Entomologi Pertanian
Entomologi Pertanian | |
No. Prodi | A0593 |
Tingkat Prodi | Entomologi Pertanian (S2) |
Strata | S2 |
Gelar | Magister Pertanian |
Singkatan Gelar | M.P |
Rumpun | Ilmu tanaman |
Sub rumpun |
Program Studi Entomologi Pertanian (S2) adalah program pendidikan tinggi yang bertujuan untuk melatih para ahli dalam bidang entomologi, yang merupakan ilmu tentang serangga. Program ini berfokus pada pemahaman, identifikasi, dan manajemen serangga yang memengaruhi pertanian. Berikut adalah gambaran umum tentang mata pelajaran yang biasanya dipelajari dalam program ini:
Mata Pelajaran yang Biasanya Dipelajari:
-
Dasar-dasar Entomologi: Memahami konsep dasar entomologi, termasuk taksonomi serangga, anatomi serangga, dan ekologi serangga.
-
Identifikasi Serangga: Studi mengenai teknik identifikasi berbagai spesies serangga yang berperan dalam pertanian.
-
Ekologi Serangga Pertanian: Belajar tentang perilaku, reproduksi, dan interaksi serangga dengan tanaman pertanian.
-
Pengendalian Hama Pertanian: Memahami teknik pengendalian hama serangga dalam pertanian, termasuk metode biologi, kimiawi, dan fisik.
-
Manajemen Serangga Terpadu (IPM): Studi tentang pendekatan IPM yang mengintegrasikan berbagai metode pengendalian hama serangga untuk mencapai keberlanjutan pertanian.
-
Fisiologi Serangga: Belajar tentang proses fisiologis serangga, seperti pertumbuhan, perkembangan, dan reproduksi.
-
Penyakit Serangga: Studi mengenai penyakit yang memengaruhi serangga dan dampaknya pada pertanian.
-
Biologi Spesies Hama Pertanian: Memahami biologi, ekologi, dan siklus hidup spesies serangga yang menjadi hama pertanian.
-
Konservasi Serangga Menguntungkan: Belajar tentang pelestarian serangga yang bermanfaat dalam ekosistem pertanian, seperti lebah dan serangga penyerbuk.
-
Manajemen Pestisida: Studi tentang penggunaan dan manajemen pestisida dalam pengendalian hama serangga.
-
Penelitian Entomologi: Terlibat dalam penelitian ilmiah tentang berbagai aspek entomologi pertanian.
Lulusan Program Studi Entomologi Pertanian (S2) memiliki berbagai peluang karir di berbagai sektor yang berkaitan dengan pengendalian hama, penelitian, pengembangan kebijakan, dan konsultasi. Beberapa proyeksi karir yang mungkin dikejar oleh lulusan program ini meliputi:
-
Entomolog Pertanian: Bekerja di lembaga penelitian, universitas, atau perusahaan pertanian sebagai ahli entomologi, melakukan penelitian dan memberikan rekomendasi pengendalian hama.
-
Peneliti Hama Pertanian: Terlibat dalam penelitian ilmiah untuk mengidentifikasi dan mengembangkan metode pengendalian hama serangga yang efektif.
-
Konsultan Entomologi: Memberikan layanan konsultasi kepada petani dan perusahaan pertanian dalam hal pengendalian hama dan manajemen serangga.
-
Pegawai Pemerintah: Bekerja dalam posisi kebijakan pertanian dan kehutanan untuk merancang dan mengimplementasikan program pengendalian hama dan konservasi serangga.
-
Pengajar atau Dosen: Mengajar di perguruan tinggi atau universitas dan memberikan pelatihan dalam bidang entomologi pertanian.
-
Manajer Program Pengendalian Hama: Bertanggung jawab atas perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program pengendalian hama pertanian.
-
Pengembang Produk Pestisida: Terlibat dalam pengembangan produk pestisida yang lebih aman dan efektif.
-
Peneliti Ekologi Serangga: Bekerja di bidang penelitian ekologi serangga dan berkontribusi pada pelestarian serangga yang bermanfaat dalam ekosistem pertanian.
Proyeksi karir lulusan program ini seringkali berkaitan dengan pengendalian hama pertanian, keberlanjutan pertanian, dan manajemen serangga dalam rangka meningkatkan hasil pertanian.
Kampus | Tempat | Akreditasi | Selengkapnya |
---|---|---|---|
Institut Pertanian Bogor | Jawa Barat (Bogor) | A | Detail |
Universitas Brawijaya Malang | Jawa Timur (Malang) | A | Detail |
Universitas Sam Ratulangi | Sulawesi Utara (Manado) | A | Detail |
Layanan Konselor
Layanan Konselor Mental Check Up
Cek Kesehatan MentalIDENTIFIKASI MINAT BAKAT
UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK
Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya
Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).
Selengkapnya