Manajemen Transportasi Jalan
| Manajemen Transportasi Jalan | |
| No. Prodi | A0550 |
| Tingkat Prodi | Manajemen Transportasi Jalan (S2) |
| Strata | S2 |
| Gelar | Magister Transportasi |
| Singkatan Gelar | M.Tra |
| Rumpun | Ilmu Teknik |
| Sub rumpun | Teknik Sipil dan Perencanaan Tata Ruang |
Program Studi Manajemen Transportasi Jalan tingkat Magister (S2) adalah program pendidikan tinggi yang dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang manajemen transportasi jalan, pengembangan infrastruktur jalan, perencanaan lalu lintas, dan isu-isu terkait transportasi. Berikut adalah gambaran umum tentang apa yang biasanya dipelajari dalam Program Studi Manajemen Transportasi Jalan (S2):
-
Teori Transportasi: Memahami dasar-dasar teori transportasi, termasuk konsep pergerakan, mobilitas, dan efisiensi transportasi. Ini mencakup pemahaman tentang permintaan transportasi dan pergerakan manusia serta barang.
-
Manajemen Lalu Lintas: Studi tentang manajemen lalu lintas yang meliputi pengaturan lalu lintas, perencanaan geometrik jalan, dan pemantauan aliran lalu lintas.
-
Perencanaan Jalan Raya: Mempelajari perencanaan dan perancangan jalan raya, termasuk pemilihan trase, tata letak jalan, dan desain geometrik jalan.
-
Konstruksi dan Perawatan Jalan: Memahami konsep konstruksi jalan raya, perawatan, dan pemeliharaan infrastruktur jalan untuk memastikan keamanan dan daya tahan.
-
Kebijakan Transportasi: Studi tentang kebijakan transportasi dan regulasi yang mengatur pengembangan infrastruktur jalan, keselamatan lalu lintas, dan manajemen transportasi secara umum.
-
Manajemen Proyek Transportasi: Belajar tentang manajemen proyek-proyek jalan raya, termasuk perencanaan, pengelolaan anggaran, manajemen risiko, dan pelaporan proyek.
-
Keberlanjutan dalam Transportasi: Fokus pada aspek keberlanjutan dalam transportasi, termasuk pengurangan dampak lingkungan, efisiensi energi, dan penggunaan teknologi hijau.
-
Transportasi Berkelanjutan: Memahami konsep dan praktik transportasi berkelanjutan, seperti pengembangan sistem transportasi publik yang ramah lingkungan dan solusi berkelanjutan lainnya.
-
Teknologi dan Inovasi dalam Transportasi: Memahami perkembangan teknologi terbaru dalam transportasi, termasuk kendaraan otonom, sistem transportasi pintar (smart transportation), dan integrasi teknologi informasi.
-
Analisis Data Transportasi: Mempelajari analisis data transportasi, termasuk pengumpulan data, analisis statistik, dan pemodelan lalu lintas.
-
Manajemen Armada: Fokus pada manajemen armada kendaraan, termasuk perencanaan rute, pemeliharaan armada, dan manajemen operasi logistik.
-
Keselamatan Lalu Lintas: Studi tentang upaya untuk meningkatkan keselamatan lalu lintas, mengurangi kecelakaan, dan mengelola risiko lalu lintas.
-
Manajemen Proyek Infrastruktur: Memahami bagaimana memimpin proyek-proyek infrastruktur jalan, dari perencanaan awal hingga pelaksanaan dan pemeliharaan.
-
Etika dan Sosial dalam Transportasi: Mempertimbangkan aspek-etika dan sosial dalam pengambilan keputusan transportasi, termasuk aksesibilitas dan keadilan dalam sistem transportasi.
-
Manajemen Transportasi Perkotaan: Studi tentang perencanaan dan pengelolaan transportasi dalam konteks perkotaan, termasuk masalah kemacetan lalu lintas dan integrasi sistem transportasi.
Program Studi Manajemen Transportasi Jalan (S2) bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengelola infrastruktur jalan, mengatasi tantangan lalu lintas, dan memajukan keberlanjutan dalam transportasi. Lulusan program ini memiliki potensi untuk bekerja di berbagai peran dalam perencanaan, konstruksi, perawatan, dan manajemen infrastruktur jalan.
Lulusan Program Studi Manajemen Transportasi Jalan tingkat Magister (S2) memiliki peluang karir yang luas di berbagai sektor yang terkait dengan manajemen transportasi jalan, perencanaan infrastruktur jalan raya, pengelolaan lalu lintas, dan kebijakan transportasi. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang mungkin bagi lulusan program ini:
-
Manajer Transportasi Jalan Raya: Bertanggung jawab atas manajemen operasional jalan raya, pemeliharaan infrastruktur, dan perencanaan proyek-proyek jalan raya. Mereka memastikan keamanan dan efisiensi lalu lintas.
-
Perencana Transportasi Jalan: Terlibat dalam perencanaan dan perancangan jaringan jalan raya, termasuk pemilihan rute, desain geometrik, dan tata letak jalan.
-
Manajer Proyek Infrastruktur Jalan: Memimpin proyek-proyek konstruksi dan perbaikan jalan raya. Mereka bertanggung jawab atas manajemen anggaran, sumber daya, dan pelaksanaan proyek.
-
Spesialis Lalu Lintas: Mempelajari dan mengelola aliran lalu lintas, pengaturan lampu lalu lintas, tanda-tanda jalan, dan teknologi lalu lintas yang canggih.
-
Manajer Logistik Transportasi: Bekerja di industri logistik dan rantai pasokan, mengelola transportasi dan pengiriman barang. Mereka bertanggung jawab atas manajemen armada dan rute pengiriman.
-
Konsultan Transportasi Jalan: Menyediakan layanan konsultasi kepada perusahaan konstruksi, pemerintah, atau organisasi swasta dalam hal manajemen transportasi jalan dan proyek infrastruktur.
-
Koordinator Keselamatan Lalu Lintas: Fokus pada perbaikan keselamatan jalan raya, termasuk pengurangan kecelakaan lalu lintas, pemantauan lalu lintas, dan penerapan tindakan pencegahan.
-
Pegawai Pemerintah: Bekerja di badan pemerintah dalam peran yang terkait dengan perencanaan transportasi, pengaturan lalu lintas, atau pengawasan proyek infrastruktur jalan.
-
Manajer Transportasi Perkotaan: Terlibat dalam perencanaan dan pengelolaan transportasi perkotaan, termasuk pengembangan sistem transportasi publik dan peningkatan infrastruktur transportasi.
-
Pengembang Sistem Transportasi Berkelanjutan: Memainkan peran dalam pengembangan teknologi dan sistem transportasi berkelanjutan, termasuk penggunaan kendaraan listrik, transportasi berbagi, dan sistem transportasi pintar.
-
Pengusaha atau Wirausaha: Membuka bisnis sendiri dalam bidang konsultasi transportasi, pengembangan teknologi transportasi, atau penyediaan solusi inovatif dalam transportasi.
-
Peneliti Transportasi: Bekerja di lembaga penelitian atau universitas, terlibat dalam penelitian ilmiah yang bertujuan untuk memahami isu-isu transportasi dan mengembangkan solusi inovatif.
Proyeksi karir ini mencakup berbagai peran dalam manajemen transportasi jalan, perencanaan infrastruktur jalan raya, dan pengembangan sistem transportasi yang efisien dan berkelanjutan. Lulusan Program Studi Manajemen Transportasi Jalan (S2) memiliki pengetahuan dan keterampilan yang mendalam dalam bidang ini, dan mereka memiliki potensi untuk berkontribusi pada perbaikan sistem transportasi dan infrastruktur jalan di tingkat lokal, nasional, dan global.
| Kampus | Tempat | Akreditasi | Selengkapnya |
|---|---|---|---|
| Institut Transportasi Dan Logistik Trisakti | Jakarta (Jakarta Timur) | baiksekali | Detail |
IDENTIFIKASI MINAT BAKAT
UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK
Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya
Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).
Selengkapnya