Sistem Dan Teknik Transportasi

Sistem Dan Teknik Transportasi</li> Ilmu Teknik Ilmu Perkapalan & Kelautan
Sistem Dan Teknik Transportasi
No. Prodi A0549
Tingkat Prodi Sistem Dan Teknik Transportasi (S2)
Strata S2
Gelar Magister
Singkatan Gelar M.
Rumpun Ilmu Teknik
Sub rumpun Ilmu Perkapalan & Kelautan

Program Studi Sistem dan Teknik Transportasi tingkat Magister (S2) adalah program pendidikan yang dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang sistem transportasi, teknologi terkait, analisis data transportasi, dan manajemen transportasi. Berikut adalah gambaran umum tentang apa yang biasanya dipelajari dalam Program Studi Sistem dan Teknik Transportasi (S2):

  1. Sistem Transportasi: Memahami prinsip-prinsip dasar sistem transportasi, termasuk berbagai mode transportasi seperti jalan raya, rel kereta api, udara, dan air. Ini mencakup pemahaman tentang interaksi antara mode transportasi.

  2. Teknologi Transportasi: Mempelajari teknologi terbaru dalam transportasi, termasuk kendaraan otonom, kendaraan listrik, sensor cerdas, dan sistem komunikasi transportasi.

  3. Manajemen Lalu Lintas: Fokus pada manajemen lalu lintas, pengaturan lalu lintas, pemantauan aliran lalu lintas, dan teknik untuk mengurangi kemacetan lalu lintas.

  4. Perencanaan Transportasi: Studi tentang perencanaan sistem transportasi, termasuk analisis permintaan transportasi, perencanaan rute, perancangan jaringan transportasi, dan pengembangan infrastruktur transportasi.

  5. Analisis Data Transportasi: Mempelajari teknik pengumpulan, analisis, dan interpretasi data transportasi. Ini mencakup penggunaan perangkat lunak analisis data dan pemodelan lalu lintas.

  6. Manajemen Transportasi: Terfokus pada aspek manajemen operasional sistem transportasi, manajemen proyek transportasi, dan manajemen armada kendaraan.

  7. Kebijakan Transportasi: Memahami regulasi, kebijakan, dan aspek hukum yang mengatur transportasi. Ini mencakup aspek perpajakan, perlindungan lingkungan, dan keamanan lalu lintas.

  8. Keberlanjutan dalam Transportasi: Fokus pada praktik berkelanjutan dalam transportasi, termasuk upaya untuk mengurangi dampak lingkungan transportasi dan meningkatkan efisiensi energi.

  9. Transportasi Perkotaan: Mempelajari isu-isu transportasi perkotaan, termasuk manajemen mobilitas perkotaan, peningkatan transportasi umum, dan integrasi sistem transportasi.

  10. Sistem Transportasi Publik: Memahami perencanaan, operasi, dan pengembangan sistem transportasi publik, termasuk kereta bawah tanah, bus, dan kereta api komuter.

  11. Sistem Transportasi Berbasis TIK: Studi tentang penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam perbaikan sistem transportasi, termasuk sistem transportasi pintar (smart transportation) dan aplikasi transportasi berbasis aplikasi.

  12. Manajemen Keselamatan Lalu Lintas: Fokus pada keselamatan lalu lintas, upaya pengurangan kecelakaan, dan manajemen risiko lalu lintas.

  13. Manajemen Proyek Transportasi: Memahami manajemen proyek-proyek transportasi, termasuk perencanaan, pelaksanaan, pengawasan anggaran, dan pemantauan proyek.

  14. Etika dan Sosial dalam Transportasi: Mempertimbangkan aspek-etika dan sosial dalam pengambilan keputusan transportasi, termasuk keadilan dalam aksesibilitas dan dampak sosial transportasi.

Program Studi Sistem dan Teknik Transportasi S2 bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengelola sistem transportasi yang kompleks, menganalisis data transportasi, dan memajukan inovasi dalam transportasi. Lulusan program ini memiliki potensi untuk berperan dalam perbaikan sistem transportasi yang efisien, berkelanjutan, dan berbasis teknologi.

Lulusan Program Studi Sistem dan Teknik Transportasi tingkat Magister (S2) memiliki peluang karir yang luas di berbagai sektor yang terkait dengan manajemen sistem transportasi, teknologi transportasi, analisis data transportasi, dan perencanaan transportasi. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang mungkin bagi lulusan program ini:

  1. Manajer Transportasi: Bertanggung jawab atas manajemen operasional sistem transportasi, pengaturan lalu lintas, dan perencanaan proyek-proyek transportasi. Mereka memastikan keamanan dan efisiensi lalu lintas.

  2. Perencana Transportasi: Terlibat dalam perencanaan dan perancangan jaringan transportasi, pemilihan rute, perancangan geometrik jalan, dan tata letak jalan. Mereka dapat bekerja di sektor pemerintah atau swasta.

  3. Spesialis Teknologi Transportasi: Fokus pada pengembangan dan implementasi teknologi dalam sistem transportasi, termasuk kendaraan otonom, sistem transportasi pintar, dan integrasi sensor dan komunikasi dalam lalu lintas.

  4. Analisis Data Transportasi: Memahami analisis data transportasi, termasuk pengumpulan, analisis, dan interpretasi data. Mereka dapat bekerja dalam analisis lalu lintas, peramalan permintaan transportasi, atau pengembangan model transportasi.

  5. Konsultan Transportasi: Menyediakan layanan konsultasi kepada perusahaan konstruksi, pemerintah, atau organisasi swasta dalam hal manajemen transportasi, teknologi transportasi, dan analisis data transportasi.

  6. Manajer Proyek Infrastruktur Transportasi: Memimpin proyek-proyek konstruksi dan pengembangan infrastruktur transportasi. Mereka bertanggung jawab atas manajemen proyek, pengendalian anggaran, dan pelaksanaan proyek.

  7. Pegawai Pemerintah: Bekerja di badan pemerintah dalam peran yang terkait dengan perencanaan transportasi, pengaturan lalu lintas, kebijakan transportasi, atau pengawasan proyek infrastruktur.

  8. Manajer Transportasi Perkotaan: Terlibat dalam perencanaan dan pengelolaan sistem transportasi perkotaan, termasuk pengembangan transportasi umum, pengurangan kemacetan lalu lintas, dan integrasi sistem transportasi.

  9. Pengembang Sistem Transportasi Berkelanjutan: Memainkan peran dalam pengembangan teknologi dan sistem transportasi berkelanjutan, termasuk penggunaan kendaraan ramah lingkungan, transportasi berbagi, dan solusi transportasi berkelanjutan lainnya.

  10. Manajer Keselamatan Lalu Lintas: Fokus pada upaya pengurangan kecelakaan dan risiko keselamatan lalu lintas, termasuk manajemen keselamatan lalu lintas dan perencanaan infrastruktur yang lebih aman.

  11. Pengusaha atau Wirausaha: Membuka bisnis sendiri dalam bidang konsultasi transportasi, pengembangan teknologi transportasi, atau penyediaan solusi inovatif dalam transportasi.

  12. Peneliti Transportasi: Bekerja di lembaga penelitian atau universitas, terlibat dalam penelitian ilmiah yang bertujuan untuk memahami isu-isu transportasi dan mengembangkan solusi inovatif.

Proyeksi karir ini mencakup berbagai peran dalam manajemen sistem transportasi, teknologi transportasi, analisis data transportasi, dan perencanaan transportasi. Lulusan Program Studi Sistem dan Teknik Transportasi S2 memiliki pengetahuan dan keterampilan yang mendalam dalam bidang ini dan memiliki potensi untuk berkontribusi pada perbaikan sistem transportasi yang efisien, berkelanjutan, dan berbasis teknologi di tingkat lokal, nasional, dan global.

Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (Sleman) A Detail

Layanan Konselor

Kesehatan Mental

Layanan Konselor Mental Check Up

Cek Kesehatan Mental

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

LAYANAN PREMIUM

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya