Sistem Informasi
| Sistem Informasi | |
| No. Prodi | A0679 |
| Tingkat Prodi | Sistem Informasi (S2) |
| Strata | S2 |
| Gelar | Magister Komunikasi |
| Singkatan Gelar | M.Kom |
| Rumpun | Ilmu Sosial Humaniora |
| Sub rumpun | Ilmu Sosial |
Program Magister Sistem Informasi (Master of Information Systems atau M.S. in Information Systems) adalah gelar pascasarjana yang dirancang untuk mempersiapkan siswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengelola, mengembangkan, dan mengoptimalkan sistem informasi dalam berbagai organisasi. Berikut adalah gambaran umum dari program Magister Sistem Informasi:
- Manajemen Sistem Informasi: Ini melibatkan aspek strategis dan taktis dalam mengelola sistem informasi organisasi, termasuk perencanaan strategis, manajemen proyek TI, manajemen risiko, dan tata kelola TI.
- Analisis dan Desain Sistem: Memahami cara menganalisis kebutuhan organisasi dan merancang solusi sistem informasi yang sesuai.
- Pengembangan Perangkat Lunak: Studi tentang pengembangan aplikasi perangkat lunak, termasuk bahasa pemrograman, desain antarmuka pengguna, dan metode pengembangan perangkat lunak.
- Pengelolaan Basis Data: Ini melibatkan desain, implementasi, dan pemeliharaan basis data, serta pemahaman tentang penggunaan data untuk mendukung pengambilan keputusan.
- Keamanan Informasi: Studi tentang praktik keamanan informasi, ancaman siber, kebijakan keamanan, dan tindakan untuk melindungi data organisasi.
- Analisis Data dan Ilmu Data: Menganalisis data untuk mendapatkan wawasan dan mendukung pengambilan keputusan.
- Pengembangan Aplikasi Web dan Mobile: Mempelajari pengembangan aplikasi web dan mobile yang diperlukan dalam lingkungan teknologi informasi saat ini.
- Manajemen Proyek TI: Memahami praktik manajemen proyek TI untuk mengelola proyek-proyek TI dengan efisien.
- E-bisnis dan Strategi TI: Studi tentang bagaimana teknologi informasi mendukung strategi bisnis dan inovasi dalam era digital.
Program Studi Sistem Informasi pada tingkat Magister bertujuan untuk melatih para profesional yang mampu mengelola, mengembangkan, dan mengoptimalkan sistem informasi dalam berbagai konteks organisasi. Para lulusan diharapkan memiliki pemahaman yang mendalam tentang integrasi teknologi informasi dalam strategi bisnis dan manajemen organisasi.
Lulusan program Magister Sistem Informasi memiliki banyak peluang karir, termasuk:
- Manajer TI: Mengelola departemen TI atau teknologi informasi di organisasi atau perusahaan.
- Pengembang Perangkat Lunak: Merancang, mengembangkan, dan memelihara aplikasi perangkat lunak dan sistem informasi.
- Analisis Bisnis: Menghubungkan antara teknologi informasi dan kebutuhan bisnis, dan membantu organisasi dalam mengembangkan solusi teknologi informasi yang sesuai.
- Spesialis Keamanan Informasi: Fokus pada keamanan siber, mengidentifikasi risiko keamanan, dan melindungi data organisasi dari serangan siber.
- Administrator Basis Data: Mengelola dan memelihara sistem basis data.
- Konsultan TI: Memberikan layanan konsultasi kepada organisasi dalam hal strategi teknologi informasi, perencanaan proyek, dan manajemen risiko.
- Manajer Proyek TI: Mengelola proyek-proyek TI dari perencanaan hingga implementasi.
- Analisis Data dan Ilmuwan Data: Menganalisis data untuk menghasilkan wawasan bisnis dan mendukung pengambilan keputusan.
- Pengembang Aplikasi Web dan Mobile: Membangun situs web dan aplikasi mobile.
| Kampus | Tempat | Akreditasi | Selengkapnya |
|---|---|---|---|
| Institut Teknologi Sepuluh Nopember | Jawa Timur (Surabaya) | A | Detail |
| Universitas Dinamika Bangsa | Jambi (Jambi) | B | Detail |
| Universitas Diponegoro | Jawa Tengah (Semarang) | A | Detail |
| Universitas Telkom | Jawa Barat (Bandung) | Unggul | Detail |
| Universitas Komputer Indonesia | Jawa Barat (Bandung) | baiksekali | Detail |
| Universitas Kristen Satya Wacana | Jawa Tengah (Salatiga) | A | Detail |
| STMIK LIKMI | Jawa Barat (Bandung) | B | Detail |
IDENTIFIKASI MINAT BAKAT
UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK
Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya
Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).
Selengkapnya