Hukum Bisnis
No. Prodi A0525
Tingkat Prodi Hukum Bisnis (S2)
Strata S2
Gelar Magister Hukum
Singkatan Gelar M.H
Rumpun Ilmu Sosial Humaniora
Sub rumpun Humaniora

Program Studi Hukum Bisnis tingkat Magister (S2) adalah program pendidikan yang menggabungkan hukum dengan aspek-aspek bisnis. Program ini dirancang untuk melatih profesional hukum yang memiliki pemahaman mendalam tentang hukum yang mengatur dunia bisnis. Meskipun isi kurikulum dapat bervariasi antar universitas, berikut adalah gambaran umum tentang topik-topik yang biasanya dipelajari dalam Program Studi Hukum Bisnis S2:

  1. Hukum Kontrak Bisnis: Mempelajari dasar-dasar kontrak bisnis, termasuk pembentukan, pelaksanaan, dan pelanggaran kontrak. Ini juga mencakup analisis kontrak dalam konteks bisnis internasional.

  2. Hukum Perusahaan: Mengkaji hukum yang mengatur pendirian, operasi, dan manajemen perusahaan, termasuk masalah-masalah korporasi, tanggung jawab perusahaan, dan hukum yang berkaitan dengan dewan direksi.

  3. Hukum Properti Intelektual: Mempelajari hukum yang melindungi hak kekayaan intelektual, seperti hak cipta, paten, merek dagang, dan rahasia dagang.

  4. Hukum Keuangan dan Perbankan: Menganalisis peraturan dan hukum yang mengatur lembaga keuangan, pasar modal, investasi, dan perbankan.

  5. Hukum Perlindungan Konsumen: Mempelajari hukum yang melindungi konsumen dari praktik bisnis yang merugikan, termasuk praktik periklanan, hukum privasi, dan isu-isu konsumen lainnya.

  6. Hukum Internasional Bisnis: Mengkaji aspek hukum yang berkaitan dengan bisnis internasional, perdagangan internasional, kontrak lintas batas, dan perjanjian perdagangan internasional.

  7. Hukum Perpajakan Bisnis: Mempelajari hukum perpajakan yang berlaku pada bisnis, termasuk perencanaan pajak dan pemenuhan kewajiban perpajakan.

  8. Hukum Persaingan dan Antimonopoli: Menganalisis hukum yang mengatur persaingan dan melarang praktek-praktek bisnis yang melanggar aturan persaingan.

  9. Etika Bisnis dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan: Mempelajari etika bisnis, tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), dan praktik bisnis yang berkelanjutan.

  10. Hukum Lingkungan dan Bisnis: Mengkaji regulasi lingkungan yang berlaku pada bisnis, termasuk tanggung jawab perusahaan terkait dampak lingkungan.

  11. Penyelesaian Sengketa: Mempelajari teknik penyelesaian sengketa bisnis, seperti arbitrase, mediasi, dan litigasi.

  12. Hukum Bisnis dan Teknologi: Mempelajari isu-isu hukum yang berkaitan dengan teknologi, seperti privasi data, hukum e-niaga, dan keamanan siber.

  13. Hukum dan Inovasi Bisnis: Mempelajari aspek-aspek hukum yang berkaitan dengan inovasi bisnis, termasuk hukum merek dagang dan paten.

  14. Penelitian Hukum Bisnis: Mempelajari metodologi penelitian hukum bisnis dan melaksanakan penelitian ilmiah dalam bentuk tesis atau proyek penelitian.

Program Studi Hukum Bisnis S2 bertujuan untuk menghasilkan profesional hukum yang memahami kerumitan hukum yang berkaitan dengan dunia bisnis dan memiliki keterampilan untuk memberikan nasihat hukum yang efektif. Lulusan program ini sering mengejar karir sebagai penasihat hukum bisnis, konsultan hukum, pengacara korporat, atau pemimpin dalam berbagai sektor bisnis. Mereka juga dapat bekerja di firma hukum, perusahaan multinasional, atau lembaga pemerintah yang berfokus pada regulasi bisnis dan perdagangan.

Lulusan Program Studi Hukum Bisnis tingkat Magister (S2) memiliki beragam peluang karir di berbagai sektor yang melibatkan aspek hukum dan bisnis. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang mungkin bagi lulusan program ini:

  1. Penasihat Hukum Bisnis: Bekerja sebagai penasihat hukum dalam firma hukum atau sebagai penasihat hukum internal di perusahaan. Tugas mereka termasuk memberikan nasihat hukum pada masalah bisnis, merancang kontrak, dan memastikan kepatuhan perusahaan terhadap regulasi bisnis.

  2. Pengacara Korporat: Menjadi pengacara yang bekerja secara langsung untuk perusahaan. Tugas mereka mencakup representasi hukum perusahaan dalam transaksi bisnis, litigasi, dan memastikan kepatuhan hukum perusahaan.

  3. Direktur Hukum Perusahaan: Memegang peran eksekutif sebagai direktur hukum dalam perusahaan. Mereka memimpin departemen hukum perusahaan dan bertanggung jawab atas strategi hukum perusahaan.

  4. Konsultan Bisnis: Bekerja sebagai konsultan bisnis independen atau dalam firma konsultasi bisnis. Mereka memberikan nasihat tentang strategi bisnis, restrukturisasi, dan pengelolaan risiko.

  5. Manajer Kepatuhan: Mengelola dan memastikan kepatuhan perusahaan terhadap hukum dan regulasi yang berlaku, termasuk hukum perpajakan, persaingan, dan lingkungan.

  6. Manajer Keuangan: Mengelola aspek keuangan perusahaan, termasuk perencanaan keuangan, pengelolaan risiko, dan kepatuhan perusahaan terhadap regulasi keuangan.

  7. Auditor Internal: Bekerja sebagai auditor internal yang memeriksa proses bisnis perusahaan untuk memastikan kepatuhan hukum dan kepatuhan prosedur internal.

  8. Penasihat Perusahaan Multinasional: Memberikan nasihat hukum kepada perusahaan multinasional yang beroperasi di berbagai yurisdiksi hukum yang berbeda.

  9. Penasihat Investasi: Memberikan nasihat hukum kepada investor dan perusahaan yang mencari peluang investasi, merancang struktur transaksi investasi, dan mengelola aspek hukum investasi.

  10. Pengajar atau Dosen: Mengajar hukum bisnis atau mata pelajaran terkait di universitas atau lembaga pendidikan tinggi lainnya.

  11. Pengusaha: Memulai bisnis sendiri dalam bidang jasa hukum atau dalam industri lain yang sesuai dengan latar belakang hukum bisnis mereka.

  12. Penasihat Kepatuhan Pemerintah: Bekerja di departemen atau lembaga pemerintah yang mengatur regulasi bisnis dan perdagangan.

  13. Pengacara Lingkungan: Mengkhususkan diri dalam hukum lingkungan dan memberikan nasihat hukum kepada perusahaan yang berusaha mematuhi regulasi lingkungan.

  14. Penasihat Hak Kekayaan Intelektual: Bekerja dalam hukum properti intelektual, membantu perusahaan melindungi hak kekayaan intelektual mereka.

  15. Penasihat Hukum Teknologi: Memberikan nasihat hukum dalam konteks teknologi, termasuk hukum e-niaga, privasi data, dan keamanan siber.

  16. Penasihat Hukum Kontrak Internasional: Mengkhususkan diri dalam hukum kontrak lintas batas dan bekerja dalam perjanjian perdagangan internasional.

  17. Pengacara Hukum Keuangan: Mengkhususkan diri dalam hukum keuangan dan berpartisipasi dalam transaksi keuangan yang kompleks.

Lulusan Program Studi Hukum Bisnis S2 memiliki keterampilan hukum dan pengetahuan bisnis yang sangat diperlukan dalam berbagai sektor dan peran. Mereka dapat memainkan peran penting dalam membantu perusahaan mematuhi hukum dan mengelola risiko hukum yang terkait dengan operasi bisnis mereka. Karir mereka dapat mencakup berbagai peran dalam praktik hukum, perusahaan, lembaga pemerintah, dan lembaga keuangan.

Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (Sleman) A Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya