Ilmu Kelautan
| Ilmu Kelautan | |
| No. Prodi | A0937 |
| Tingkat Prodi | Ilmu Kelautan (S2) |
| Strata | S2 |
| Gelar | Magister Sains |
| Singkatan Gelar | M.Si |
| Rumpun | Matemarika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) |
| Sub rumpun | |
Program Studi Ilmu Kelautan (S2) adalah program pendidikan yang dirancang untuk melatih ahli di berbagai aspek ilmu kelautan, termasuk ilmu pengetahuan, penelitian, dan pengelolaan lingkungan laut. Program ini mencakup studi tentang ekologi laut, oseanografi, manajemen sumber daya laut, dan pelestarian lingkungan laut. Berikut adalah gambaran umum tentang apa yang mungkin akan dipelajari dalam program ini:
- Ekologi Laut: Anda akan memahami ekosistem laut, dinamika populasi, dan interaksi antara organisme laut, termasuk pemahaman tentang rantai makanan, perubahan iklim, dan adaptasi organisme terhadap lingkungan laut.
- Oseanografi: Program ini mencakup studi tentang oseanografi fisik, kimia, dan biologi, termasuk sifat fisik air laut, sirkulasi laut, komposisi kimia laut, dan keanekaragaman hayati laut.
- Pengelolaan Sumber Daya Kelautan: Anda akan mempelajari prinsip-prinsip pengelolaan sumber daya kelautan, termasuk perikanan, perlindungan habitat laut, dan keberlanjutan penggunaan sumber daya laut.
- Pelestarian Lingkungan Laut: Ini mencakup studi tentang pelestarian lingkungan laut, perlindungan spesies dan habitat, serta upaya untuk mengurangi dampak negatif manusia terhadap lingkungan laut.
- Teknologi Kelautan: Anda akan memahami teknologi yang digunakan dalam penelitian dan pemantauan laut, termasuk penggunaan kapal penelitian, pengamatan bawah laut, dan alat pemantauan.
- Kerjasama Internasional Maritim: Program ini akan melibatkan studi tentang kerjasama internasional dalam ilmu kelautan, termasuk proyek internasional, perjanjian lingkungan laut, dan peran organisasi maritim global.
- Pendekatan Berkelanjutan: Ilmu kelautan sering memerlukan pendekatan berkelanjutan yang mencakup ilmu pengetahuan, kebijakan, dan praktik yang mendukung keberlanjutan lingkungan laut.
Program studi S2 Ilmu Kelautan umumnya mencakup penyelesaian tesis atau proyek penelitian independen. Program ini bertujuan untuk mempersiapkan para ilmuwan kelautan yang mampu mengkaji, memahami, dan memberikan solusi terhadap tantangan dan isu-isu kompleks dalam lingkungan laut serta berkontribusi pada keberlanjutan dan konservasi laut.
Setelah menyelesaikan Program Studi Ilmu Kelautan (S2), Anda akan memiliki peluang untuk berkarir di berbagai sektor yang terkait dengan ilmu kelautan dan lingkungan laut, termasuk:
- Peneliti Kelautan: Anda dapat bekerja sebagai peneliti di lembaga penelitian kelautan, universitas, atau organisasi lingkungan untuk mengembangkan pengetahuan tentang ekologi laut dan konservasi.
- Konsultan Lingkungan: Sebagai konsultan, Anda dapat memberikan nasihat kepada pemerintah, perusahaan, atau organisasi nirlaba tentang isu-isu lingkungan laut dan kebijakan kelautan.
- Pengelola Sumber Daya Kelautan: Anda bisa terlibat dalam pengelolaan sumber daya kelautan, termasuk pengelolaan perikanan, penelitian lingkungan, atau manajemen taman laut.
- Pengajar dan Dosen: Jika Anda memiliki minat dalam pendidikan, Anda bisa mengajar di perguruan tinggi atau universitas sebagai dosen atau pengajar dalam bidang ilmu kelautan.
- Pengembang Teknologi Kelautan: Anda dapat terlibat dalam pengembangan teknologi yang mendukung penelitian dan pemantauan laut, seperti pengembangan alat pemantauan laut atau alat bantu penelitian bawah laut.
| Kampus | Tempat | Akreditasi | Selengkapnya |
|---|---|---|---|
| Institut Pertanian Bogor | Jawa Barat (Bogor) | A | Detail |
| Universitas Indonesia | Jawa Barat (Depok) | A | Detail |
| Universitas Diponegoro | Jawa Tengah (Semarang) | A | Detail |
| Universitas Negeri Gorontalo | Gorontalo (Gorontalo) | A | Detail |
| Universitas Pattimura | Maluku (Ambon) | B | Detail |
| Universitas Riau | Riau (Pekanbaru) | A | Detail |
| Universitas Khairun | Maluku Utara (Ternate Selatan) | B | Detail |
IDENTIFIKASI MINAT BAKAT
UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK
Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya
Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).
Selengkapnya