Teknik Lingkungan</li> Ilmu Teknik Teknik Sipil dan Perencanaan Tata Ruang
Teknik Lingkungan
No. Prodi A1112
Tingkat Prodi Teknik Lingkungan (S2)
Strata S2
Gelar Magister Teknik
Singkatan Gelar M.T
Rumpun Ilmu Teknik
Sub rumpun Teknik Sipil dan Perencanaan Tata Ruang

Program Magister (S2) dalam Teknik Lingkungan adalah program pascasarjana yang dirancang untuk mempersiapkan siswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk merancang, mengelola, dan memecahkan masalah lingkungan. Berikut adalah gambaran umum materi dan topik yang biasanya dipelajari dalam program S2 Teknik Lingkungan:

  1. Dasar-dasar Lingkungan: Memahami prinsip-prinsip dasar lingkungan, termasuk ekologi, ekosistem, dan isu-isu lingkungan global.
  2. Pencemaran Lingkungan: Studi mengenai jenis-jenis polusi seperti polusi air, udara, dan tanah, serta dampaknya terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.
  3. Analisis Dampak Lingkungan (Environmental Impact Assessment - EIA): Memahami metodologi EIA, yang digunakan untuk menilai dampak proyek-proyek terhadap lingkungan dan masyarakat.
  4. Manajemen Limbah: Studi tentang manajemen limbah padat dan cair, termasuk perencanaan, pengolahan, dan daur ulang limbah.
  5. Kualitas Air dan Air Limbah: Pemahaman tentang pengelolaan kualitas air, pengujian air, dan teknologi pengolahan air limbah.
  6. Manajemen Sumber Daya Alam: Studi tentang pengelolaan sumber daya alam seperti energi, air, lahan, dan hutan dalam konteks keberlanjutan.
  7. Teknologi Lingkungan: Mempelajari teknologi yang digunakan untuk mengurangi pencemaran dan memperbaiki kualitas lingkungan, termasuk teknologi pengolahan air, pengelolaan limbah, dan energi terbarukan.
  8. Pengukuran dan Pemantauan Lingkungan: Memahami metodologi pengukuran dan pemantauan untuk mengamati perubahan dalam kualitas lingkungan.
  9. Kebijakan Lingkungan: Studi tentang peraturan, undang-undang, dan kebijakan lingkungan yang berkaitan dengan pengelolaan lingkungan dan pelestarian sumber daya alam.
  10. Perubahan Iklim dan Keberlanjutan: Analisis dampak perubahan iklim, mitigasi emisi gas rumah kaca, dan adaptasi terhadap perubahan iklim dalam konteks pembangunan berkelanjutan.
  11. Pengelolaan Keberlanjutan Korporat: Memahami strategi keberlanjutan dalam perusahaan dan tanggung jawab perusahaan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.
  12. Pengembangan Ekowisata: Memahami perkembangan, manajemen, dan pemasaran destinasi ekowisata yang berkelanjutan.
  13. Manajemen Proyek Lingkungan: Terlibat dalam perencanaan, pelaksanaan, dan manajemen proyek-proyek lingkungan yang mencakup infrastruktur berkelanjutan dan pemulihan ekosistem.
  14. Etika Lingkungan: Pertimbangan etika dan nilai-nilai yang mendasari kebijakan dan praktek lingkungan.

Program S2 Teknik Lingkungan bertujuan untuk mempersiapkan para profesional yang mampu mengidentifikasi, menganalisis, dan mengatasi masalah lingkungan, serta berkontribusi pada upaya pelestarian lingkungan dan keberlanjutan. Pilihan karir lulusan program ini mencakup pekerjaan di sektor pemerintah, perusahaan swasta, organisasi non-pemerintah, lembaga penelitian, dan konsultan lingkungan.

Lulusan program Magister (S2) dalam Teknik Lingkungan memiliki banyak peluang karir yang dapat mereka kejar, tergantung pada minat, keahlian, dan tujuan profesional masing-masing. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang umumnya dapat dikejar oleh lulusan program S2 Teknik Lingkungan:

  1. Konsultan Lingkungan: Bekerja sebagai konsultan lingkungan independen atau di perusahaan konsultan lingkungan. Mereka memberikan layanan seperti penilaian dampak lingkungan, manajemen risiko lingkungan, dan perencanaan kebijakan lingkungan kepada klien seperti perusahaan, pemerintah, dan organisasi non-pemerintah.
  2. Manajer Proyek Lingkungan: Terlibat dalam perencanaan, implementasi, dan manajemen proyek-proyek lingkungan, seperti proyek-proyek rekayasa lingkungan, pengelolaan limbah, dan infrastruktur berkelanjutan.
  3. Kebijakan dan Perencanaan Lingkungan: Terlibat dalam perancangan dan implementasi kebijakan lingkungan di tingkat pemerintah, termasuk pemetaan sumber daya alam, pengelolaan limbah, dan perubahan iklim.
  4. Manajemen Sumber Daya Alam: Fokus pada manajemen sumber daya alam seperti energi, air, lahan, dan hutan, dengan tujuan keberlanjutan dalam pemanfaatannya.
  5. Manajer Kualitas Lingkungan: Bertanggung jawab atas pengelolaan kualitas air dan udara dalam perusahaan atau lembaga publik, memastikan kepatuhan terhadap peraturan lingkungan.
  6. Pengelolaan Keberlanjutan Korporat: Terlibat dalam merancang dan melaksanakan strategi keberlanjutan dalam perusahaan, memantau dan melaporkan dampak lingkungan, serta memastikan kepatuhan perusahaan terhadap standar lingkungan.
  7. Kerja di Organisasi Non-Pemerintah (NGO): Bekerja dengan organisasi lingkungan dan pembangunan berkelanjutan yang berfokus pada advokasi kebijakan, pendidikan lingkungan, dan proyek-proyek konservasi.
  8. Manajemen Proyek Energi Terbarukan: Terlibat dalam perencanaan dan pengembangan proyek energi terbarukan seperti pembangkit listrik tenaga surya atau tenaga angin.
  9. Manajer Keamanan Lingkungan: Memastikan keselamatan dan kepatuhan terhadap peraturan lingkungan dalam lingkungan kerja, terutama di industri yang memiliki dampak lingkungan signifikan.
  10. Kerja di Organisasi Internasional: Bekerja di lembaga internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Bank Dunia, atau organisasi lintas batas lainnya yang berfokus pada isu-isu lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.
  11. Peneliti Lingkungan: Melanjutkan penelitian di universitas atau lembaga penelitian untuk mengembangkan pengetahuan baru dalam bidang lingkungan dan teknik lingkungan.
  12. Pengusaha Lingkungan: Membuka usaha sendiri dalam bidang konsultasi lingkungan, teknologi lingkungan, atau produk dan layanan yang berfokus pada keberlanjutan.
Kampus Tempat Akreditasi Selengkapnya
Universitas Hasanuddin Sulawesi Selatan (Makassar) A Detail
Universitas Indonesia Jawa Barat (Depok) A Detail
Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya Jawa Timur (Surabaya) baiksekali Detail
Institut Teknologi Bandung Jawa Barat (Bandung) A Detail
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Jawa Timur (Surabaya) A Detail
Universitas Andalas Sumatera Barat (Padang) A Detail
Universitas Diponegoro Jawa Tengah (Semarang) A Detail

Dapatkan layanan psikologi terpercaya

IDENTIFIKASI MINAT BAKAT

UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK

Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya

Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).

  • Program Studi di Perguruan Tinggi
  • Perencanaan Karir
  • Pemilihan Jurusan di SMA/SMK
Selengkapnya