Ekonomi Pembangunan
Ekonomi Pembangunan | |
No. Prodi | A0983 |
Tingkat Prodi | Ekonomi Pembangunan (S2) |
Strata | S2 |
Gelar | Magister Ekonomi |
Singkatan Gelar | M.E. |
Rumpun | Ilmu Ekonomi |
Sub rumpun | Ilmu Ekonomi |
Program Studi Ekonomi Pembangunan (S2) adalah program pendidikan yang dirancang untuk mempersiapkan para profesional yang memiliki pemahaman mendalam tentang ekonomi pembangunan, strategi pengentasan kemiskinan, dan pertumbuhan ekonomi. Program ini bertujuan untuk melatih individu yang dapat berkontribusi pada pengembangan ekonomi suatu negara atau wilayah. Berikut adalah gambaran umum tentang apa yang akan dipelajari dalam program ini:
- Ekonomi Pembangunan: Anda akan memahami teori-teori dan konsep-konsep ekonomi yang berkaitan dengan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi.
- Pengentasan Kemiskinan: Program ini mencakup strategi dan program-program pengentasan kemiskinan, termasuk analisis dampak program sosial dan kebijakan redistribusi.
- Analisis Dampak Pembangunan: Anda akan memahami metode analisis dampak pembangunan yang digunakan untuk mengevaluasi dampak proyek-proyek pembangunan terhadap masyarakat dan ekonomi.
- Kebijakan Pembangunan: Ini mencakup perumusan dan evaluasi kebijakan pembangunan, termasuk kebijakan fiskal, moneter, dan sektoral yang mendukung pertumbuhan ekonomi.
- Pengembangan Wilayah: Anda akan memahami pengembangan wilayah, perencanaan regional, dan upaya untuk mengurangi ketidaksetaraan regional.
- Ekonomi Sektor Informal: Ini mencakup analisis ekonomi sektor informal, termasuk kerja informal, mikroentri, dan kewirausahaan.
- Keberlanjutan dan Lingkungan: Anda akan memahami isu-isu keberlanjutan dalam konteks pembangunan ekonomi, termasuk perlindungan lingkungan dan pertumbuhan berkelanjutan.
Program Studi Ekonomi Pembangunan S2 bertujuan untuk melatih para profesional yang mampu menganalisis dan merancang kebijakan pembangunan ekonomi yang efektif serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif. Lulusan diharapkan dapat bekerja di berbagai sektor, termasuk pemerintah, lembaga internasional, lembaga riset, dan sektor swasta, untuk membantu dalam perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan ekonomi.
Setelah menyelesaikan program studi Ekonomi Pembangunan (S2), Anda akan memiliki berbagai pilihan karir, termasuk:
- Analisis Kebijakan Pembangunan: Anda dapat bekerja sebagai analis kebijakan di pemerintah atau lembaga penelitian, memberikan masukan untuk perumusan kebijakan pembangunan ekonomi.
- Konsultan Pembangunan: Anda bisa bekerja sebagai konsultan pembangunan yang memberikan saran kepada pemerintah, organisasi internasional, atau lembaga nirlaba tentang strategi pembangunan.
- Manajemen Proyek Pembangunan: Anda bisa terlibat dalam manajemen proyek-proyek pembangunan yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.
- Pendidik: Anda dapat mengajar sebagai dosen atau profesor di perguruan tinggi dan universitas, serta memberikan pelatihan tentang ekonomi pembangunan.
- Peneliti Pembangunan: Anda bisa terlibat dalam penelitian pembangunan ekonomi di lembaga penelitian atau organisasi pembangunan internasional.
- Kepala Perencanaan Wilayah: Anda dapat bekerja di pemerintah setempat atau regional dalam peran yang berkaitan dengan perencanaan wilayah dan pengembangan ekonomi.
- Eksekutif Organisasi Pembangunan: Anda bisa bekerja dalam organisasi internasional atau lembaga pembangunan yang mendukung proyek-proyek pembangunan di berbagai negara.
Kampus | Tempat | Akreditasi | Selengkapnya |
---|---|---|---|
Universitas Gadjah Mada | Yogyakarta (Sleman) | A | Detail |
Universitas Hasanuddin | Sulawesi Selatan (Makassar) | A | Detail |
Universitas Hasanuddin | Sulawesi Selatan (Makassar) | A | Detail |
Universitas Lambung Mangkurat | Kalimantan Selatan (Banjarmasin) | A | Detail |
Universitas Sebelas Maret | Jawa Tengah (Surakarta) | A | Detail |
Layanan Konselor
Layanan Konselor Mental Check Up
Cek Kesehatan MentalIDENTIFIKASI MINAT BAKAT
UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK
Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya
Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).
Selengkapnya