Penyuluhan Dan Komunikasi Pembangunan
No. Prodi A0497
Tingkat Prodi Penyuluhan Dan Komunikasi Pembangunan (S2)
Strata S2
Gelar Magister Sains (penyuluhan dan komunikasi pembangunan)
Singkatan Gelar M.Si
Rumpun Ilmu Sosial Humaniora
Sub rumpun

Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan tingkat magister (S2) adalah program yang dirancang untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang berkaitan dengan penyuluhan pertanian, pembangunan pedesaan, dan komunikasi untuk pembangunan. Berikut adalah gambaran umum tentang apa yang biasanya dipelajari dalam program ini:

  1. Teori Penyuluhan: Mahasiswa akan mempelajari berbagai teori penyuluhan dan kerangka kerja yang digunakan dalam konteks pembangunan. Ini mencakup pemahaman tentang bagaimana pesan disampaikan, diterima, dan dipahami oleh masyarakat.
  2. Metode Penelitian: Program ini biasanya mencakup pembelajaran tentang metode penelitian yang digunakan dalam studi penyuluhan dan komunikasi pembangunan. Mahasiswa akan mempelajari bagaimana merancang penelitian, mengumpulkan data, dan menganalisis temuan.
  3. Pembangunan Pedesaan: Mahasiswa akan memahami konsep dan prinsip pembangunan pedesaan. Ini mencakup isu-isu seperti pertanian berkelanjutan, pengentasan kemiskinan pedesaan, pemberdayaan masyarakat, dan infrastruktur pedesaan.
  4. Komunikasi Pembangunan: Program ini akan memfokuskan pada komunikasi sebagai alat untuk pembangunan. Mahasiswa akan mempelajari bagaimana merencanakan, mengimplementasikan, dan mengevaluasi kampanye komunikasi yang mendukung pembangunan sosial dan ekonomi.
  5. Penyuluhan Pertanian: Program ini sering kali mencakup aspek penyuluhan pertanian, yang berkaitan dengan cara menyampaikan informasi dan teknik pertanian kepada petani dan masyarakat pertanian.
  6. Manajemen Proyek Pembangunan: Mahasiswa akan memahami bagaimana proyek pembangunan dikelola, termasuk perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan proyek-proyek pembangunan.
  7. Pemberdayaan Masyarakat: Program ini mungkin juga memasukkan isu-isu pemberdayaan masyarakat, yaitu cara mendukung masyarakat untuk mengambil peran aktif dalam proses pembangunan.
  8. Etika dan Tanggung Jawab Sosial: Mahasiswa akan memahami isu-isu etika dan tanggung jawab sosial yang terkait dengan penyuluhan dan komunikasi pembangunan, termasuk kebijakan dan praktik yang berkelanjutan.
  9. Pengembangan Proposal Proyek: Mahasiswa mungkin diminta untuk mengembangkan proposal proyek pembangunan yang mencakup elemen penyuluhan dan komunikasi. Ini dapat mencakup proyek-proyek lapangan yang direncanakan dan dievaluasi oleh mahasiswa.
  10. Studi Kasus dan Analisis: Program ini sering kali mencakup studi kasus dan analisis proyek-proyek pembangunan yang ada di berbagai wilayah atau negara. Ini membantu mahasiswa memahami praktek terbaik dan pelajaran yang dapat dipetik.

Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan (S2) membekali mahasiswa dengan keterampilan yang relevan dalam pekerjaan di berbagai organisasi pembangunan, pemerintah, LSM, dan sektor pertanian. Lulusan program ini dapat berperan dalam mendukung pembangunan pedesaan, mengelola proyek-proyek pembangunan, dan menyediakan komunikasi yang efektif dalam konteks pembangunan sosial dan ekonomi.

Lulusan dari Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan (S2) memiliki peluang karir yang beragam di berbagai sektor yang terkait dengan pembangunan, komunikasi, dan penyuluhan. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang mungkin tersedia bagi lulusan program ini:

  1. Spesialis Pembangunan: Lulusan dapat bekerja sebagai spesialis pembangunan di berbagai organisasi, termasuk lembaga pemerintah, LSM, badan PBB, dan organisasi non-pemerintah. Mereka dapat berkontribusi dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi proyek-proyek pembangunan di tingkat lokal, nasional, atau internasional.
  2. Penyuluh Pertanian: Lulusan dapat bekerja sebagai penyuluh pertanian, membantu petani dan komunitas pertanian untuk meningkatkan produktivitas pertanian, menerapkan praktik berkelanjutan, dan menghadapi tantangan pertanian.
  3. Manajer Proyek Pembangunan: Dalam peran ini, lulusan akan merencanakan dan mengelola proyek-proyek pembangunan, memastikan bahwa sumber daya dialokasikan dengan efektif, dan hasil proyek mencapai tujuan yang diinginkan.
  4. Konsultan Pembangunan: Lulusan dapat bekerja sebagai konsultan independen atau untuk perusahaan konsultan yang memberikan layanan kepada pemerintah, lembaga internasional, dan organisasi swasta dalam bidang pembangunan.
  5. Koordinator Program Komunikasi Pembangunan: Dalam peran ini, lulusan akan merencanakan dan melaksanakan program komunikasi yang mendukung proyek-proyek pembangunan. Mereka dapat bekerja untuk pemerintah, LSM, atau organisasi internasional.
  6. Pengajar atau Dosen: Lulusan dapat menjadi pengajar atau dosen di perguruan tinggi atau lembaga pendidikan lainnya, berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka dengan generasi berikutnya.
  7. Peneliti Pembangunan: Dalam peran ini, lulusan akan melakukan penelitian yang mendukung pengembangan kebijakan pembangunan dan memberikan wawasan yang berharga kepada organisasi pembangunan.
  8. Manajer Proyek Komunikasi: Lulusan dapat mengelola proyek-proyek komunikasi yang melibatkan penyuluhan dan advokasi untuk tujuan pembangunan.
  9. Pengembang Kebijakan: Lulusan dapat bekerja dalam pemerintahan atau organisasi non-pemerintah untuk mengembangkan dan merumuskan kebijakan yang mendukung pembangunan sosial dan ekonomi.
  10. Spesialis Pemberdayaan Masyarakat: Dalam peran ini, lulusan dapat bekerja untuk memobilisasi masyarakat, memperkuat kapasitas masyarakat, dan mendukung inisiatif pemberdayaan di tingkat lokal.
  11. Kepala Proyek Organisasi Kemanusiaan: Lulusan dapat terlibat dalam proyek-proyek organisasi kemanusiaan yang bertujuan membantu komunitas yang terkena bencana alam atau situasi krisis.
  12. Jurnalis atau Pemeran: Lulusan yang tertarik pada media dan komunikasi juga dapat mengejar karir di bidang jurnalisme, produksi media, atau penyiaran, terutama jika mereka memiliki minat dalam penyuluhan dan komunikasi pembangunan.

 

Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (Sleman) A Detail
Universitas Andalas Sumatera Barat (Padang) A Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya