Teknik Industri
Teknik Industri | |
No. Prodi | A1151 |
Tingkat Prodi | Teknik Industri (S2) |
Strata | S2 |
Gelar | Magister Teknik |
Singkatan Gelar | M.T |
Rumpun | Ilmu Teknik |
Sub rumpun | Ilmu Keteknikan Industri |
Program S2 Teknik Industri adalah program pascasarjana yang mendalam dalam bidang teknik industri. Tujuan program ini adalah memberikan pemahaman mendalam tentang konsep, metode, dan teknik terkait dengan manajemen operasi, perbaikan proses, optimasi, dan efisiensi di berbagai sektor industri. Berikut adalah gambaran umum tentang apa yang mungkin dipelajari dalam program ini:
- Manajemen Operasi: Studi tentang manajemen operasi industri, termasuk perencanaan, pengendalian, dan pengawasan operasi harian.
- Manajemen Rantai Pasokan: Pemahaman tentang perencanaan, pengelolaan, dan pengendalian rantai pasokan untuk memastikan pasokan bahan baku yang efisien.
- Perbaikan Proses: Belajar tentang metode perbaikan proses, seperti Six Sigma, Total Quality Management (TQM), dan Lean Manufacturing, untuk meningkatkan efisiensi operasional.
- Optimasi dan Model Matematis: Penggunaan teknik optimasi dan model matematis untuk mengatasi masalah pengambilan keputusan di industri.
- Manajemen Proyek Industri: Studi tentang manajemen proyek yang berkaitan dengan industri, termasuk perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi proyek-proyek industri.
- Manajemen Kualitas: Pelajaran tentang pengendalian kualitas, inspeksi, dan pemantauan kualitas untuk memastikan produk dan layanan memenuhi standar.
- Manajemen Energi dan Keberlanjutan: Fokus pada pengelolaan energi dan praktik berkelanjutan dalam industri.
- Simulasi dan Permodelan Sistem: Penggunaan simulasi dan permodelan untuk menganalisis, merancang, dan mengoptimalkan sistem industri.
- Rekayasa Manufaktur: Studi tentang teknologi manufaktur, termasuk pengolahan material, CNC machining, dan manufaktur berbasis komputer.
- Ketahanan Industri: Pemahaman tentang konsep ketahanan industri dan persiapan untuk menghadapi gangguan eksternal.
- Manajemen Sumber Daya Manusia: Studi tentang pengelolaan tenaga kerja, pengembangan sumber daya manusia, dan manajemen konflik di lingkungan industri.
- Manajemen Produksi: Mengelola proses produksi dan perencanaan kapasitas untuk mencapai efisiensi operasional.
- Analisis Biaya dan Pengambilan Keputusan: Studi tentang analisis biaya yang digunakan dalam pengambilan keputusan bisnis.
- Manajemen Logistik dan Pengangkutan: Pengelolaan rantai pasokan dan sistem pengangkutan untuk memastikan kelancaran distribusi.
- Manajemen Risiko Industri: Studi tentang identifikasi, evaluasi, dan pengelolaan risiko yang terkait dengan operasi industri.
- Manajemen Sistem Produksi Otomatis: Pemahaman tentang sistem produksi otomatis dan teknologi terkait seperti robotika dan kontrol otomatis.
Program S2 Teknik Industri memungkinkan lulusan untuk mengembangkan pemahaman mendalam tentang manajemen operasi industri dan teknik produksi yang relevan untuk berbagai sektor. Selain itu, lulusan dapat bekerja di berbagai peran dalam manajemen, manajemen proyek, perbaikan proses, dan manajemen rantai pasokan dalam lingkup industri.
Lulusan program S2 Teknik Industri memiliki beragam peluang karir di berbagai sektor industri dan perusahaan. Berikut adalah beberapa proyeksi karir yang mungkin tersedia bagi mereka:
- Manajer Operasi: Bertanggung jawab atas pengelolaan operasi harian di berbagai jenis industri, memastikan efisiensi dan produktivitas.
- Manajer Rantai Pasokan: Mengelola rantai pasokan, termasuk pengelolaan persediaan, pengiriman, dan hubungan dengan pemasok.
- Spesialis Perbaikan Proses: Terlibat dalam proyek perbaikan proses untuk meningkatkan efisiensi, mengurangi limbah, dan meningkatkan kualitas.
- Konsultan Manajemen: Bekerja sebagai konsultan independen atau untuk perusahaan konsultan manajemen, memberikan solusi dan saran untuk perbaikan operasional dan manajemen.
- Spesialis Kualitas: Mengelola sistem pengendalian kualitas, memastikan produk dan layanan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.
- Manajer Proyek Industri: Mengelola proyek-proyek industri, termasuk perencanaan, pengendalian, dan evaluasi proyek.
- Manajer Keberlanjutan dan Lingkungan: Fokus pada praktik berkelanjutan dan pertimbangan lingkungan dalam operasi industri.
- Spesialis Logistik: Mengelola rantai pasokan dan sistem logistik, termasuk transportasi, penyimpanan, dan distribusi.
- Manajer Sumber Daya Manusia: Bertanggung jawab atas pengelolaan tenaga kerja, pengembangan sumber daya manusia, dan manajemen konflik.
- Manajer Manufaktur: Mengawasi operasi produksi, pengelolaan fasilitas, dan pengawasan karyawan di pabrik atau fasilitas produksi.
- Pengembang Produk: Terlibat dalam pengembangan dan perancangan produk baru, serta mengkoordinasi upaya desain.
- Peneliti dan Analis: Melakukan riset, analisis data, dan pengembangan model matematis dalam perusahaan atau lembaga penelitian.
- Konsultan Bisnis: Bekerja sebagai konsultan bisnis independen atau dalam perusahaan konsultan bisnis, memberikan saran untuk meningkatkan operasi bisnis.
- Manajer Energi dan Keberlanjutan: Fokus pada pengelolaan energi dan implementasi praktik berkelanjutan dalam operasi industri.
- Pengusaha atau Pemilik Bisnis: Memulai bisnis sendiri atau membeli bisnis yang ada dalam berbagai industri, dengan fokus pada perbaikan proses dan manajemen operasi.
- Dosen atau Peneliti Akademis: Melanjutkan ke dunia akademik sebagai dosen atau peneliti di universitas atau lembaga pendidikan tinggi, berkontribusi pada pengetahuan di bidang teknik industri.
Layanan Konselor
Layanan Konselor Mental Check Up
Cek Kesehatan MentalIDENTIFIKASI MINAT BAKAT
UNTUK KUALITAS HIDUP LEBIH BAIK
Pastikan memilih karir yang tepat lebih dini, untuk kehidupan anda selanjutnya
Hasil survey membuktikan, 65% mahasiswa mengaku kurang cocok dengan jurusan perkuliahan yang sedang mereka jalani saat ini (kesalahan memilih jurusan).
Selengkapnya