Ilmu Al-Quran Dan Tafsir</li> Agama dan Filsafat Ilmu Pengetahuan Agama
Ilmu Al-Quran Dan Tafsir
No. Prodi A1075
Tingkat Prodi Ilmu Al-Quran Dan Tafsir (S2)
Strata S2
Gelar Magister Agama
Singkatan Gelar M.Ag
Rumpun Agama dan Filsafat
Sub rumpun Ilmu Pengetahuan Agama

Program Studi Ilmu Al-Quran dan Tafsir (S2) adalah program magister yang dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang Al-Quran dan studi tafsir dalam Islam. Program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang teks suci Islam dan metode interpretasinya. Berikut adalah gambaran umum tentang apa yang dapat dipelajari dalam Program Studi Ilmu Al-Quran dan Tafsir (S2):

  1. Pemahaman Al-Quran: Memahami teks Al-Quran secara mendalam, termasuk struktur, bahasa, dan konteks sejarah. Ini mencakup analisis bahasa Arab, makna kata-kata, dan konstruksi kalimat dalam Al-Quran.
  2. Metodologi Tafsir: Mempelajari berbagai metode dan pendekatan dalam tafsir Al-Quran, termasuk tafsir klasik dan modern, tafsir tematik, dan tafsir berdasarkan konteks.
  3. Tafsir Al-Quran: Studi tafsir Islam, termasuk penafsiran oleh para ulama terkemuka dan pemikir Islam. Mahasiswa memahami konsep dan peran tafsir dalam pemahaman Al-Quran.
  4. Tafsir Tematik: Menganalisis tema-tema tertentu dalam Al-Quran, seperti teologi, etika, hukum, ajaran, dan pesan moral, serta bagaimana tema-tema ini dipahami dan diinterpretasikan dalam berbagai konteks.
  5. Kritik Teks Al-Quran: Studi tentang kritik teks Al-Quran, termasuk pemahaman tentang varian teks dan perbedaan versi Al-Quran.
  6. Pemahaman Kontemporer Al-Quran: Memahami bagaimana Al-Quran diterapkan dan diinterpretasikan dalam konteks zaman modern dan tantangan sosial saat ini.
  7. Bahasa Arab: Pengembangan kemampuan berbahasa Arab yang lebih kuat untuk memahami dan menganalisis teks Al-Quran dengan akurat.
  8. Etika dalam Tafsir: Mempelajari etika dan tanggung jawab dalam melakukan tafsir Al-Quran, termasuk penghormatan terhadap kepercayaan agama dan pandangan etis dalam penelitian dan interpretasi.
  9. Tafsir Hadis: Memahami hubungan antara Al-Quran dan hadis (tradisi) Nabi Muhammad, yang sering digunakan untuk menginterpretasikan Al-Quran.
  10. Teori dan Metodologi Penelitian: Belajar tentang teori dan metode penelitian dalam ilmu Al-Quran dan tafsir, termasuk desain penelitian, analisis data, dan metodologi penelitian.
  11. Konteks Sejarah dan Sosial: Memahami konteks sejarah dan sosial di mana Al-Quran diwahyukan, serta dampaknya pada pemahaman teks suci tersebut.

Program Studi Ilmu Al-Quran dan Tafsir (S2) bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang Al-Quran dan tafsirnya serta mempersiapkan mahasiswa untuk berperan dalam bidang studi Al-Quran, pendidikan, atau penelitian agama.

Lulusan Program Studi Ilmu Al-Quran dan Tafsir (S2) memiliki pemahaman mendalam tentang Al-Quran dan tafsir dalam Islam, serta keterampilan analitis yang kuat. Proyeksi karir lulusan program ini dapat mencakup berbagai peran di berbagai sektor yang berhubungan dengan agama dan pemahaman Al-Quran. Berikut beberapa proyeksi karir yang mungkin terbuka bagi lulusan Program Studi Ilmu Al-Quran dan Tafsir (S2):

  1. Dosen atau Pengajar Perguruan Tinggi: Bekerja sebagai dosen atau pengajar di perguruan tinggi atau universitas, mengajar mata kuliah tentang Ilmu Al-Quran dan Tafsir, serta mengarahkan penelitian mahasiswa.
  2. Peneliti Agama: Menjadi peneliti di lembaga penelitian agama, pusat studi Islam, atau lembaga akademis yang berfokus pada penelitian Al-Quran dan tafsir.
  3. Ahli Tafsir: Memainkan peran sebagai ahli tafsir Al-Quran yang memberikan pandangan tafsir dalam konteks pemahaman Islam yang lebih luas.
  4. Konsultan Keagamaan: Bekerja sebagai konsultan keagamaan atau penasehat agama untuk individu, keluarga, atau organisasi yang membutuhkan pandangan agama dalam masalah-masalah tertentu.
  5. Penulis dan Peneliti Independen: Menulis buku, artikel, atau karya ilmiah tentang Al-Quran dan tafsirnya, serta melakukan penelitian independen dalam bidang ini.
  6. Editor: Bekerja sebagai editor di penerbitan Islam, jurnal ilmiah, atau situs web keagamaan, mengedit dan memeriksa materi yang berkaitan dengan Al-Quran dan tafsir.
  7. Kurikulumis Pendidikan Agama: Terlibat dalam pengembangan kurikulum pendidikan agama untuk sekolah-sekolah Islam atau lembaga pendidikan keagamaan.
  8. Pemimpin Keagamaan: Memimpin masjid, pusat keagamaan, atau komunitas Muslim sebagai pemuka agama, memberikan ceramah, khutbah, dan bimbingan keagamaan.
  9. Konsultan Hukum Islam: Bekerja sebagai konsultan hukum Islam, memberikan pandangan hukum dan keagamaan berdasarkan Al-Quran dan tafsir kepada individu atau lembaga yang membutuhkan.
  10. Diplomat Agama: Terlibat dalam diplomasi agama atau bekerja sebagai diplomat agama yang berfungsi sebagai perwakilan Islam dalam hubungan antaragama.
  11. Konsultan Penelitian Agama: Menjadi konsultan penelitian agama untuk lembaga penelitian, universitas, atau organisasi keagamaan yang membutuhkan penelitian dan analisis dalam bidang Al-Quran dan tafsir.

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya