Hukum Islam
Hukum Islam | |
No. Prodi | A0527 |
Tingkat Prodi | Hukum Islam (S2) |
Strata | S2 |
Gelar | Magister Hukum |
Singkatan Gelar | M.H. |
Rumpun | Ilmu Sosial Humaniora |
Sub rumpun | Humaniora |
Program Studi Hukum Islam tingkat Magister (S2) adalah program pendidikan yang fokus pada studi hukum dalam konteks Islam. Program ini dirancang untuk mempersiapkan para profesional hukum yang memiliki pemahaman mendalam tentang hukum Islam, prinsip-prinsip hukum Islam, dan aplikasinya dalam berbagai aspek kehidupan dan masyarakat. Meskipun isi kurikulum dapat bervariasi antar universitas, berikut adalah gambaran umum tentang topik-topik yang biasanya dipelajari dalam Program Studi Hukum Islam S2:
-
Hukum Islam: Mempelajari prinsip-prinsip hukum Islam, sumber-sumber hukum Islam, dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari, termasuk hukum ibadah, hukum keluarga, dan hukum ekonomi Islam.
-
Hukum Perdata Islam: Menganalisis hukum perdata dalam Islam, termasuk kontrak, perjanjian, dan sengketa perdata yang melibatkan individu dan entitas bisnis.
-
Hukum Keluarga Islam: Mempelajari hukum pernikahan, perceraian, hak-hak keluarga, dan masalah keluarga lainnya dalam konteks Islam.
-
Hukum Pidana Islam: Memahami hukum pidana dalam Islam, termasuk tindak pidana, hukuman, dan prinsip-prinsip peradilan pidana.
-
Hukum Ekonomi dan Keuangan Islam: Mempelajari prinsip-prinsip ekonomi dan keuangan dalam Islam, termasuk perbankan syariah, perdagangan, dan investasi dalam kerangka hukum Islam.
-
Hukum Konstitusi Islam: Menganalisis hukum konstitusi dalam kerangka Islam, termasuk prinsip-prinsip dasar konstitusi, kebebasan beragama, dan prinsip-prinsip negara berdasarkan hukum (rule of law).
-
Etika dan Moral dalam Hukum Islam: Mempelajari etika dan moral dalam praktik hukum Islam, termasuk isu-isu etika dalam penegakan hukum.
-
Hak Asasi Manusia dalam Islam: Menganalisis hak asasi manusia dalam Islam, konsep keadilan sosial, dan perlindungan hak-hak individu dalam konteks Islam.
-
Hukum Internasional dan Islam: Mempelajari isu-isu hukum internasional yang berkaitan dengan negara-negara dengan mayoritas penduduk Muslim, termasuk perjanjian internasional dan konflik internasional.
-
Penelitian Hukum: Mempelajari metodologi penelitian hukum dalam konteks Islam dan melaksanakan penelitian ilmiah dalam bentuk tesis atau proyek penelitian.
-
Hukum Lingkungan dalam Islam: Menganalisis pandangan Islam tentang lingkungan dan hukum yang berkaitan dengan pelestarian alam.
Program Studi Hukum Islam S2 bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki pemahaman mendalam tentang hukum Islam dan dapat menerapkan prinsip-prinsip hukum Islam dalam berbagai konteks hukum dan masyarakat. Lulusan program ini sering mengejar karir sebagai penasihat hukum, peneliti, pengajar, atau pemimpin dalam sektor yang membutuhkan pemahaman hukum Islam, seperti lembaga pemerintah, lembaga keuangan syariah, lembaga pendidikan tinggi, dan organisasi nirlaba yang berfokus pada isu-isu Islam dan hukum.
Lulusan Program Studi Hukum Islam tingkat Magister (S2) memiliki beragam peluang karir dalam berbagai sektor yang memerlukan pemahaman mendalam tentang hukum Islam dan praktek hukum. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang mungkin bagi lulusan program ini:
-
Penasihat Hukum: Bekerja sebagai penasihat hukum yang mengkhususkan diri dalam hukum Islam. Mereka memberikan nasihat hukum kepada klien atau organisasi dalam berbagai isu hukum Islam, termasuk hukum perdata, hukum keluarga, dan hukum bisnis.
-
Pengacara Hukum Keluarga Islam: Membantu individu dan keluarga dalam menyelesaikan masalah hukum keluarga Islam, seperti pernikahan, perceraian, hak asuh anak, dan warisan.
-
Pengacara Hukum Bisnis Islam: Mengkhususkan diri dalam hukum bisnis Islam, membantu perusahaan dan lembaga keuangan syariah dalam transaksi bisnis, perjanjian, dan kepatuhan hukum.
-
Penasihat Keuangan Syariah: Bekerja di industri keuangan syariah, memberikan nasihat tentang investasi syariah, perbankan syariah, dan produk keuangan yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam.
-
Penasihat Hukum Pemerintah: Bekerja di lembaga-lembaga pemerintah yang memiliki kepentingan dalam hukum Islam, seperti departemen urusan agama, departemen keadilan, atau departemen hukum.
-
Dosen atau Pengajar: Mengajar mata pelajaran hukum Islam di universitas atau lembaga pendidikan tinggi lainnya, berkontribusi pada pendidikan dan penelitian dalam hukum Islam.
-
Penasihat Hak Asasi Manusia: Bekerja untuk lembaga hak asasi manusia atau organisasi nirlaba yang berfokus pada perlindungan hak asasi manusia dalam konteks Islam.
-
Peneliti Hukum Islam: Melakukan penelitian akademis tentang hukum Islam, menghasilkan makalah penelitian, buku, dan artikel yang berkontribusi pada pemahaman hukum Islam.
-
Pemimpin Organisasi Islam: Menjadi pemimpin dalam organisasi Islam yang berkaitan dengan hukum, dakwah, atau isu-isu hukum Islam.
-
Konsultan Kepatuhan Syariah: Bekerja untuk perusahaan atau lembaga yang memerlukan kepatuhan hukum Islam dalam operasional mereka, memastikan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip syariah.
-
Pengajar Pendidikan Agama: Mengajar pendidikan agama atau etika Islam di sekolah-sekolah, lembaga pendidikan Islam, atau pusat-pusat pelatihan.
-
Penasihat Kebijakan: Terlibat dalam pengembangan kebijakan pemerintah atau kebijakan organisasi yang mencerminkan nilai-nilai dan prinsip-prinsip hukum Islam.
-
Penasihat Perdamaian dan Rekonsiliasi: Berkontribusi pada upaya rekonsiliasi dan penyelesaian konflik dalam konteks Islam, baik di tingkat lokal maupun internasional.
Proyeksi karir lulusan Program Studi Hukum Islam S2 mencakup berbagai peran dalam berbagai sektor yang melibatkan hukum Islam, etika, dan prinsip-prinsip Islam. Lulusan ini memiliki potensi untuk memengaruhi perubahan sosial, kultural, dan hukum dalam masyarakat yang didasarkan pada nilai-nilai Islam.
Kampus | Tempat | Akreditasi | Selengkapnya |
---|---|---|---|
Institut Agama Islam Negeri Bukittinggi | Sumatera Barat (Agam) | baiksekali | Detail |
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara | Sumatera Utara (Deli Serdang) | B | Detail |
Layanan Konselor Mental Check Up
Cek Kesehatan MentalIDENTIFIKASI MINAT BAKAT
UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK
Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya
Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).
Selengkapnya