Penyuluhan Pertanian
| Penyuluhan Pertanian | |
| No. Prodi | A0596 |
| Tingkat Prodi | Penyuluhan Pertanian (S2) |
| Strata | S2 |
| Gelar | Magister Pertanian |
| Singkatan Gelar | M.P |
| Rumpun | Ilmu Tanaman |
| Sub rumpun | Ilmu Sosiologi Pertanian |
Program Studi Penyuluhan Pertanian (S2) adalah program pendidikan tinggi yang bertujuan untuk melatih para ahli di bidang penyuluhan pertanian, yang bekerja untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani serta mengembangkan praktik pertanian yang berkelanjutan. Berikut adalah gambaran umum tentang mata pelajaran yang biasanya dipelajari dalam program ini:
Mata Pelajaran yang Biasanya Dipelajari:
-
Dasar-dasar Penyuluhan Pertanian: Pemahaman konsep dasar penyuluhan pertanian, teori-teori komunikasi, dan peran penyuluh dalam pengembangan pertanian.
-
Metodologi Penyuluhan: Studi mengenai metode penyuluhan yang efektif, termasuk pengembangan pesan, pemilihan metode penyampaian informasi, dan evaluasi program penyuluhan.
-
Komunikasi Pertanian: Belajar tentang komunikasi antara penyuluh dan petani, termasuk teknik komunikasi yang efektif dan pengelolaan konflik.
-
Pengembangan Masyarakat Pertanian: Memahami proses pengembangan komunitas pertanian, termasuk pemberdayaan petani dan pemahaman dinamika sosial.
-
Teknologi Pertanian: Studi mengenai teknologi pertanian terbaru yang dapat diperkenalkan kepada petani, termasuk teknik pembenihan, pemupukan, dan pertanian berkelanjutan.
-
Manajemen Proyek Penyuluhan: Belajar tentang perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi proyek penyuluhan pertanian.
-
Kebijakan Pertanian dan Pembangunan Pertanian: Memahami peran kebijakan pertanian dalam pembangunan pertanian dan cara memengaruhi praktik petani.
-
Keberlanjutan Pertanian: Studi tentang praktik pertanian berkelanjutan, keamanan pangan, dan dampak lingkungan pertanian.
-
Pemantauan dan Evaluasi Program Penyuluhan: Belajar tentang teknik pemantauan dan evaluasi program penyuluhan untuk mengukur dampak dan efektivitas program.
-
Manajemen Pengetahuan Pertanian: Memahami pengelolaan pengetahuan dalam konteks pertanian, termasuk penyimpanan, distribusi, dan akses informasi.
-
Pemasaran Hasil Pertanian: Studi mengenai strategi pemasaran produk pertanian, branding, dan analisis pasar.
Lulusan Program Studi Penyuluhan Pertanian (S2) memiliki berbagai peluang karir di berbagai sektor yang berkaitan dengan penyuluhan pertanian, pembangunan komunitas pertanian, penelitian, pengembangan kebijakan, dan manajemen proyek. Beberapa proyeksi karir yang mungkin dikejar oleh lulusan program ini meliputi:
-
Penyuluh Pertanian: Bekerja sebagai penyuluh di lapangan, bekerja langsung dengan petani untuk memberikan informasi dan pelatihan tentang praktik pertanian yang lebih baik.
-
Konsultan Pertanian: Memberikan layanan konsultasi kepada petani, organisasi pertanian, atau perusahaan pertanian dalam hal pengembangan praktik pertanian yang efisien dan berkelanjutan.
-
Peneliti Pertanian: Bekerja di institusi penelitian pertanian untuk melakukan penelitian tentang penyuluhan pertanian dan pengembangan praktik pertanian.
-
Dosen atau Instruktur Pendidikan: Mengajar di lembaga pendidikan tinggi atau program pelatihan pertanian dan mengembangkan kurikulum penyuluhan pertanian.
-
Pegawai Pemerintah: Bekerja dalam posisi kebijakan pertanian di pemerintah untuk merancang dan mengimplementasikan program penyuluhan pertanian.
-
Manajer Proyek Pembangunan Komunitas: Memimpin proyek-proyek pembangunan komunitas yang bertujuan untuk meningkatkan praktik pertanian dan kesejahteraan petani.
-
Pengembang Teknologi Pertanian: Terlibat dalam pengembangan dan penerapan teknologi pertanian yang relevan dengan penyuluhan pertanian.
-
Koordinator Program Penyuluhan: Bertanggung jawab atas perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program penyuluhan pertanian di lembaga atau organisasi tertentu.
Proyeksi karir lulusan program ini seringkali berkaitan dengan memberdayakan petani, meningkatkan ketahanan pangan, dan mengembangkan praktik pertanian yang berkelanjutan.
| Kampus | Tempat | Akreditasi | Selengkapnya |
|---|---|---|---|
| Universitas Jenderal Soedirman | Jawa Tengah (Banyumas) | A | Detail |
IDENTIFIKASI MINAT BAKAT
UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK
Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya
Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).
Selengkapnya