Sejarah Peradaban Islam
Sejarah Peradaban Islam | |
No. Prodi | A0748 |
Tingkat Prodi | Sejarah Peradaban Islam (S2) |
Strata | S2 |
Gelar | Magister sejarah |
Singkatan Gelar | M.Sej |
Rumpun | Ilmu Sosial Humaniora |
Sub rumpun | Humaniora |
Program Studi Sejarah Peradaban Islam (S2) adalah program pendidikan tingkat Magister yang fokus pada pemahaman mendalam tentang sejarah, peradaban, dan perkembangan Islam. Program ini biasanya mencakup berbagai aspek sejarah Islam, budaya, politik, dan sosial. Berikut adalah gambaran umum tentang apa yang biasanya dipelajari dalam program ini dan proyeksi karir yang mungkin Anda dapatkan setelah menyelesaikan gelar Magister dalam Sejarah Peradaban Islam:
- Sejarah Islam: Studi tentang perkembangan sejarah Islam, termasuk periode awal Islam, kekhalifahan, dinasti-dinasti Islam, dan peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah Islam.
- Budaya Islam: Memahami budaya Islam, termasuk seni, arsitektur, sastra, musik, dan pemikiran filosofis yang terkait dengan peradaban Islam.
- Politik dan Sosial Islam: Mempelajari sistem politik dan sosial dalam peradaban Islam, termasuk pemerintahan, hukum Islam, masyarakat, dan kebijakan sosial.
- Ekonomi Islam: Belajar tentang sistem ekonomi dalam konteks peradaban Islam, termasuk prinsip-prinsip ekonomi Islam, perdagangan, dan keuangan Islam.
- Pemikiran dan Filosofi Islam: Studi tentang pemikiran dan filosofi Islam, termasuk pemikiran ulama dan filsuf Muslim yang berpengaruh.
- Etika dan Moralitas Islam: Memahami etika, moralitas, dan nilai-nilai dalam Islam, serta dampaknya terhadap masyarakat.
Program Studi Sejarah Peradaban Islam pada tingkat S2 bertujuan untuk melatih para ahli sejarah Islam yang mampu mengkaji dan memahami peradaban Islam secara mendalam. Lulusan diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pemahaman sejarah Islam dan mampu mengaplikasikan pengetahuan mereka dalam berbagai konteks, termasuk pendidikan, penelitian, dan pekerjaan di lembaga-lembaga yang berhubungan dengan dunia Islam. Penting untuk dicatat bahwa struktur kurikulum dan fokus program dapat bervariasi antara institusi pendidikan yang berbeda.
Setelah menyelesaikan program S2 dalam Sejarah Peradaban Islam, Anda akan memiliki berbagai peluang karir, termasuk:
- Dosen atau Peneliti Akademik: Menjadi dosen atau peneliti di perguruan tinggi atau universitas, mengajar mata pelajaran terkait Islam atau melakukan penelitian akademik dalam bidang ini.
- Peneliti Sejarah Islam: Bekerja sebagai peneliti sejarah Islam di lembaga penelitian, universitas, atau lembaga budaya yang berkaitan dengan Islam.
- Kurator Museum: Menjadi kurator di museum atau lembaga budaya yang memiliki koleksi yang berhubungan dengan peradaban Islam.
- Penasihat Kebijakan: Bekerja sebagai penasihat kebijakan di pemerintah, lembaga nirlaba, atau lembaga internasional dalam hal kebijakan yang berkaitan dengan Islam.
- Jurnalis atau Penulis: Menjadi jurnalis atau penulis lepas yang menulis tentang isu-isu Islam atau peradaban Islam.
- Pengajar Pendidikan Agama: Mengajar agama atau studi Islam di sekolah-sekolah atau lembaga pendidikan agama.
- Konsultan Kebudayaan: Bekerja sebagai konsultan budaya atau pemandu tur budaya yang berfokus pada Islam dan peradaban Islam.
- Pejabat Pemerintah: Bekerja di pemerintahan atau organisasi internasional dalam posisi yang melibatkan kebijakan luar negeri atau hubungan dengan negara-negara Muslim.
Kampus | Tempat | Akreditasi | Selengkapnya |
---|---|---|---|
Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang | Sumatera Barat (Padang) | B | Detail |
Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati | Jawa Barat (Bandung) | A | Detail |
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta | Yogyakarta (Sleman) | Unggul | Detail |
Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia | Jakarta (Jakarta Pusat) | tidakterakreditasi | Detail |
Layanan Konselor
Layanan Konselor Mental Check Up
Cek Kesehatan MentalIDENTIFIKASI MINAT BAKAT
UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK
Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya
Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).
Selengkapnya