Pemikiran Politik Islam
No. Prodi A0783
Tingkat Prodi Pemikiran Politik Islam (S2)
Strata S2
Gelar Magister Ilmu Politik
Singkatan Gelar M.I.Pol
Rumpun Ilmu Sosial Humaniora
Sub rumpun Ilmu Politik

Program Studi Pemikiran Politik Islam (S2) adalah program pendidikan lanjutan yang mendalam tentang pemikiran politik dalam konteks Islam. Di bawah ini, saya akan memberikan gambaran umum tentang topik-topik yang mungkin dipelajari dalam program studi ini:

  1. Teori Pemikiran Politik Islam: Memahami dasar-dasar pemikiran politik dalam Islam, termasuk konsep negara, pemerintahan, hukum, dan kepemimpinan dalam kerangka pemahaman Islam.
  2. Sejarah Pemikiran Politik Islam: Mempelajari perkembangan pemikiran politik Islam dari masa awal hingga sekarang, termasuk kontribusi pemikiran dari berbagai tokoh sejarah.
  3. Konsep Negara dalam Islam: Menyelidiki pandangan Islam tentang negara, peran negara dalam masyarakat, serta hubungan antara negara dan agama dalam konteks sejarah dan modern.
  4. Demokrasi dalam Islam: Mempelajari konsep demokrasi dalam pemikiran politik Islam, sejauh mana demokrasi dapat diselaraskan dengan prinsip-prinsip Islam, dan apakah ada alternatif yang lebih sesuai.
  5. Hukum Islam (Syariah): Memahami aplikasi hukum Islam (syariah) dalam kerangka hukum negara atau dalam pengaturan masyarakat Islam.
  6. Gerakan dan Ideologi Politik Islam: Mempelajari gerakan politik Islam yang berbeda, seperti Ikhwanul Muslimin, Hizb ut-Tahrir, dan Jamaat-e-Islami, serta ideologi-ideologi yang mendasari gerakan ini.
  7. Ekstremisme dan Terorisme: Mempelajari akar-akar ekstremisme dan terorisme dalam pemikiran politik Islam, serta upaya untuk mengatasi tantangan ini.
  8. Hubungan Internasional: Mengeksplorasi peran negara-negara berpenduduk mayoritas Muslim dalam diplomasi internasional, konflik, dan kerjasama internasional.
  9. Hak Asasi Manusia dan Keadilan Sosial: Mempelajari bagaimana pemikiran politik Islam berkaitan dengan isu-isu hak asasi manusia, termasuk perempuan dan minoritas, serta konsep keadilan sosial.
  10. Penelitian dan Metodologi: Mempelajari metodologi penelitian yang relevan untuk melakukan penelitian dalam bidang pemikiran politik Islam.
  11. Kontekstualisasi dalam Waktu dan Ruang: Meninjau perkembangan pemikiran politik Islam dalam berbagai negara dan budaya untuk memahami variasi dan dinamika lokal.
  12. Tesis atau Proyek Penelitian: Program ini mungkin memerlukan penyusunan tesis atau proyek penelitian yang mendalam tentang topik pemikiran politik Islam yang Anda pilih.

Program S2 Pemikiran Politik Islam dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang kompleksitas pemikiran politik dalam Islam dan perspektif-perspektif yang beragam dalam berbagai konteks. Setelah menyelesaikan program ini, Anda dapat melanjutkan ke berbagai bidang karir, termasuk akademisi, peneliti, konsultan politik, diplomat, jurnalis, atau pejabat pemerintah, dengan fokus pada isu-isu yang berkaitan dengan Islam dan politik.

Setelah menyelesaikan program studi Pemikiran Politik Islam (S2), Anda akan memiliki pemahaman mendalam tentang isu-isu politik dalam konteks Islam, teori politik Islam, serta pemikiran dan sejarah politik Islam. Berikut adalah proyeksi karir yang mungkin Anda dapatkan setelah menyelesaikan program S2 dalam Pemikiran Politik Islam:

  1. Akademisi dan Peneliti: Anda dapat menjadi dosen atau peneliti di universitas atau lembaga penelitian, berkontribusi pada pengembangan pengetahuan tentang pemikiran politik Islam dan menjadi mentor bagi mahasiswa.
  2. Konsultan Politik dan Keamanan: Anda dapat bekerja sebagai konsultan politik atau keamanan, memberikan wawasan dan analisis tentang isu-isu politik Islam kepada pemerintah, LSM, atau perusahaan yang memiliki kepentingan di wilayah-wilayah dengan mayoritas penduduk Muslim.
  3. Jurnalis dan Penulis: Anda dapat mengejar karir sebagai jurnalis yang mengkhususkan diri dalam meliput isu-isu politik Islam atau sebagai penulis yang mempublikasikan buku, artikel, atau laporan tentang topik ini.
  4. Diplomat atau Pejabat Pemerintah: Anda dapat bekerja di layanan diplomatik atau dalam departemen pemerintah yang terlibat dalam urusan luar negeri, misalnya di departemen luar negeri atau dalam posisi yang berfokus pada isu-isu yang relevan dengan dunia Muslim.
  5. Pekerjaan di Organisasi Internasional: Anda dapat bekerja di lembaga-lembaga internasional seperti PBB, Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), atau organisasi lainnya yang memiliki agenda global dan regional.
  6. Konsultan Organisasi Non-Pemerintah (LSM): Anda dapat bergabung dengan LSM yang berfokus pada isu-isu politik dan sosial di dunia Muslim dan menjadi konsultan yang memberikan pandangan ahli.
  7. Advokat Hak Asasi Manusia: Anda dapat berfokus pada isu-isu hak asasi manusia dalam komunitas Muslim atau di wilayah-wilayah dengan mayoritas Muslim, berjuang untuk keadilan dan hak-hak individu.
  8. Pemimpin Komunitas: Anda dapat memainkan peran penting dalam memimpin dan mengembangkan komunitas Muslim atau organisasi sosial yang bekerja untuk tujuan tertentu, seperti pendidikan atau kesejahteraan sosial.
  9. Ahli Kebijakan Publik: Anda dapat terlibat dalam pengembangan kebijakan publik yang berkaitan dengan isu-isu politik dalam masyarakat dengan mayoritas Muslim atau yang memiliki dampak pada komunitas Muslim.
  10. Pengusaha atau Konsultan Bisnis: Anda dapat memanfaatkan pemahaman Anda tentang isu-isu politik Islam untuk berinvestasi atau mengembangkan bisnis di pasar yang terkait.
  11. Media dan Komunikasi: Anda dapat bekerja dalam industri media atau komunikasi sebagai pembawa acara, analis politik, atau produser konten yang mengkhususkan diri dalam topik politik Islam.
  12. Penasehat Agama dan Spiritual: Anda dapat menjadi penasehat agama di masyarakat Muslim atau memberikan pandangan dan bimbingan spiritual tentang isu-isu politik dalam Islam.
Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Sumatera Utara (Deli Serdang) B Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya