teologi dan pendidikan dalam organisasi keagamaan Katolik, memfasilitasi pengembangan rohani anggota organisasi.
  11. Pemimpin Program Keimanan dan Kehidupan Spiritual: Memimpin program keimanan, retrait, dan pengembangan rohani dalam komunitas Katolik.
  12. Peneliti Teologi Katolik: Melakukan penelitian teologi Katolik dan berkontribusi pada pemahaman teologi Katolik yang lebih dalam.
  13. Eksekutif Organisasi Keagamaan Katolik: Memegang peran eksekutif dalam organisasi keagamaan Katolik yang berfokus pada pelayanan, pendidikan, atau bantuan sosial.

 

Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Sekolah Tinggi Agama Katolik Negeri Pontianak Kalimantan Barat (Pontianak) tidakterakreditasi Detail
Sekolah Tinggi Filsafat Katolik Ledalero Nusa Tenggara Timur (Sikka) tidakterakreditasi Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya