Teologi Kristen Protestan</li> Agama dan Filsafat Ilmu Pengetahuan Agama
Teologi Kristen Protestan
No. Prodi A0423
Tingkat Prodi Teologi Kristen Protestan (S2)
Strata S2
Gelar Magister agama
Singkatan Gelar M.Ag
Rumpun Agama dan Filsafat
Sub rumpun Ilmu Pengetahuan Agama

Program Studi Teologi Kristen Protestan (S2) adalah program pendidikan tinggi yang dirancang untuk mendalami pemahaman tentang teologi Kristen, terutama dalam konteks Protestanisme. Berikut adalah gambaran umum tentang apa yang dapat dipelajari dalam Program Studi Teologi Kristen Protestan (S2):

  1. Teologi Kristen Fundamental: Memahami ajaran dasar Kristen, seperti Tritunggal, soteriologi (doktrin keselamatan), eskatologi (doktrin akhir zaman), dan teologi penciptaan.
  2. Sejarah Gereja: Studi tentang sejarah gereja Kristen dari awalnya hingga perkembangan dan perpecahan denominasi Protestan.
  3. Studi Alkitab: Mendalami kitab-kitab Alkitab, khususnya Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, dengan penekanan pada pemahaman teologis dan hermeneutika.
  4. Teologi Sistematik: Mempelajari berbagai aspek teologi Kristen, termasuk Allah, Kristus, Roh Kudus, dosa, keselamatan, dan gereja dalam konteks sistematis.
  5. Teologi Historis: Mempelajari pemikiran teologis tokoh-tokoh sejarah seperti Augustinus, Martin Luther, John Calvin, dan teolog-teolog Protestan terkenal lainnya.
  6. Teologi Praktis: Memahami bagaimana teologi diterapkan dalam kehidupan praktis, termasuk etika, misi, dan pelayanan gereja.
  7. Kontekstualisasi Teologi: Studi tentang bagaimana menerjemahkan teologi ke dalam konteks budaya dan sosial yang berbeda.
  8. Eklesiologi: Pemahaman tentang ajaran dan struktur gereja, termasuk polity gereja dan kepemimpinan gereja.
  9. Pemikiran Teologis Kontemporer: Mengkaji pemikiran teologis yang saat ini sedang berkembang, termasuk isu-isu teologi kontemporer.
  10. Doktrin Khusus Denominasi: Studi tentang doktrin khusus denominasi Protestan tertentu, jika ada, seperti doktrin Reformasi dalam kalangan Presbiterian atau Baptis.
  11. Etika Kristen: Mempelajari etika Kristen, prinsip-prinsip moral, dan tantangan etika kontemporer.
  12. Metode Penelitian Teologis: Mempelajari metode penelitian teologis, termasuk cara melakukan penelitian, penulisan teologis, dan analisis teks-teks klasik.
  13. Kontekstualisasi Pelayanan Gereja: Bagaimana memahami dan menerapkan teologi dalam pelayanan gereja dan dalam konteks masyarakat.
  14. Pengajaran Teologi dan Pidato Agama: Mempelajari keterampilan pengajaran teologi dan memberikan khotbah agama dalam gereja atau lingkungan pendidikan.
  15. Teologi Misi: Studi tentang misi gereja dan penyebaran injil dalam konteks dunia yang beragam.

Program Studi Teologi Kristen Protestan (S2) mempersiapkan lulusan untuk menjadi pemimpin rohani, dosen, penulis, atau pendeta dalam gereja atau organisasi Kristen. Mereka juga dapat menjadi konsultan teologis, peneliti teologi, atau terlibat dalam pelayanan sosial dengan dasar teologis yang kuat. Karir yang dapat diikuti oleh lulusan program ini sangat bervariasi dan tergantung pada minat dan pilihan individu.

Lulusan Program Studi Teologi Kristen Protestan (S2) memiliki berbagai peluang karir di bidang teologi, pelayanan gereja, pendidikan, penelitian, dan kepemimpinan rohani. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang dapat diikuti oleh lulusan program ini:

  1. Pendeta Gereja: Memimpin dan melayani dalam gereja sebagai pendeta atau pemimpin rohani.
  2. Dosen atau Pengajar Teologi: Mengajar teologi di perguruan tinggi, seminari, atau lembaga pendidikan tinggi.
  3. Penulis Teologi: Menulis buku, artikel, atau materi pendidikan teologi Kristen.
  4. Pendeta Universitas: Memberikan pelayanan rohani kepada mahasiswa dan staf di lingkungan universitas.
  5. Doktor Teologi: Melanjutkan studi doktoral untuk mendalami teologi dan melakukan penelitian teologi yang mendalam.
  6. Pendeta Muda atau Pemuda Gereja: Memegang peran dalam pelayanan pemuda atau generasi muda dalam gereja.
  7. Pemimpin Departemen Pendidikan Gereja: Memimpin departemen pendidikan gereja, merancang program pendidikan agama Kristen dan pelatihan rohani.
  8. Pendeta Penginjilan dan Misi: Memimpin program penginjilan dan misi dalam konteks gereja atau organisasi keagamaan.
  9. Konsultan Teologis: Bekerja sebagai konsultan teologis, memberikan nasihat kepada gereja atau organisasi tentang masalah teologi dan keimanan.
  10. Peneliti Teologi: Melakukan penelitian teologi dan berkontribusi pada pemahaman teologi Kristen yang lebih dalam.
  11. Pemimpin Pelayanan Sosial Keagamaan: Memimpin organisasi yang berfokus pada pelayanan sosial dengan dasar teologis.
  12. Pendeta Kampus: Memberikan pelayanan rohani di lingkungan perguruan tinggi atau kampus.
  13. Kepala Program Pendidikan Agama Kristen: Memimpin program pendidikan agama Kristen dalam sekolah-sekolah Kristen.
  14. Pengajar Sekolah Agama: Mengajar di sekolah-sekolah agama atau lembaga pendidikan keagamaan.
  15. Pendeta Senior Gereja: Memegang peran senior dalam kepemimpinan gereja dan mengelola operasi gereja.
  16. Kepala Program Teologi di Organisasi Keagamaan: Memimpin program teologi dan pengajaran dalam organisasi keagamaan.
  17. Kepala Program Pendidikan Teologi dalam Lembaga Non-profit: Memimpin program pendidikan teologi dalam organisasi non-profit yang berfokus pada pengajaran dan pelayanan keagamaan.

 

Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Universitas Kristen Indonesia Maluku Maluku (Ambon) B Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya